nenek tiri

27 2 0
                                    

Wira bahagia ibunya kini telah memiliki pasangan hidup yang mencintainya.ayah tirinya baik dan sayang padanya tapi sayang ibu dari ayah tirinya atau tepat nenek tiri Wira yang tinggal bersama mereka tidak menyukai Wira karena Wira bukan cucu kandungnya.
Di depan putranya atau ayah tiri Wira nenek tirinya begitu menyayangi Wira,tapi setelah ayah dan ibu pergi kerja nenek tirinya mulai aksinya memperbudak wira.
Mulai dari bersih bersih yang seharusnya dikerjakan pembantu sampai pekerjaan berat pun,bahkan Wira makan makanan sisa dirinya.sungguh kejam tapi apa daya Wira tidak mau meliat ibunya kembali menderita,ia berusaha tegar dan menutupi rasa lelahnya setelah disuruh suruh nenek tirinya itu
"Wira,kamu knp kok muka kamu pucat nak"ucap Tiara meliat putranya keliatan pucat
"Iya syg,kamu sakit"tanya ayah tiri papa frans
"Mungkin cuma kelelahan ,soalnya Wira tadi main bola sampai sore"ucap nenek tirinya menyela
"Wira,betul nak kok Wira main bola sampai sore,Wira kamu ngk boleh gitu,fokus dengan sekolah kmu"ucap Tiara menasihati putranya
"Sudahlah syg,biasa anak cowok biarkan dia bebas,Wira papa dan mama tidak melarang kamu melakukan aktivitas yang kamu suka tapi ingat jaga kesehatan karena kesehatan hal yang berharga"ucap ayah frans
"Iya ayah,makasih Wira janji akan ingat pesan ayah"ucap Wira memeluk papa frans
Nenek tirinya masang wajah cutek kepada dirinya.

Besok harinya
"Wira,papa dan mama mau ke kantor dulu,hari ini kamu ngak usah ke sekolah dulu soalnya kamu tuh pucat banget jadi butuh istirahat nanti jangan lupa minum obat yang ibu kasih tadi"ucap Tiara
"Iya mah"ucap Wira
"Kamu tenang aja ,mama akan merawat Wira sebaik mungkin"ucap nenek tirinya
"Iya mah ,makasih ya msh udah perhatian dan sayang sama Wira"ucap Tiara
Setelah pergi orang tuanya,nenek tiri Wira langsung menarik tangan Wira dan menyuruhnya mencuci piring di dapur
"Itu cucian piring menumpuk,jadi kamu harus cuci piring itu sampai bersih"ucap nenek tirinya
"Tapi nek,Wira sakit nek badan Wira meriang"ucap Wira
"Alasan,ngak ada alasan ini tuh udah tugas kamu,ingat kamu itu sudah diberi rumah ,makan dan sekolah jadi Berguna sedikitlah "ucap nenek tirinya
"Tapi nek"ucap Wira terbata bata
"Kalau kmu ngk ngerjain ini ,kamu akan tau apa yang akan saya lakukan ke kamu atau ke adik kamu"ucap nenek tirinya
Dengan badan yang meriang,Wira mencuci piring itu ,laku menyapu dan mengepel
Usai menyapu,Wira mengamati telepon rumah,rasanya Wira tak kuat lagi menahan semua siksaan nenek tirinya itu,Wira lalu menyambung telepon ke mama lindha
"Halo "ucap Wira tersedak karena kepalanya begitu pusing
"Halo,ini siapa ya"tanya mama lindha yang mengangkat telepon
"Mama,ini Wira"ucap Wira
"Wira,nak kok kamu suaranya kayak sakit,Wira sakit"tanya mama lindha
"Mama,Wira minta kesini jemput Wira mah,Wira mau pulang ke Indonesia"ucap Wira
"Iya,besok mama pesan tiket,mama jemput Wira ya "ucap mama lindha

Dan besok harinya mama lindha benar benar menepati janji ia menjemput Wira ,dan membawa Wira ke Indonesia atas izin papa frans dan mama tiara karena Wira beralasan ia rindu keluarganya di indonesia.tsli jujur Wira tak tega meninggalkan laskar adik nya kini berusia 1 tahun itu
"Laskar,kk pergi ya dek,laskar kk pasti merindukan laskar"ucap Wira
"Nak,jangan nakal ya disana ,jangan sampai mama lindha kerepotan karena kmu"ucap Tiara
"Tiara,kk ngak akan pernah merasa repot,karena Wira juga anak aku"ucap mama lindha
"Nak,padahal nenek udah senang banget kamu tinggal disini,kok mau pindah ke Indonesia"ucap nenek tirinya berakting
"Wira,kamu liat nenek kmu dia sayang banget sama kmu ,jadi kmu ngk boleh lupa sama dia"ucap mama Tiara
"Iya mah"ucap Wira

Di pertengahan jalan
"Wira mama mau nanya,knp Wira minta pulang ke Indonesia,apakah ada alasan"tanya mama lindha curiga
"Mah,begini nenek selalu menyuruh wira kerja,dan kemarin juga disaat Wira sakit .kalau Wira menolak nenek akan ngelakuin hal yang buruk ke Wira dan laskar"ucap Wira
"Sungguh,Wira kalau gitu laskar ngk aman,ayo kita balik kita bawa laskar ke Indonesia "ucap mama lindha
Setelah berdebat dan mencari alasan ke Tiara akhirnya mama lindha berhasil membujuk Tiara untuk memberikan izin membawa laskar ke Indonesia dengan alasan supaya Tiara ngk kepikiran laskar saat bekerja ,dan juga fokus dengan keluarganya
Dan saat pergi mama lindha berbisik di telinga Tiara
"Dek hati hati dengan mertuamu,ia tak sebaik yang kau kira"ucap mama lindha menepuk 3 kali bahu Tiara
Dan lalu membawa laskar dan Wira
"Ahh,jadi sepi ya ini rumah,Tiara sepertinya kamu harus segera hamil supaya rumah ini ada penghuninya"ucap nenek
"Kayaknya yang dibilang kakak itu benar"batin Tiara
"Syg,ngak usah dipikirkan kata kata ibu ku tadi"ucap papa frans.

djs storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang