Trio ketua sakit

68 4 0
                                    

Lanjutan chapter sebelumnya,selamat membaca (edisi flasback)

Pagi hari pun tiba

Trio wakil dan 4 panter sudah sarapan,berbeda dengan Trio ketua yang masih tidur di Karenakan badan mereka sangat sakit
15 menit kemudian Trio ketua bangun dan berjalan menuju meja makan
Joko wulan gino:pagi sapa Trio ketua pada wakil dan partnernya

Beben,Edo rondro dan Santi ria Lili:pagi

Rondro bendo sanrilili yang heran dengan wajah para ketuanya pun bangkit dari duduknya dan memeriksa suhu tubuh joko wulan dan gino sangatlah panas
Trio wakil: kalian sakit? Tanya Trio wakil
Lantas Trio ketua menggeleng Pertanda tidak sedang sakit namun Trio wakil dan 4 partner tidak yakin bahwa Trio ketua baik-baik saja, lantas Trio wakil 4 partner langsung membawa ketuanya masing-masing ke dalam kamar kemudian membaringkannya di atas kasur sementara itu Roni Santi Lili dan Edo membawa baskom berisi air hangat dan beserta sapu tangan untuk mengompres Joko Wulan serta Gino

Ria Indro dan Beben langsung mengambil baskom itu dan memeras sapu tangan kemudian menempelkannya pada dahi Trio ketua
5 bulan ini tidak mudah bagi mereka dikarenakan persahabatan mereka sedang berada di ujung tanduk mempertahankannya lebih sulit daripada membangunnya 2 tahun sangatlah mudah namun mempertahankannya lebih sulit bahkan banyak sekali konflik yang terjadi sama 3 CS ini tapi Joko Wulan dan Gino selaku ketua berusaha mempertahankannya

Back to Story
Tentu ada rasa bersalah buat Trio ketua dikarenakan sudah 2 minggu ini mereka menjadi dingin, ada tahapan sedih dari Trio wakil dan 4 partner

Maafkan kami ya
Mungkin ini teguran dari Allah buat kami agar lebih peka sama kondisi kesehatan kalian
Sementara itu tatapan sayu berasal dari Trio ketua
Sedangkan mereka hanya mengangguk lemah
Kemudian Trio ketua tertidur pulas
Tanpa sengaja Beben Edo menemukan buku diary milik Gino di sana tertera pesan untuk mereka berdua tanpa Beben Edo sadari ternyata 5 bulan bukanlah hal yang mudah bagi Gino dan bisa-bisa mereka menyakiti ketua mereka, begitu pula dengan Roni Indro yang menemukan buku diary milik Joko dan di sana pun tertera pesan untuk mereka berdua
Sementara itu Ria Lili Santi Sedang membereskan kamar Wulan dan menemukan buku diary yang terjatuh dengan pesan yang sama untuk ketiganya yang sangat menyentuh bagi Trio wakil dan 4 partner ternyata selama ini ada yang lebih Tersakiti dengan bertengkar dengan mereka beberapa bulan yaitu Trio ketua andai tahu perasaan Joko Gino dan Wulan mungkin pertengkaran ini nggak akan selama ini
2 jam kemudian setelah semua sahabatnya membaca buku diary mereka bertiga hanya ada rasa bersalah dari para sahabatnya kemungkinan kalau mereka lebih peka mungkin Joko bisa menceritakan begitupun dengan Wulan dan Gino namun benar kata Trio ketua bahwa mereka ditutupi rasa egois keras kepala dan arogan

Setelah bangun dari tidur Trio ketua merasa lebih baik daripada sebelumnya Mereka pun menemukan para sahabatnya sedang duduk berformasi seperti biasa dengan tengah-tengahnya kosong Lantas itu membuat Trio ketua pun langsung duduk di tengah-tengah mereka mereka yang sadar bahwa keduanya sudah bangun dari tidurnya pun langsung memeluk ketua mereka masing-masing

Gino Joko dan Wulan awalnya pun bingung namun menemukan buku diary mereka di tangan para wakil dan partner mereka akhirnya paham dan membalas pelukan itu
Mereka semua menangis dan meminta maaf pada ketuanya masing-masing hingga mulai saat itu Roni Indro mulai lebih peka pada Joko sementara Beben Edo jauh lebih peka pada Gino Ria Lily Santi juga jauh lebih peka pada Wulan

Dan semenjak saat itu 3cs pun berbaikan......

See you the next chapter Bab 29: penyakit Joko CS kambuh

Trio jir sakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang