djs story

klaim

Sebelum itu,maaf untuk yang masih dibawah umur tolong jangan dibaca,lebih baik di skip ya guys salahnya mengandung 19++ jadi hanya untuk yang ke 19 ke atas,harap bocil untuk pergi,sekian dan terimakasih

Sudah 6 tahun,Calista mendekati rayen,berusaha mendapatkan cinta rayen,tapi sama sekali ngk berhasil
Rayen tetap cuek dan ngk peduli
Rasanya Calista ingin berhenti mencintai rayen ,dan mencari yang lain
Hari ini Calista ada kuliah siang ia akan berangkat ke kampus ditemani oleh abangnya dan calon kakka iparnya Rey dan Rina ,Calista masuk jurusan sastra bahasa
Baru saja sampai,Calista dihampiri cowok ganteng sekaligus cowok terkeren di jurusannya namanya suheil
Cowok yang dulu ternyata sahabat kecil Calista,dan mereka baru bermula saat ini
"Hai cal,hai bang,hai kak"salam suheil ceria
"Hai El"ucap Calista
"Cal,loh udh selesai buat skripsi tentang materi puisi
"Udh,kamu gimana El"tanya Calista
"Cal,El kan anak terpopuler,ngk mungkin ia sampai lupa buat skripsi"puji Rey
"Abang,bisa saja,eh kamu kenapa bengong"tanya Rey
"Sayang,kalau aku suka sama El boleh ngk,soalnya senyumannya cakep banget"ucap Rina
"Apa,kamu ini ada aja,yok kita masuk "ucap Rey menarik Rina yang terus menatap suheil
"Maafin,Abang aku dia orangnya gitu kalau udh cemburuan,ngk bisa ngotrol"ucap Calista
"Ah,ngk apa kok,lagian kak Rina cantik,kayak kamu,jadi harus dijaga dengan baik,nanti diambil orang "ucap suheil
"Mulai deh gombalnyacum masuk"ucap Calista menarik tangan suheil
****
Hari ini rayen belum meliat kedatangan Calista di lapangan basket,biasanya Calista akan menghampirinya,rayen tau Calista hari ini ada jadwal kuliah sore,bahkan rayen tau semuanya tentang calista
"Loh nyari siapa"tanya jefan
"Ngk"singkat rayen
Setelah selesai,seseorang datang dari belakang dan mengejutkan rayen,rayen kira itu Calista,ternyata Zia
"Hai"ucap Zia
"Loh"ucap rayen
"Oh dari tadi loh nyari Zia ya"ucap jefan
"Kamu nyari aku,maaf ya aku tadi ada kelas"ucap Zia pede
"Ngk apa ,gue mau minum dulu"ucap rayen
"Ngk usah,aku udh bawain ini minuman kesukaan kamu,dan cake kesukaan kamu,yuk kita duduk dulu"ajak Zia
Mereka pun duduk sedangkan si jefan pamit mandi
"Kamu tau ngk,tadi di kantin saat aku belanja,aku liat Calista lagi mesraan sama suheil,mana mereka itu romantis banget tau"ucap Zia
"Suheil"tanya rayen
"Iya suheil,itu loh anak famous di kampus jurusan sastra,ini aku punya foto mereka tadi"ucap Zia
Seketika rayen mengepalkan tangannya,ia begitu emosi,ia lalu membentak Zia yang membuat Zia langsung tercengang
"Kamu apaan sih,ngapain kamu bilang sama aku,sampai kamu juga fotoin mereka,untuk apa,ngk guna tau"ucap rayen lalu meninggalkan Zia yang syok
****
Rayen lalu mengurusi kampus,mencari Calista,lalu ia menemukan Calista dan suheil yang lagi kerjain tugas di taman,mana lagi duduk mereka dekat-dekatan seketika membuat darah rayen mendidih
Setelah itu juga rayen meliat suheil mengantar Calista pulang
****
Tadi siang rayen tidak sengaja mendengar suheil mengajak Calista dinner di sebuah restoran,dan rencana suheil akan menjemput Calista
Rayen mengikuti mereka,dan rayen meliat suheil yang memegang tangan Calista,dan menciumnya,selain itu suheil juga mengajak Calista berdansa,suheil begitu romantis,ia memperlakukan Calista dengan begitu lembut,membuat rayen sekaan ingin membunuh suheil
Setelah selesai berdansa,suheil mengaja Calista minum,dan mencicipi makanan
Suheil mendekati Calista,dan sedikit lagi mungkin suheil bisa langsung mencium Calista
Kalau Calista,ngk permisi kebelet pipis
Calista lalu ke kamar mandi,saat keluar mulut Calista dibekap oleh rayen,dan dibawa ke mobil
Rayen membawa Calista ke apartemenya karena semenjak kuliah,rayen tinggal di apartemen
****
Jelang 1 jam pingsan,Calista akhirnya sadar,Calista mengerjap ia binggung,ia sedang dimana
Kalau tidak ia meliat rayen yang sedang ngevape di jendela,mungkin Calista ngk akan sadar
"Rayen ,gue dimana,loh bawa gue kemana"ucap Calista
"Udh bangun loh,loh liat aja sekeliling loh"ucap rayen
"Ini kamar loh,mana suheil,gue kok disini"binggung Calista
"Gue yang bawa loh kesini"ucap rayen menuangkan air minum lalu diberikan ke Calista
"Loh bawa gue ke kamar loh,maksud loh apa sih"ucap Calista
"Minum "ucap rayen
Calista pun minum
"Gue mau pulang,hp gue mana,gue harus kabarin suheil,pasti suheil nyarriin gue"ucap Calista
"Sepenting itu kah suheil bagi loh,sampai saat loh bangun yang loh cari suheil"ucap rayen kesal
"Ray,gue tadi jalan sama suheil,ngk enakkan tiba-tiba gue pergi tanpa pamit"ucap Calista
"Yakin,hanya karena itu,bukan karena loh suka sama suheil"ucap rayen dengan nada sedikit tajam
"Apa urusan saja loh,lagian selama ini gue udah kejar loh,dan gue udah capek,gue ingin dicintai bukan mencintai"ucap Calista
"Jadi demi dapat cinta ,loh rela jual diri loh ke suheil"ucap rayen
"Jual diri,jangan omongan loh ya,gue daritadi udah berusaha diam,dan satu hal lagi,loh bukan siapa gue,dan gue ngk ada hubungan sama loh"ucap Calista
"Eh,siapa bilang,loh ngk ada hubungan sama gue,loh itu milik gue,hanya milik gue "ucap rayen
"Loh lagi mabuk ray,loh ngk ingat gimana cueknya loh sama gue sampai sekarang,dan sekarang loh ngaku gue punya loh,loh sakit jiwa tau"ucap Calista
"Loh,ingin bukti,ok gue akan buktiin,sekalian gue ingin loh ingat sampai selamanya,loh hanya milik rayen,bukan milik orang lain,dan ngk ada siapapun yang boleh miliki loh selain gue"ucap rayen
Dan rayen langsung mengunci tubuh Calista,ia mencium paksa bibir Calista
Calista kehabisan napas,dan rayen memberhentikan itu lalu berkata
"Bibir loh,cuma punya gue,ngk ada yang boleh nyentuh"ucap rayen
"Rat,brengsek loh,lepasin gue "ucap Calista berusaha untuk lepas dari rayen
"Ngk,loh ingin bukti kan,gue akan buktiin semuanya ke loh bawa loh milik gue"ucap rayen
Rayen lalu membuka dress yang dipakai Calista dengan paksa,begitu juga pakiannya dan berkata
"Tubuh loh milik gue,jadi hanya gue yang berhak ,ngerti loh "ucap rayen
"Ray,stop loh mabuk ya,berhenti Ray"ucap Calista
"Gue ngk mabuk,gue sadar kok,jadi kita lakukan,kalau loh terus berontak maka gue akan kasar,jadi stop loh berontak ngk ada gunanya"ucap rayen
Dan malam ini jadi malam saksi dimana rayen mengkalim calista miliknya,rayen merebut mahkota yang telah dijaga Calista selama ini
***
Sedangkan si suheil dan abangnya Rey yang awalnya khawatir,langsung tenang,saat Calista mengirim pesan bahwa ia lagi di rumahnya ratu,karena ada masalah ,dan Calista mengatakan ia akan menginap jadi mereka ngk begitu khawatir,walau dlm hati suheil kira pasti Calista ingin ngehindariin dia
Pagi pun tiba Calista dan rayen tidur tanpa balutan kain apapun
Calista terbangun,dimana tubuhnya dihimpit rayen,dan Calista pun menangis
Rayen terbangun,lalu memeluk Calista,ia mencium punggung Calista
"Maafin gue,sekarang loh milik gue,loh senang kan akhirnya gue jadi milik loh"ucap rayen
Calista hanya diam,ia tidak mampu mengatakan apa lagi