Happy Reading
Tak selang lama lelaki tadi keluar dengan pakaian yang sudah rapi berwarna hitam bercorakkan merah dan memakai penutup mata disebelah matanya
Jiu tidak begitu memperhatikan awalnya karena rambut lelaki itu basah dan menutupi mata yang sekarang ditutup, sedikit mencurigakan
Jiu masih memperhatikan lelaki itu, dia masih berfikir dimana dia pernah bertemu sang lelaki
"Aku merasa sanggat familiar dengannya namun aku bertemu dimana?" batiinya "Apakah itu hanya imajinasiku saja?" lanjutnya
"Mengapa masih melamun? kamu tidak akan ikut?" tanyanya dengan dingin dan berjalan menjauh
"T..tunggu sebentar" ucap Jiu sambil mengikuti aralh jalan lelaki itu
Mereka berdua berjalan melewati beberapa lorong namun berbeda dengan lorong yang Jiu lewati tadi, mungkin ini lain arah
"Namun perempuan tadi juga menginginkan pelatihan ini bukan? menggapa jalannya berbeda arah?" batinnya masih mengikuti arah jalan lelaki didepannya
Jiu ingin mengeluarkan kekuatannya namun dia ingat mungkin disini ada yang bisa merasakan aura atau melihat arah kekuatannya jadi dia memilih untuk menggunkannya saat terdesak saja
"Kamu datang dari mana nona?" Tanyanya
"Aku lupa" ucapnya jujur karena biasanya Nion yang akan memberi tahunya
"Kamu menggikuti tes untuk apa?" Tanyanya lagi masih dengan suara yang cuek
"Aku ingin coba masuk keperguruan Liu" Jawab Jiu dengan jujur
Jiu merasa hal yang aneh didalam dirinya dia merasa sudah dekat dengan lelaki didepannya, dadanya rasanya sesak, nafasnya sedikit memburu, dan matanya seperti akan terisi air
hening beberapa saat, mereka sama-sama saling melihat kearah depan melangkahkan kakinya
"Mengapa kamu memilih sekte Liu?" Tanyanya lagi
Jiu hanya menghembuskan nafasnya perlahan "Aku sudah bilang aku ingin mencoba" Ucapnya dengan sedikit kesal
"Didalam sana hanya beberapa wanita ang diterima masuk, kamu yakin akan diterima" Sambil menghentikan langkahnya
Jiu menatapnya datar "Mau bagaimana pun sekte Liu menginginkanku sejak awal" Ucapnya dengan angkuh
lelaki itu hanya menatap Jiu dengan tatapan geli "Aku menunggumu didalam perguruan" Ucapnya dan berbalik badan lalu pergi
Jiu hanya memutar matanya malas "Cih.. aku tidak akan menerimanya" Ucapnya mengejek lelaki itu
Jiu berjalan kearah gerbang tinggi yang berada didepannya, berjalan beberapa langkah dan mendekati orang yang berada disamping gerbang
"Permisi.. apakah tempat ini memiliki gerbang lainnya?" Tanyanya memastikan
"Maaf Nona bisakah anda memperkenalkan diri anda terlebih dahulu?" Tanyanya balik
"Jun Jiu" Jawabnya cuek
"Maaf Nona saya lancang memotong perkataan anda saya akan menjawab pertanyaan anda yang tadi anda ucapkan" Ucapnya "Memang ada gerbang lain untuk masuk kedalam sini namun harus ada tes terlebih dahulu" sambungnya
Jiu mengangguk faham "Terimakasih sudah menjawab" Ucapnya
"Jun Jiu menarik" Ucap sosok itu dan berbalik pergi
Jiu berjalan masuk, memang sudah terdengar jeritan dan pukulan dari kedua besi tajam itu sedari tadi
"Terlihat sanggat disiplin" Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Sang Putri Neraka 2
FantasíaJika dicerita 'Putri Neraka' Ly menggunakan tokoh Dilraba disini Ly bakal pakai tokoh Cheng Xiao Jun Jiu adalah anak yang di temukan seorang nenek di daerah ujung dunia tidak banyak orang yang menempatinya hanya orang dengan kekuatan yang cukup yang...