Lanjutan bab sebelumnya, selamat membaca
Masih edisi flashback
Di kamar
Ada joko yang sedang mengis pojok kamar,wulan yang merasa khawatir pun masuk kamar kekasihnya itu
Wulan terkejut begitu melihat situasi kamar dan kondisi fisik dari cowok kesayangannya itu
Merasa sedih dengan perubahan yang joko alami,wulan kemudian mendekati joko
Wulan:jok panggil wulan dengan lembut
Joko yang mendengar suara wulan langsung Memeluk dirinya
Joko menangis didalam pelukan wulan melihat banyak luka pun langsung mengambil kotak pertolongan pertama
Wulan pun mengobati luka joko dengan hati-hati
Setelah mengobati luka,wulan mengajak joko untuk ke kasur kemudian wulan kembali memeluk kekasihnya itulembut
ada rasa sedih di dalam hatinya
Joko yang biasa gombal kini hanya murung dengan tatapan kosong dan dengan air mata yang tidak berhenti
Mengalir,hingga membuat mata joko sembab dan juga merah
Kemudian WulanMengajak Joko tidurDikarenakan 2 hari belakangan Joko tidak tidur sama sekali sampe kantong bawah mata joko menghitam
Wulan:Tidur yuk kata wulan dengan lembut
Kemudian joko merubah posisi dari duduk menjadi tiduran,lalu wulan mengusap kepala joko dengan lembut
1 jam berlalu
Joko Mengigau ternyata setelah diperiksa oleh Wulan joko mengalami joko demam tinggi
Dengan bergegas Wulan langsung menuju dapur untuk mengambil kompresan
Tak lama kemudian Wulan datang dengan membawa Kompresan
Semangkuk bubur,segelas air putih dan obat
Wulan: jok bangun dulu yuk kita makan,minum obat kerena joko demam
Tinggi
Joko terbagun dengan mata sayu
Joko merubah posisi dari tiduran menjadi duduk
Wulan menyuapi dengan sangat telaten
Hingga bubur itu habis
Setelah itu wulan membatu joko minum obat
Wulan memijit leher dan kepala joko
Wulan pun ikut tertidur di samping joko
See you next partJolan (reysan) 🌈
273 kata