Author pov."LISAAA!" Mata Lisa membulat, dia dengan cepat menutup kepala wanita itu dengan topinya.
"J-jennie ak-aku" Lisa tergagap meremas tangannya.
"Lo jahat Lisa! Hikss Lo tega ninggalin gue demi wanita ini! Kamu brengsek Lisa!"
Plakk
Jennie menampar kencang pipi Lisa.
"Aaahkk" sudut bibir Lisa berdarah, dia meringis menutup matanya.
"Dan Lo! Dasar Lo perebut pacar orang! Lo lon*e genit anjing!" Jennie menarik rambut wanita itu, dia mencakar tangannya dan memukuli kepalanya.
"Jennie! Astaga, udah hei" Jisoo gelagapan, dia menarik Jennie memisahkannya dari wanita itu.
"Aasshh s-sakit" wanita itu meringis, dia membuka topinya dan menatap Lisa tajam.
"Joy!" Teriak Jennie.
"Gara-gara bantuin Lo ya sa, gue jadi korban bullying anying!" Teriak Joy menatap kesal kearah Lisa dan Jennie.
"Bisa jelasin?" Kata Jennie dengan wajah datarnya.
"P-prank kamu aku prank sayang. Ehehe kameranya d-di situ" Lisa dengan takut menunjukkan kamera nya yang di sembunyikan dekat pot bunga.
"..." Jennie masih belum bergeming, dia hening menatap Lisa dengan datar.
"Aku jelasin ya sayang, aku mau buatin kami suprise, soal yang seminggu lalu aku becanda doang ak-"
"Lo pikir lucu! Lo pikir candaan Lo ini lucu hah! Ga! Lo keterlaluan brengsek hiks hikss, gue capek nangisin Lo gue takut banget Lo ninggalin gue hikss gue juga capek nyari-nyariin Lo, gue capek! Lo ngerti ga si! Aaarggh hiksss hiks" Jennie berjongkok, dia terisak mengacak-acak rambutnya.
"Sayang" Lisa ikut berjongkok, dia memeluk Jennie meskipun Jennie memukulinya.
Pukk
Bughh
Bughh
"S-sayang dengerin aku dulu, hei dengerin dulu sayang" Lisa menangkup kedua tangan Jennie agar tidak memukulinya lagi.
"Apa! Mau dengerin apa lagi hah?!" Teriak Jennie di wajah Lisa.
"Ini bukan semata-mata prank ataupun candaan buat kamu, aku nyiapin suprise yang bakalan buat kamu bahagia dan seneng. Seminggu yang lalu aku emang kesel, aku ngucapin kata putus bukan karena kita emang benar-benar pisah tapi, aku mutusin kamu karena aku mau ngelamar kamu buat jadiin kamu istrinya aku. Kamu tau dari awal aku ga bisa pisah dari kamu Jennie, aku cinta banget sama kamu. Aku jadiin kamu istri aku biar kamu bebas milikin aku sepenuhnya, sebaliknya aku juga bebas milikin kamu seutuhnya"
"Aku ga nyium Joy, angle nya aja kaya ciuman padahal aslinya mah enggak. Akting Jisoo bagus, dia sukses nyelesein misinya" Lisa tersenyum, mengingat kejadian sebelumnya Jisoo mengedipkan mata padanya dan memberi tahu Jennie keberadaannya dan Joy.
"Kamu napas aku Jennie Ruby, aku ga bisa hidup tanpa kamu" Lisa mencium tangan Jennie dan keningnya.
Degh
Degh
Deggh
Jennie diam, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat setelah Lisa mengucapakan kata-katanya.
"Liat kedepan sayang" kata Lisa dengan lembut.
Jennie melihat apa yang Lisa katakan, seketika dia menutup mulutnya dengan air mata berjatuhan membasahi pipinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ayang [Jenlisa]√
Fiksi Penggemar"memandang mu" "najisss" "ayang ih, au ah Lisa ngambek" "lah?" plagiat menjauh! start : 15/10/22 end : 25/10/22 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 11.