saksi cinta

54 3 0
                                    

Ingkeh sania bersama keluarganya dan juga keluarga Ari sedang berada di pemakaman ibunya Ella.
Sedaritadi ingkeh sania mengelus nisan sang adik yang telah meninggalkan dia 21 tahun yang lalu .
"Hai dek,hari ini kk ingin kmu disana bisa memberikan restu kepada putrimu yang akan segera menikah ,bersama orang yang dicintainya,dek walau kelak dia menikah,dia akan tetap menjadi prioritas kk,kk tidak akan pernah melepaskannya dan menyerahkan tugas kk kepada pria yang akan menjadi suaminya"ucap ingkeh sania menitikkan air mata
"Ella,Ari sini nak,Ari ingkeh mau kmu meminta restu kepada ibunya Ella,dan kmu Ella minta restu kepada ibu"ucap ingkeh sania
"Bu,saya Ari calon suami anak ibu,saya ingin ibu disana memberikan restu kepada kami agar saya bisa menjadi suami yang baik untuk Ella"ucap Ari
"Ibu,Ella mau ngucapin makasih karena berkat ibu Ella lahir,ibu tolong cairkan hati ingkeh agar ingkeh setuju kalau ayah yang menjadi saksi di pernikahan Ella Bu"ucap Ella menatap ingkehnya
"Syg,sudah sepatutnya pak Arief menjadi saksi dipernikahan Ella,mau bagaimanapun dia adalah ayah kandung Ella "ucap cak Iwan
"Baiklah ,karena dia telah mengakui kesalahannya ,maka aku akan memberikan dia kebahagian ini dengan menjadi saksi dipernikahan putrinya,tapi jangan pernah kalian meminta aku untuk memaafkan kesalahan dia"ucap ingkeh sania
"Ingkeh,tenang aja ayah memang tidak pantas dimaafkan,sampai kapanpun Ella ngk akan maafin ayah,dan sampai kapanpun orang tua Ella adalah cak dan ingkeh"ucap Ella memeluk ingkehnya
"Ingkeh,apa Ella boleh minta satu permintaan lagi"tanya Ella penuh harap
"Apa,sebutkan syg"ucap ingkeh
"Ingkeh selama 21 tahun ini,ingkeh merawat ,mendidik,dan menjaga Ella dengan penuh kasih sayang ke Ella,ingkeh ngk pernah pilih kasih antara ella dan loli,dan hari ini ingkeh izinkan Ella untuk berbakti ke ingkeh dengan memangil ingkeh mami seperti Ella memangil ingkeh"ucap Ella menangis
"Ella,ella bilang apa tadi,Ella mau manggil ingkeh mami,Ella syg panggilan itu hanya bisa untuk ibu Ella ,bukan ingkeh"ucap ingkeh sania menngais
"Ingkeh,Ella mohon "ucap Ella
"Ella,ingkeh ngk pantas dipanggil mami oleh Ella"ucap ingkeh sania
"Mih,kabulkan keinginqn Ella,mami pantas menjadi mami kami "ucap loli memeluk maminya
"Ah,baiklah,mulai sekarang Ella boleh manggil ingkeh dengan sebutan mami ,tapi ibu Ella tetap ibu putri"ucap ingkeh sania
"Makasih mami "ucap Ella memeluk mami sania

######
Saskia sedari tadi urusannya marah marah saja ,dan bolak balik dia masuk keluar kamar mandi.
"Syg,kmu knp kok marah marah terus,ada masalah apa "tanya varo yang baru pulang dari kantor
"Syg,aku tuh kesal banget sama bibi eci,aku tuh udah bilang bunda ngk suka kalau baju tuh dicampur kalau cuci,gara gara bibi aku kena semprot bunda tadi"ucap Siska menangis

"Syg,eh kok nangis ,tumben kmu jadi tersinggung sama kata kata bunda biasanya kmu bisa nahan"ucap varo menenangkan istrinya

Uwek,tiba tiba rasanya perut Siska kayak dilit lilit gitu,dan dia pun langsung lari ke wastafel kamar mandi menumpahkan semua isi perutnya

"Syg,kmu knp "tanya varo
"Perut aku sakit yang"ucap Siska memegang perutnya
"Ya udah kita periksa ke dokter,yok"ucap varo
Baru saja melangkah,tiba tiba Siska lemas dan laku pingsan ,varo panik lalu segera mengendong Siska ke kasur ,dan segera menelpon dokter Andra

Dokter Andra pun datang,dan memeriksa Siska ,dan disana sudah ada bunda ,dan Calista
"Ah,memangnya istri kmu ini selalu aja buat masalah ,pasti dia lupa makan"ucap bunda antara khawatir dan kesal
"Bunda,udah deh ngk usah marah "ucap Calista
"Bagaimana dok,keadaaan istri saya "tanya varo
"Begini pak varo saya mau bertanya ,apakah berapa hari ini ada keanehan pada istri Anda"ucap dokter Andra
"Iya dok,istri saya sifatnya kayak labil dan kadang dia juga sering mual mual"ucap varo
"Seperti dugaan saya benar,begini saja tuan varo setelah istri anda siuman seger menyuruhnya untuk mengetes kehamilan dengan tespack,jika istri anda hamil seger periksakan ke dokter kehamilan"ucap dokter Andra
"Apa dok,maksud dokter istri saya hamil"ucap varo dengan senyum bahagia tak nyangka
"Iya tuan varo,seperti nya begitu"ucap dokter Andra
"Mah,Siska hamil,mah aku akan segera jadi ayah "ucap varo bahagia
"Syg,selamat ya nak,tapi kita harus test dulu istri kmu benaran hamil atau ngk,bi eci tolong belikan testpack ya"ucap nyonya ria
"Baik nya"ucap bibi eci

djs storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang