bab 24:Joko merasa sedih chapter 2

58 4 0
                                    

Lanjutan bab sebelumnya, selamat membaca

Setelah merasa bosan akhirnya Roni membawa Joko dan Indro kembali ke dalam kamar , setelah memindahkan Joko dan Indro ke atas panjang Roni langsung mengambil dua mangkuk bubur milik dua sahabatnya

Secara perlahan demi perlahan Roni menyuapi dua sahabatnya itu sedikit demi sedikit sambil sesekali ada kontak mata dan saling tersenyum

Meski kenyataannya Roni pun masih kurang sehat namun Roni tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan lagi untuk merawat Adik Abang yang ia cintai ini selain Santi yang menjadi Bidadari di hatinya ada nama Joko dan Indro di Lubuk hatinya karena Meskipun bucin Roni sudah kembali menjadi Roni yang dulu Roni yang perhatian Roni yang menjaga perasaan dua sahabatnya

Gino Beben Edo yang baru datang lagi lagi Dan Lagi menyaksikan momen yang mereka rindukan yaitu perhatian Roni Joko dan Indro, Gino and the geng tak berhenti bersyukur sifat Roni sudah kembali seperti dulu tidak seperti awal-awal mereka masuk SMA yang egois yang selalu bikin hati orang sakit meskipun itu kekasihnya sendiri alias Santi 3 sampai 4 kali Roni dan Santi putus berbeda sama Joko dan Wulan yang hanya satu kali putus nyambung

Sedangkan Ria dan Indro masih terjebak friendzone sampai saat ini untuk Lino sudah berjalan 6 bulan berpacaran
Bisa nih bilang Lino ini lebih bucin daripada Jolan dan Rosan

Namun Gino Tidak melupakan posisinya sebagai ketua dari Beben dan Edo bahkan Gino Joko dan Wulan mempunyai waktu tersendiri untuk menghabiskan waktu bersama Ria Santi Lili Beben Edo Roni dan Indro
Meskipun kenyataannya Joko dan Gino sudah memiliki Bidadari namun ia tidak melupakan tugasnya sebagai ketua yang baik mengingat persahabatan mereka sempat hancur karena keegoisan mereka semua sehingga Wulan CS Joko CS maupun Gino CS pun hancur

10 orang itu mulai menjaga jarak mulai dari Indro Roni yang selalu menghindar ketika ketemu dengan Joko

Ria Santi dan lili yang selalu menghindari ketika ketemu dengan Wulan

Begitupun dengan Beben dan Edo yang selalu menghindar ketika ketemu dengan Gino
Seolah-olah ingin memperbaiki persahabatan mereka yang sudah hancur terlebih dahulu maka Joko Wulan dan Gino mulai mendekatkan diri lagi kepada wakil dan partnernya tersebut

Mulai menceritakan keluh kesahnya pada wakil dan partnernya itu bahkan ketika sedih sekalipun namun terkadang juga Gino dan Joko berusaha menutupi kesedihannya dari semua orang

Kecuali sudah tak kuat lagi baru mereka bercerita partner dan wakilnya tersebut

Back to Story

Gino and the geng pun menghampiri Joko and the geng yang sedang makan atau sarapan

Pagi sapa Gino and the geng pada Joko and the gang

Pagi juga Gino Beben Edo

Gimana kondisi kalian berdua tanya Beben dan Edo selaku yang lebih dekat sama Joko dan Indro sampai saat ini

Jauh lebih baik jawab Joko dan Indro serentak

Beben dan Edo yang melihat Roni sudah sangat lelah dan bawah matanya kembali menghitam pun mengambil alih mangkuk bubur milik ketua dan wakilnya itu dari tangan Roni

Beben dan Edo: kamu istirahat aja Roni
Kamu belum tidur kan dari semalam bawah matamu kembali menghitam soalnya terus muka kamu kembali pucat

Kemudian Roni mengangguk lalu Roni bangkit dari kursi yang tersedia di dekat ranjang Joko dan Indro dan berpindah posisi pada sofa yang tersedia di ruangan dua sahabatnya itu

Setelah itu Roni pun memejamkan matanya Jujur saja Roni memang sangat mengantuk dikarenakan 3 hari 2 malam ini Roni kepikiran soal persahabatan dengan Joko dan Indro maka dari itu Roni tidak tidur

Kasihan Roni pasti kepikiran sama persahabatannya dengan kalian berdua

Sementara Joko pun memikirkan hal yang sama dengan partnernya itu hingga setiap malam Joko hanya tidur satu jam sekali dan terbangun dikarenakan pikirannya terpenuhi oleh persahabatannya yang sudah 5 bulan ini hancur lebur

Setelah makan dan minum obat Joko pun memutuskan untuk kembali tidur menyusul Roni yang sudah tertidur 15 menit yang lalu

Gino pun pindah posisi pada sofa yang ada di ruangan itu melihat Roni yang terlelap perlahan demi perlahan Gino memindahkan ke kepala Roni yang bersandar di tembok berpindah pada pundaknya

Sementara itu Indro pun memegangi tangan Joko selama Joko tidur

Beben Edo yang melihat ketulusan 2 laki-laki gengsi dengan 2 laki-laki bucin

Hanya bisa berdoa semoga ketulusan ini terus bertahan selama-lamanya dan berdoa semoga persahabatan mereka kembali seperti sedia kala.....
See you the next chapter

See you the next chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 gengsi

2 gengsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



2 bucin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2 bucin

Trio jir sakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang