Dahyun kini berada di dalam lab computer sambil mengotak-atik benda itu, wajah serius dahyun membuat nya semakin tampan sekarang
Ceklek
"Dahyun kau di panggil Rektor untuk ke ruangan nya, sekarang" ucap suga yang sudah tau kalau dahyun tidak di kelas ber arti dia di lab computer
"wait" balas dahyun sambil menekan tombol selesai computer
Dahyun berdiri dan keluar dari lab di ikuti suga di belakang nya
"sebenar nya ada apa rektor lee memanggil ku?" tanya dahyun
"aku tidak tau, hanya saja tadi dia ke kelas kemudian hanya berucap 'kalau ada yang tau dahyun dimana tolong cari dia dan suruh ke ruangan saya sekarang' itu si kata rektor" balas suga
"kau mau mengantar ku di ruangan rektor?" tanya dahyun
"Tidak lah, aku mau ke kantin dulu bye kim" jawab suga kemudian menuruni tangga yang ada di koridor kampus itu
Sedangkan Dahyun memilih untuk berjalan lurus ke arah ruangan Rektor, setelah sampai dia tidak langsung masuk melainkan menekan tombol ruangan sang Rektor setelah itu baru lah dahyun masuk
"akhirnya kau datang juga" kata-kata itu lah yang keluar dari mulut Rektor nya
"ne, apa kau memanggil ku?" tanya dahyun
"duduk dulu baru kita akan berbicara dahyun" ucap Lee jong suk yang tidak lain adalah Rektor di kampus dahyun
Dahyun pun duduk tepat di hadapan Rektor nya yang hanya di batasi meja kerja saja
"so? ada apa seonsaengnim memanggil ku" tanya dahyun
"kau terpilih untuk mengikuti olimpiade Fisika di london kim dahyun, lomba ini akan di adakan bulan depan nanti" balas lee jong suk
"Puji Tuhan, ah aku sudah lama menunggu nya" respon dahyun pun membuat rektor nya tersenyum
"kau siap kan kim?" tanya nya
"selalu siap" balas dahyun sambil tersenyum
"yasudah kalau begitu kembali ke kelas mu" ujar sang Rektor
Dahyun pun berdiri dari duduk nya kemudian membungkukan badan "kamsahamnida untuk info nya ssaem, aku permisi dulu" Dahyun pun melangkah kan kaki dan keluar dari ruangan Rektor
•
"sana kau belum mau pulang?" tanya irene
"sebentar lagi, kau pulang lah lebih dulu" balas sana
"yasudah, tidak apa-apa kan? koridor juga se sepi ini" irene
"its oke bae irene aku akan baik-baik saja" jawab sana
"baiklah, aku pergi dulu" irene pun mulai meninggalkan sana yang hanya terdiam lesu di bangku koridor
Dari kejauhan dahyun dapat melihat sana yang tidak biasa nya sendirian seperti itu, dahyun pun berjalan mendekati sana yang sedang duduk
"Tumben sendiri" teguran itu membuat sana langsung berdiri kemudian memeluk dahyun
"yatuhan 1 hari saja tanpa peluk" ucap dahyun
"tidak mau, kau seharian ini tidak kelihatan kemana memang nya" tanya sana sambil mengeratkan pelukan
"Di lab, setelah itu ke ruangan Rektor baru balik kelas dan baru keluar sekarang, pas jam 4 kan" ucap dahyun sambil merangkul bahu sana sedangkan sana memilih melingkarkan tangan nya di perut dahyun
"Sibuk sekali ya adik tingkat ku ini" sana
"saking sibuk nya sampai lupa jam pulang" balas dahyun di ikuti dengan kekehan kecil