Lanjutan bab sebelumnya, selamat membaca (edisi Flashback)
Joko Wulan dan Gino adalah sosok ketua yang hebat, ketua yang sabar bahkan ketika ada masalah besar sekalipun Joko Wulan maupun Gino tidak pernah marah sekalipun namun ketika sudah melewati batas maka akan marah lebih besar lagi
Gino Joko dan Wulan pernah marah pada wakil dan partnernya,Joko pernah kecewa sama rondro lalu Wulan pernah kecewa sama Ria Santi Lili
Sementara Gino pernah kecewa sama
Karena perubahan sikap dari mereka semua.
Semenjak saat itu Joko Gino Wulan sangat dingin sikap sama partner dan wakil mereka masing-masing
Mereka hanya bertiga tanpa 3 wakilnya
Dan 4 partnernya itu
Sikap dingin Trio ketua bertahan sama 6 bulan tanpa bicara sedikit pun
Tentu saja 3 wakil 4 partner masing-masing merasa sangat sedih
Kerena yang biasa 3 ketuanya itu hanya butuh waktu 2 -4 hari untuk benar-benar memaafkan kesalahan mereka ber7 namun kini butuh waktu 6 bulan untuk mencairkan sikap dingin Trio ketua
Pov 3 ketua
Joko untuk rondro
Andai saja kalian berdua tahu aku sangat sangat kecewa sama kalian berdua, Maafkan Aku untuk sementara kita tidak bisa berkomunikasi dan aku memblokir semua akses kalian untuk menghubungi aku bahkan sikapku sangat-sangat dingin kepada kalian itu supaya kalian sadar kalau aku juga punya perasaan dan kecewaan ini tidak bisa di bendung lagi kemudian kalian seharusnya kalian tahu aku sangat-sangat tidak suka dengan kalian yang bertengkar terus menerus setiap hari, jujur sikap kalian saat ini sangat kekanak-kanakan ini bukan Roni dan Indro yang kukenal Aku harap dengan sikap dinginku ini bisa merubah pola pikir sikap dan bisa introspeksi diri apa yang salah sama diri kalian berdua Kalau boleh jujur aku masih sangat sayang sama kalian berdua kalian ingat bahwa nama Kalian ada di lubuk hatiku selain bidadariku yang tersayang kalian adalah rumahku untuk berlindung dan bercerita namun untuk saat ini aku memendamnya sendiri sampai kalian berubah jadi diri kalian yang dulu, diri kalian yang manja, partner dan wakil yang bisa kuandalkan ketika aku tidak di samping kalian Sekali lagi maafkan aku. Aku harap Persahabatan Kita Tidak
hancur dan bisa kembali seperti dahulu lagi
Tulis Joko dalam buku diary-nya
Wulan untuk Ria Santi dan Lily
Kalau boleh jujur aku sangat lelah dengan sikap Kalian bertiga yang sekarang, Kalian bertiga yang sekarang itu egois mau apa-apa dilakukan sendiri tanpa berdiskusi padaku, aku capek ada di situasi seperti ini, Maafkan Aku untuk sementara waktu akses kalian menghubungiku aku blokir dari mulai sosial media WhatsApp dan nomor telepon agar aku bisa menenangkan diri dan memikirkan Bagaimana cara berdamai dengan Kalian bertiga Tapi asal kalian masih bisa tahu aku sangat-sangat menyayangi kalian melebihi apapun karena bagiku Kalian bertiga adalah rumah
Maafkan keegoisanku ini aku harap dengan yang kulakukan ini kalian bisa sadar bahwa kalian selama ini menyakitiku Aku hanya ingin kalian lemah lembut satu sama lain tidak bertengkar setiap hari aku lelah Ane di situasi setiap hari kalian hanya bisa bertengkar dan membuat aku sedih kecewa dan marah Mungkin aku belum jadi ketua yang baik buat kalian yang bertiga Tapi aku berusaha agar Persahabatan Kita Tidak hancur dan bisa kembali lagi seperti dulu dulu...
Tulis Wulan pada buku diary-nya
Gino untuk Beben Edo
Andai kalian kalian berdua tahu sakit hati yang kurasakan melihat kalian tiap hari Bertengkar terus Aku capek ngelihat kalian setiap hari nggak ada berhentinya Andai kalian juga ada deposisiku sekarang mungkin kalian akan melakukan hal yang sama, Maafkan aku Maafkan egoisanku dan maafkan kesalahanku namun Andai kalian tahu aku sayang sekali sama kalian berdua, untuk sementara waktu akses kalian menghubungiku aku blokir agar aku bisa memikirkan cara bagaimana mendamaikan kalian berdua Aku harap juga kalian bisa intropeksi diri sadar atas kesalahan kalian dan kita kita semua bisa memperbaiki kesalahan demi kesalahan yang telah diperbuat aku akan tidak pernah lelah menyayangi kalian mau gimanapun kalian adalah rumah pertamaku ya walau sekarang aku punya lili namun itu tidak mengurangi tanggung jawabku dan tidak mengurangi rasa sayangku pada kalian Aku harap kalian bisa kembali seperti dulu dan bisa memperbaiki persahabatan kita Sekali lagi maafkan aku telah gagal mendidik kalian sebagai wakil dan partner yang bisa diandalkan....
Tulis Gino dalam buku diary
