•Eps8•

49 6 1
                                    

Happy Reading

Tak selang lama lelaki tadi keluar dengan pakaian yang sudah rapi berwarna hitam bercorakkan merah dan memakai penutup mata disebelah matanya

Jiu tidak begitu memperhatikan awalnya karena rambut lelaki itu basah dan menutupi mata yang sekarang ditutup, sedikit mencurigakan

Jiu masih memperhatikan lelaki itu, dia masih berfikir dimana dia pernah bertemu sang lelaki 

"Aku merasa sanggat familiar dengannya namun aku bertemu dimana?" batiinya "Apakah itu hanya imajinasiku saja?" lanjutnya

"Mengapa masih melamun? kamu tidak akan ikut?" tanyanya dengan dingin dan berjalan menjauh

"T..tunggu sebentar" ucap Jiu sambil mengikuti aralh jalan lelaki itu

Mereka berdua berjalan melewati beberapa lorong namun berbeda dengan lorong yang Jiu lewati tadi, mungkin ini lain arah

"Namun perempuan tadi juga menginginkan pelatihan ini bukan? menggapa jalannya berbeda arah?" batinnya masih mengikuti arah jalan lelaki didepannya

Jiu ingin mengeluarkan kekuatannya namun dia ingat mungkin disini ada yang bisa merasakan aura atau melihat arah kekuatannya jadi dia memilih untuk menggunkannya saat terdesak saja

"Kamu datang dari mana nona?" Tanyanya 

"Aku lupa" ucapnya jujur karena biasanya Nion yang akan memberi tahunya

"Kamu menggikuti tes untuk apa?" Tanyanya lagi masih dengan suara yang cuek

"Aku ingin coba masuk keperguruan Liu" Jawab Jiu dengan jujur

Jiu merasa hal yang aneh didalam dirinya dia merasa sudah dekat dengan lelaki didepannya, dadanya rasanya sesak, nafasnya sedikit memburu, dan matanya seperti akan terisi air

hening beberapa saat, mereka sama-sama saling melihat kearah depan melangkahkan kakinya

"Mengapa kamu memilih sekte Liu?" Tanyanya lagi

Jiu hanya menghembuskan nafasnya perlahan "Aku sudah bilang aku ingin mencoba" Ucapnya dengan sedikit kesal

"Didalam sana hanya beberapa wanita ang diterima masuk, kamu yakin akan diterima" Sambil menghentikan langkahnya

Jiu menatapnya datar "Mau bagaimana pun sekte Liu menginginkanku sejak awal" Ucapnya dengan angkuh 

lelaki itu hanya menatap Jiu dengan tatapan geli "Aku menunggumu didalam perguruan" Ucapnya dan berbalik badan lalu pergi

Jiu hanya memutar matanya malas "Cih.. aku tidak akan menerimanya" Ucapnya mengejek lelaki itu 

Jiu berjalan kearah gerbang tinggi yang berada didepannya, berjalan beberapa langkah dan mendekati orang yang berada disamping gerbang

"Permisi.. apakah tempat ini memiliki gerbang lainnya?" Tanyanya memastikan

"Maaf Nona bisakah anda memperkenalkan diri anda terlebih dahulu?" Tanyanya balik

"Jun Jiu" Jawabnya cuek

"Maaf Nona saya lancang memotong perkataan anda saya akan menjawab pertanyaan anda yang tadi anda ucapkan" Ucapnya "Memang ada gerbang lain untuk masuk kedalam sini namun harus ada tes terlebih dahulu" sambungnya

Jiu mengangguk faham "Terimakasih sudah menjawab" Ucapnya

"Jun Jiu menarik" Ucap sosok itu dan berbalik pergi

Jiu berjalan masuk, memang sudah terdengar jeritan dan pukulan dari kedua besi tajam itu sedari tadi 

"Terlihat sanggat disiplin" Ucapnya

Kembalinya Sang Putri Neraka 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang