djs story

takut menikah

Calista yang sedang asyik minum susu ,tiba tiba disuruh mamanya untuk membangunkan varo dan Saskia
"Dek bangunin Abang kmu,dan juga istrinya,kok jam segini belum bangun"ucap nyonya ria
Calista bangun dan langsung ke kamar abangnya ,diketoklah pintu abangnya
"Bang varo,sas bangun "panggil Calista
Pintu pun dibuka varo,varo dengan badan tanpa pakian,dan tubuhnya yang penuh cakaran
"Bang ,loh knp"tanya Calista bingung
Varo betul betul masih ngntuk sehingga varo tidak sadar ia membiarkan Calista meliat kamarnya,varo lalu pergi ke kamar mandi
Calista binggung kok kamar abangnya berantakan ,dan diliatnya Siska dengan tubuh yang dibalut kain,dan juga berantakan,dibangunkan ya kakak iparnya itu
"Kak Siska,bangun udah pagi dipanggil bunda"ucap Calista
SMA dengan varo,siska pun masih mengantuk dan keliatan lelah ,tanpa menyadari adanya Calista Siska bangun dan langsung ke kamar mandi tapi saat bngun ,Siska mengeluh sakit di bagian bawahnya
"Aww,sakit banget anjir"ucap Siska
"Apanya sakit kak"tanya Calista polos
"Bawah kakak,gara gara Abang kmu nyodoknya terlalu dalam"ucap Siska hot
"Apanya disodok kak"binggung Calista
"Ini anu kakak,aduh sakit tau 6 jam kakak disodok "ucap Siska lagi ia tak menyadari bahwa ia sedang berbicara dengan gadis polos yang belum mengerti apapun
Varo pun keluar dari kamar mandi
"Gara gara kmu tau anu aku masih sakit"ucap Siska
"Sakit bentar aja,palingan besok ilang"ucap varo lalu keluar kamar
"Emangnya cowok itu maunya enaknya aja,jelek ngk mau"ucap Siska
Saat Siska bangun ke kamar mandi,Calista langsung syok meliat kasur kakaknya yang penuh bercak darah
Calista pusing jujur ia teringat lagi akan dirinya dan juga rayen saat itu
"Ngak"ucap Calista langsung lari dan ke bawah
Calista yang keliatan pusing dan syok itu lari ke bawah membuat banyak pertanyaan termasuk bundanya
"Dek,knp"tanya bunda
"Bunda"ucap Calista memeluk bundanya
"Ada apa sayang "ucap bundanya
Calista penuh keringat
"Bunda,Calista takut,Calista ngk mau "ucap Calista
"Takut apa,ngak mau apa"ucap bunda
"Calista ngk mau menikah bunda,Calista takut sakit kayak yang dirasain kk Siska ,calista ngk mau kayak itu"ucap Calista
"Sakit ,apanya "bunda ria binggung
"Anunya bunda,disodok sodok"ucap Calista
Saat itu juga varo yang sedang minum air tersedak
"Anjir"ucap varo
"Calista kmu masuk ke kamar Abang"tanya bunda
"Iya bunda"ucap Calista menangis
"Abang apaan sih"tanya bunda
"Maaf bunda ,aku ngk sadar Calista masuk kamar "ucap varo
"Bun,Calista ngak mau nikah,Calista ngak mau pokoknya"ucap Calista menangis di dekapan bundanya

Di lain sisi Rina datang ke rumah ia ingin memberitahu keluarganya tentang keputusannya yang ingin hidup bersama Rey
"Mah,aku mau menikah"ucap Rina
"Kmu yakin"ucap mamanya
"Yakin mah"ucap Rina
"Loh ngk boleh menikah"ucap Nanda datang dari kamar begitupula Laura
"Rin,kamu itu anak bungsu ngak pantas kamu ngedahuluin kami yang lebih tua, lagian sebaiknya kmu fokusin kuliah kmu,bapak tuh lagi dipenjara"ucap Laura
"Dan sebagai Abang gue ngakakan setuju loh nikah dengan anak dari seorang yang buat bapak kita masuk penjara"ucap Nanda
"Kak,ayah masuk penjara itu karena kesalahannya,dan jangan egois dong kk,aku hanya minta izin ,untuk nikah tahun ini rencana sih belum ,aku akan nunggu sampai kak Nanda dan kak Laura nikah"ucap Rina
"Nanda,Laura kalau adik kmu yang duluan nikah,emang apa masalahnya,Nanda kmu ngk boleh egois ,ayah masuk penjara karena kesalahannya"ucap mamah Lindha
"Mah,mamah yang egois,aku mamah suruh nikah sama Yani agar keluarga kita ngak bangkrut,sedangkan mamah dengan semudah itu nyetujuin Rina menikah dengan Rey yang dimana garaa gara papa rey keluarga kita bangkrut"ucap Nanda
"Nanda,kmu itu anak pertama sudah seharusnya kmu memikirkan keluarga kita,kmu udah dewasa urusan bisnis papa kmu itu tanggung jawab kmu"ucap mamah Lindha
"Gimana pun keputusan kak Nanda dan kak Laura,aku akan tetap menikah dengan rey"ucap Rina
"Sayang ,mama setuju ,mama akan doain kmu gimana pun jalan yang kmu ambil"ucap mama Lindha
"Mah makasi"ucap Rina memeluk mamanya