03

5.5K 625 7
                                    


Author pov.

"Yang, aku ngumpul sama temen-temen aku, boleh?" Lisa meminta izin pada Jennie sebelum dia pergi nongkrong bersama teman-temannya.

"Ngumpul di mana?" Tanya Jennie sambil memainkan ponselnya.

"Tempat biasa, warung buk Siti" kata Lisa.

"Pulang jam berapa?" Jennie mengalihkan perhatiannya pada Lisa.

"Mmm ga tau sih, tapi aku bakalan ngabarin kamu kalo aku mau pulang" Lisa mencium tangan Jennie.

"Yang jelas yang, jam berapa dulu" desak Jennie.

"Iiih orang ga tau, nongkrong ga ingat waktu, jadi aku ga tau" Lisa cemberut.

"Kasih aku jam dulu baru aku ijinin" kata Jennie kembali memainkan ponselnya.

"Ck, jam sepuluh malam" kata Lisa.

Jennie mengerutkan keningnya, dia tampak tidak suka dengan Lisa yang akan pulang jam sepuluh malam.

"Ga, kemaleman"

"Iissh ko gitu sih, aku kan udah ngasih jam nya" rengek Lisa.

"Ngasih jam bukan berarti aku ijinin, ada maksud-maksud tertentu di sana" seringai Jennie.

"Kamu ko gitu, aku udah baik loh ga pulang jam dua belas malam"

"Yaudah ga usah nongkrong" kata Jennie dengan enteng.

"Ga mau aku udah janjian sama temen-temen"

"..."

"Sayangku, boleh ya Lisa nongkrong sampe jam sepuluh malam, emm" bujuk Lisa dengan memeluk Jennie dan menciumi pipinya.

"..."

Chupp

"Lisa janji bakalan baik-baik aja"

"..."

"Huhhh. Yaudah Lisa pulang jam sembilan malam"

"Ga" cuek Jennie.

"Eh? Itu udah batas wajar loh yang" Lisa menaikkan satu alisnya.

"Kelamaan"

"Tadi kemaleman sekarang kelamaan. Bilang aja ayang ga mau di tinggal" decak Lisa.

"Ya emang!" Jennie ngegas.

"Tuh kan, kamu iih bikin aku kesel aja. Kalo mau ikut bilang sayang, jangan nyari banyak alasan"

"Lah kamu ga nawarin aku ikut" Jennie memutar matanya.

"Ribet kamu" kesal Lisa.

"Kamu yang ribet" Jennie tak mau kalah.

"Ck. Yaudah ayok ikut" Lisa bergegas memakai jaketnya.

"Yaudah iya" Jennie berdiri membuka lemari mencari jaketnya.

"Ayo" Jennie menarik tangan Lisa keluar dari kamar.

"Nih, kamu pake helm dulu" Lisa menyerahkan helm berwarna kuning bergambar anak kucing pada Jennie.

"Aku ga bisa, tali helmnya tolong pasangin yang" Jennie mendongak memudahkan Lisa mengaitkan tali helmnya.

Klik

"Udah, ayo naik" Jennie mengangguk lalu menaiki motor Lisa.

Brumm

Ngengggg

Selama perjalanan, Jennie meletakkan dagunya di bahu Lisa, dia memeluk perut Lisa dan menyamakan posisinya.

"Jisoo sama Eunwoo udah jadian yang" kata Jennie.

"Hah? Aku ga denger yang" teriak Lisa.

"Makanya bawa motor pelan-pelan aja" teriak Jennie menepuk perut Lisa.

"Iya yang" angguk Lisa memelankan motornya.

"Udah, tadi kamu ngomongin apa yang?" Tanya Lisa mengusap tangan Jennie.

"Jisoo sama Eunwoo udah jadian, tadi Jisoo langsung yang bilang sama aku"

"Kekekeh akhirnya yah, si Wowo dapetin Jisoo juga. Udah lama banget loh tu si Wowo ngejar-ngejar Jisoo, Berapa bulan yang? Enam atau tujuh ga sih, si Wowo ngejar-ngejar Jisoo?"

"Sembilan bulan sayang"

"Anjir, kaya mau lahiran aja sembilan bulan"

"Mulut" Jennie menepuk perut Lisa.

"Hehehe maaf sayang" Lisa mencium tangan Jennie.

"Kabarnya si Rosé sama si Jamal putus ga sih yang?" Tanya Lisa.

"Jamal siapa?" Bingung Jennie.

"Jaehyun yang, anak-anak tongkrongan manggil dia Jamal"

"Ooh. Ga tau juga sih, tapi terakhir kali Rosé ngomong sama aku dia sama si Jaehyun lagi ada masalah, katanya"

"Masalah apa?"

"Ko kamu jadi kepo sih? Atau jangan-jangan kamu emang aslinya tukang gosip, ya?"

"Ga kok, aku cuman mau cerita random aja sama kamu" Lisa kembali mencium tangan Jennie.

"Masalahnya, si Jaehyun kurang percaya sama Rosé, dia nuduh Rosé main di belakang" kata Jennie.

"Lah? Ya kali Rosé main di belakang, orang anaknya lembut gitu"

"Ya itu. Jaehyun sering liat Rosé sama si bang Chan, dia nuduh bang Chan ngerusak hubungan dia sama Rosé"

"Waah ga bisa nih, ga bisa di biarin tu anak. Bang Chan itu solid banget sama anak-anak tongkrongan, dia baik banget orangnya. Ga terima aku si Jamal nuduh-nuduh bang Chan"

"Udah yang, biarin itu jadi urusan mereka, kita ga bole ikut campur"

"Ga, nanti aku harus ngomong sama si Jamal"

"Yang-"

"Percaya deh, Jamal itu kalo udah aku ceramahin pasti langsung nurut"

"Terserah kamu aja deh" kata Jennie yang malas ikut campur kisah percintaan Rosé dan Jamal a.k.a Jaehyun.

•••

tbc

17/10/22

Rasanya, kalo naik motor di bonceng ayang enak yah🤭✨

Vote sulit sekali.

ayang [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang