Sudah 2 hari sana di rawat dirumah sakit dan 2 hari itupun dahyun tidak masuk ke kampus nya. Dia memilih untuk menjaga sana dari pada harus meminta bantuan kepada yang lain, apa lagi orang tua sana yang terlihat sibuk.
Hal ini membuat dahyun mengambil alih untuk merawat sana selama gadis nya itu berada dirumah sakit.
Dahyun pov
Aku berani meninggalkan segala kegiatan kelas ku, agar bisa merawat nya dan juga melihat wajah nya. Bagiku jika tidak melihatnya sehari saja aku tidak bisa.
Di kampus ku sekarang lagi mengadakan kuis bisa di bilang itu adalah ujian yang tiba-tiba di lakukan oleh salah satu mata pelajaran saja.
Tapi aku tidak berani meninggalkan sana sendirian disini walaupun dia berkata dia akan baik-baik saja tapi tidak dengan pikiran ku yang akan kemana-mana jika meninggalkan nya sendirian disini.
Dia gadis pertama yang membuat ku jatuh cinta setelah bunda, gerak-gerik kecil nya mampu membuat ku selalu tersenyum.
Dia selalu membuat ku tertawa lepas dengan tingkah aegyo nya, gadis ini benar-benar begitu lucu.
Di luar sana banyak pria yang berbondong-bondong ingin menjadikan nya pasangan mereka, namun dia memilih ku untuk di jadikan pasangan.
Aku begitu bersyukur, dan juga beruntung. Mungkin aku adalah pria paling beruntung di muka bumi, cara sana mencintaiku sama persis seperti bunda. Perhatian nya yang berlebihan menunjukan bahwa dia begitu mencintaiku.
Dia menangis disaat kita bertengkar, dia menangis disaat aku tidak memberi nya kabar selama beberapa hari di london waktu 3 minggu yang lalu.
Dari situlah aku berfikir tidak semua wanita itu sama. Sana mampu membuktikan padaku bahwa tidak semua wanita itu punya sikap buruk.
Terima kasih Tuhan, karena telah mengirim sana kepadaku. Dan terima kasih juga eomma, appa, telah melahirkan seorang puteri yang begitu baik dan juga cantik.
Dan terima kasih, Minatozaki sana. Aku mencintaimu, sangat. Perempuan pertama yang membuat ku tergila-gila pada pesona nya, aku juga berterima kasih pada nya karena selalu membuat jantung ku berdetak tak karuan saat melihat nya.
Dahyun pov end
"Sudah 2 hari kim, kau tidak pergi ke kampus" tegur sana saat melihat kekasih nya itu masih memeluk nya erat di atas sal.
Tidak usah pikirkan itu, aku hanya mau memfokuskan diri ku pada kesehatan mu saja" balas dahyun
"Nanti kau kena masalah lagi dengan dosen-dosen lain" sana
Dahyun menatap sana dengan tatapan penuh pertanyaan.
"Sebentar" dahyun melepas pelukan, lalu berdiri dan mengambil handphone yang dia taru di atas sofa.
"Hallo? rektor lee? aku izin tidak masuk kampus dari hari kemarin sampai 5 hari kedepan"
"..."
"Sana yang sakit, jadi aku izin tidak masuk. Aku mau menjaganya disini, orang tua nya sibuk jadi aku yang ambil alih"
"..."
"Tolong sampaikan kepada dosen-dosen yang akan masuk ke kelas ku"
"..."
"ne, annyeong"
Dahyun kembali melempar handphone nya di atas sofa, lalu naik ke atas sal dan memeluk sana lagi. Sedangkan yang di peluk hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya.