Lanjutan chapter sebelumnya,selamat membaca (masih edisi Flashback 3 bulan yang lalu)
Beberapa minggu setelah menceritakan keluh kesahnya pada lino cs, Ternyata sifat Jonathan dan Siska CS makin menjadi-jadi hampir setiap hari ada saja luka memar yang mereka tutupi dari partnernya masing-masing namun sayangnya luka memar itu akhirnya ketahuan boleh sahabat mereka Rika dan Rio setelah melihat luka memar di beberapa tempat di tubuh Trio couple akhirnya Rio dan Rika melaporkan kejadian ini kepada guru mereka
Kemudian beberapa minggu akhirnya orang tua Jonathan CS dan Siska CS dipanggil dan bertemu dengan partner dari Jolan cs Tok Tok Tok Ketukakan pintu,ternyata itu orang tuanya Jonathan CS dan Siska CS Di persilakan duduk
Tak lama lino cs datang dengan jolan cs Mereka pun dipersilakan duduk
Guru: Selamat pagi bapak Ibu orang tua Jonathan CS dan Siska CS serta kakak kandung dari jolan cs,mohon maaf jika mengganggu waktunya berhubung semua sudah lengkap Mari kita membahas masalah ini
Guru: jadi gini kami sebagai guru yang mengajar adik dan anak bapak Ibu sekalian mendapat laporan bahwa Jonathan Ali dan Dika telah membully Joko Indro serta Roni sedangkan Siska Lia dan Tika telah membully Wulan Ria dan Santi, Kemudian ada beberapa luka memar yang sahabat Trio couple temukan
Orang tua Siska dan Jonathan CS: Apa itu benar nak?tanya orang tua Jonathan CS dan Siska CS
Jonathan Siska CS: benar mah pah
Sedangkan orang tua mereka hanya menghembuskan nafas secara kasar
Jonathan dan Siska CS: mereka tuh anak-anak yang lemah, ketua wakil dan partner yang tidak bisa diandalkan
Setelah mendengar pernyataan dari Jonathan dan Siska CS membuat Lino CS menggebrak meja
Lino cs: maksud kalian apa? Mengatakan hal seperti itu pada adik-adik kami
Orang tua Jonathan dan Siska cs: kami sungguh minta maaf jika anak kami telah menyakiti perasaan adik-adik kalian
Lino cs: Maafkan Bu Pak, tapi perlakuan anak bapak dan ibu telah membuat adik-adik kami ini mengurung diri di kamar seharian penuh tanpa keluar kamar keluar kamar pun hanya mengambil tiga lembar roti dan tiga gelas susu untuk masing-masing anak hal ini membuat kami sebanyak seorang kakak jelas khawatir terlebih mereka berenam memiliki depresi akibat kejadian di masa lalu Asal kalian tahu luka yang kalian hasilkan itu membuat kami sebagai kakak merasa gagal dikarenakan kami tidak bisa melindungi adik kami masing-masing Kalau boleh jujur kami juga sebenarnya sudah sangat lelah di situasi seperti ini
Lino: bahkan sangking depresinya mereka sampai punya kesenangan sendiri yaitu goreskan benda tajam sampai berdarah di pergelangan tangan atau bahkan mojok dan meninju kaca yang ada di kamar nya
Sedangkan perempuannya lebih sensitif daripada sebelumnya
Mereka berenam itu jarang sekali makan hingga terkadang jatuh sakit
Jonathan dan Siska CS: mereka kan memang anak-anak yang lemah jadi gampang sakit
Sedangkan orang yang mereka bicarakan hanya bisa menangis di pelukan partnernya masing-masing
Lantas dengan suara bergetar akhirnya mereka berenam angkat bicara
Jolan cs: mohon maaf jika kami semua lancang, oke kalau kalian semua kami lemah Kami Anak penyakitan, tapi jika situasinya dibalik Apakah kalian semua Sanggup?
Jolan: kamu ada di situasi di mana dunia kamu terasa gelap sunyi hingga terkadang kamu menangis sendiri di tengah malam dan orang-orang sekitarmu terutama kakakmu sering merasa gagal jadi seorang kakak untuk adik dan saudara kembarnya
Rindro: selera makanmu pun turun karena otakmu dipenuhi rasa sedih marah kesal dan merasa gagal untuk melindungi satu sama lain
Rosan: bahkan sampai ngurung diri berhari-hari di dalam kamar di pojokan hanya bisa menangis tanpa bisa melakukan apa-apa Selain itu sedangkan orang-orang yang ada di depan kamar kita sedang merasa khawatir karena tidak makan sehari-hari bahkan berminggu-minggu badan kurus muka pucat lemas pasti Dan tentu banyak rasa bersalah dari kakak mu itu melihat adik-adiknya terburuk Tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu di depan pintu kamar sambil duduk
Tidak ada yang bisa mengobati depresi kami berenam selain partner partner kami karena kami sudah kehilangan kedua orang tua
Atau bahkan kami pernah nekat berjalan-jalan di tengah hujan yang sangat deras sangking isi kepala kamu sudah sangat banyak masalah
Lalu mencari kami di tengah derasnya hujan dan menemukan kami yang berada di taman dengan kondisi pingsan
Rasa bersalah Kian menjadi-jadi setelah kejadian itu
Maka dari itu kakak-kakak kami tidak akan membiarkan kami menderita lagi
Orang tua Siska dan Jonathan CS: Kalau boleh tahu mereka seperti itu karena apa ya?
Lino: karena bentakan demi bentakan yang dilontarkan Roni dan Santi sementara Roni dan Santi depresi karena rasa bersalah membuat hidup couple Debang hancur berantakan
Lino CS: kemudian saya menemukan beberapa luka memar di kaki di tangan dan di wajah mereka Apakah itu ulah anak bapak dan ibu juga, saya sangat amat memohon untuk kali ini anak-anak bapak dan ibu untuk jujur sebelum kami semua merah besar anak-anak bapak dan ibu
Jonathan dan Siska CS: Iya itu kami yang lakukan karena kami sangat tidak menyukai keberadaan jolan cs Akhirnya semua masalah selesai kemudian karena tidak ingin memperpanjang masalah Mereka pun berdamai.....
See you the next chapter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
