Adanya anak perempuan kecil berdiri di tengah tengah taman dengan pakaian acak acakan, menatap suasana serta pemandangan.
Hanya terdiam, tidak bisa melakukan apa apa. Rambutmya terhempas entah kemana, seperti pikirannya.
Tetapi, seseorang itu muncul.
Anak laki laki memakai topi biru, mendatanginya perlahan dan mengajaknya bicara.
"Nama kamu siapa?"
Yang di tanya menoleh ke sumber suara, menatap seseorang tersebut dengan tatapan tak tahu apa apa.
"..."
Tentunya, tidak ingin menjawab.
"Maksudnya nama, loh. N-a-m-a?"
"Kata papa gaboleh kasih tau nama sembarangan ke orang lain." Jawabnya sedikit tegas dan polos.
Anak laki laki itu berfikir keras, apa yang harus dia lalukan dan apa yang harus dia bicarakan.
"Yaudah, deh. Aku kasih tau namaku aja, aku Taufan. Panggil Upan juga boleh!"
Bicaranya, sambil tersenyum lembut. perempuan itu menatap dengan tatapan kagum dan pertama kalinya mengobrol dengan seseorang.
"Kamu mau jadi teman aku, nggak?" tanyanya, dari seorang anak laki laki bermanik biru.
"Teman? itu apa?"
Tak heran jika anak laki laki itu terkejut dan bertanya tanya.
"Loh, kamu nggak tau? kata abangku, itu.. er.. aku ga bisa jelasin. Pokoknya, kalo kita jadi teman, kita bisa main bareng. Seru, deh!"
Perempuan itu hanya diam, mendengar jawaban dari seseorang di hadapannya. Berfikir jika dia bukanlah orang yang jahat.
"Kalo aku jadi teman Upan, papa nggak bakal marah?" gumamnya sambil ragu.
"Papa? oh, aku juga punya papa! dia sibuk banget.. Tapi papaku seneng kalo aku punya temen! papa kamu pasti juga gitu!"
Anak perempuan tersebut tak ragu lagi mendengarnya, asal orang tuanya bisa senang kepadanya.
Itu tidak masalah.
"Beneran? papa bakal seneng kalo aku ada teman?" tanyanya dengan polos.
"iya!" jawabnya juga si lawan bicara itu.
———————
"Upan, Upan! Sini!"
Langkahnya bergema, kedua kutub sedang bermain bersama.
"Aduh!"
Larinya lalu terjatuh ke tanah, seperti mainan anak anak biasa pada umumnya.
"Upan!" teriaknya suara anak perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
as friend. ✓
Teen FictionᏴꪮᏴꪮเᏴꪮᥡ Ꭲᥲᥙƒᥲᥒ ᥊ Ꭱꫀᥲdꫀɾ! :: 𝘚𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢, 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢𝘪𝘣𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶�...