Lanjutan bab sebelumnya, selamat membaca (masih edisi Flashback)
di sisi lain Roni benar-benar frustasi atas yang ia lakukan terhadap Joko dan Indro
jam makan siang pun tiba
joko indro dan roni keluar dari kamar Wajah mereka tampak lesu matanya sembab dikarenakan menangis terus menerus Wulan CS yang sabar Kalau yang keluar dari kamar itu adalah laki-lakinya pun langsung mengajak mereka duduk di meja makan untuk makan siang Wulan CS hanya bisa memberi tatapan ketenangan untuk 3 laki-laki kesayangannya itu, tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan selain memberi waktu untuk ketiganya Mereka dengan telaten menyuapi Trio Joko CS di meja makan tanpa berucap apapun itu dikarenakan situasi dan kondisi sedang tidak memungkinkan Mau bilang ke Lino tidak mungkin dikarenakan Lili dan juga Gino saat itu sedang berada di luar negeri Jadi mereka bertiga memutuskan untuk mengurus Joko cs sendirian tanpa memberi tahu siapapun Setelah makan mereka masuk kembali ke kamar Roni duduk bersandar di atas kasur dengan menatap foto ia bersama jokdro Roni pun mengambil foto itu dan menatap foto itu dengan penuh kesedihan, Santi yang memperhatikan Roni pun hanya bisa memberi semangat saat ini, Santi tidak pernah melihat Roni sesedih ini biasanya Roni bisa mengembalikan keceriaan Joko dan Indro hanya waktu dua hari Namun kini berbeda Santi pun masuk ke dalam kamar Roni Santi: tidur yuk Ron kata Santi dengan lembut sambil mengelus pundak Roni Roni menatap Santi dengan tatapan Sayu dikarenakan sudah 2 hari Roni pun tidak tidur Santi: yuk kata Santi mengajak Roni untuk tiduran dan Roni pun menurut pada Santi Roni langsung mengubah posisi duduknya menjadi tiduran Santi terus mengelus kepala Roni hingga Roni pun tertidur, sebenarnya Santi merasa kasihan sama Roni tapi apa yang Roni berbuat saat ini memang sudah kelewatan pantas saja Joko dan Indro kini mengalami depresi berat dan Kemungkinan tidak akan bisa sembuh Karena beberapa kali Santi mendengar bendakan demi bentakan yang dikeluarkan oleh Roni dari mulutnya sendiri Hati sahabat mana yang tidak sakit jika diperlakukan seperti itu apalagi ini mereka sudah bersahabat sejak kecil bahkan sebelum Joko dan Indro tahu bahwa mereka adalah adik kakak Di sisi lain Ada Joko dan Indro yang masuk kamar dan mantap foto yang sama dengan Roni
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wulan yang melihat itu pun sedih ia lantas memasuki kamar Joko Wulan duduk di atas kasur dengan berkata Yuk tidur mata kamu bawahnya sudah menghitam Joko pun langsung mengubah posisi duduk menjadi posisi tiduran Wulan terus mengelus kepala Joko hingga Joko tertidur Sementara itu Indro sendiri pun melihat foto yang sama seperti apa yang dilakukan Joko dan juga Roni Melihat Indro yang terus-menerus menangis membuat Ria merasa iba dengan kekasihnya itu Ria: tidur yuk Indro melihat Ria dengan tatapan Sayu Indro pun mengiyakan permintaan Ria Dan langsung mengubah posisi duduk menjadi tiduran kemudian dia pun mengelus kepala Indro hingga Indro tertidur See you next part
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
