rumah sakit

54 2 0
                                    

Tiara berbaring lemah di RS .karena divonis dokter mengalami tukak lambung yang parah akibat jarang makan

"Mas aku mau ke Indonesia,rindu sangat dengan Wira dan laskar"ucap tiara
"Oke,nanti kalau kmu udah sembuh kita ke Indonesia ketemu Wira dan laskar "ucap ayah frans
"Aku ngantuk mas,aku mau tidur ya"ucap tiara
"Iya ,tidurlah "ucap ayah frans
Saat Tiara tertidur lelap,tiba tiba ibu mertuanya datang
"Hah,Frans ada yang nak mami cakap sama Frans "ucap  ibunya
"Nak cakap apa mih"ucap Frans
"Frans ,mami nak punya cucu,teman teman mami dak ngejek mami,dibilangnya Frans tak akan punya anak"ucap ibunya
"Mih,sudahlah tak dah didengar ,Frans yakin tiara akan ngelahirin anak Frans,tapi bukan sekarang"ucap Frans
"Lalu ,bile tiara hamil,mami tak sabar momong cucu,atau Frans kawin lagi"ucap ibunya
"Tak,sampai kapanpun Frans tak akan kawin lagi,Frans cinta akan tiara ,Frans tak akan menduakan tiara"ucap Frans
Tiara tak tidur ia mendengar pembicaraan suami dan mertuanyq,inilah yang ditakuti tiara.

~~~~~
Laura baru saja pulang kerja
"Akhirnya pulang,aku mau mandi lalu tidur"ucap Laura menuju ke motornya
Tapi tiba tiba Laura mendengar tangisan bayi
"Owek,owek,owek"
"Bayi,ini tangisan bayi rasanya,lalu Laura mencari sumber suaranya,dan terkejutnya Laura meliat bayi perempuan cantik yang ditaruh dalam kardus,dan berbagai perlengkapan bayi,dan ada surat disamping nya
"Y tuhan ,dek kmu kok disini"ucap Laura lalu mengambil bayi tersebut
"Owek,owek,owek"
"Aduh kasihn sekali kmu dek,siapa yang tega membuang kmu disini"ucap Laura lalu ia membaca surat disampingnya
"Untuk yang menemukan anak saya,saya mohon jaga dan rawat baik baik,saya membuangnya karena faktor keuangan keluarga kmi,saya ibu dari 5 anak ,saya tidak tau bagiamana membiayai satu anak lagi ,jadi saya memutuskan untuk membuangnya,saya harap yang menemukan bayi sya orang yang baik,please jangan dibawa ke polisi ,kasihani saya,tolong rawat anak saya ini,terserah mau dikasih nama siapa ,saya mohon "ucap ibu sang bayi dkama surat
"Baik ,siapa pun kamu yang telah membuang anakmu tidak akan aku laporkan ke polisi,aku yakin kmu cantik sudah ditakdirkan pertemu denganku "ucap Laura lalu membawa bayi itu pulang

Sampai di rumah
"Mama,ayah"ucap Laura
"Lau,knp teriak teriak sih"ucap mami Lindha dari atas
"Iya lalu,ada apa "ucap ayah Lukman
"Mah,yah ,lau menemukan bayi yang dibuang di area tempat kerja lau"ucap Laura
"Apa,ya tuhan orang tua mana yang tga membuangnya bayi sekecil ini"ucap mama lindha
"Ya udah kita lapor polisi kalau gitu"ucap ayah Lukman
"Tidak ayah,Laura udah mutusin akan ngerawat bayi ini"ucap Laura
"Lau,kmu itu belum menikah,masa udah punya bayi aja jangan gada gada deh"ucap ayah lukman
"Yah,lau ngk Ngada Ngada,yah bayi ini udah ditakdirkan untuk lau,jadi lau ingin membesarkan bayi ini"ucap Laura
"Ngk,ayah tidak setuju,kalau kmu tidak mau lapor polisi,kita bawa ke panti asuhan,biar disana dia dibesarkan"ucap ayah Lukman lalu mengambil bayi itu digendongan Laura
Tapi tiba tiba bayi itu menangis
"Owek,owek,owek "tangisan bayi itu seketika memberhentikan langkah dan niat ayah lukman
"Ayah,dengar kan tangsian bayi itu ,ayah ingat ayah punya bayi juga laskar ,please jangan pisahkan Laura dan bayi Laura "ucap Laura
"Mas,sepertinya bayi itu sudah memiliki ikatan batin dengan lau,jadi izinkan lau untuk merawatnya"ucap mama lindha
"Ahah,baik ayah izinkan kmu merawat bayi itu,tapi ingat lau bayi itu tidak boleh memangil mu ibu,tapi kakak ayah tidak mau kmu punya anak sebelum menikah ,apa kata orang "ucap ayah Lukman
"Makasih ayah,lau sayang ayah"ucap Laura
"Lau,apa kmu sudah menemukan nama untuk bayi cantik ini"tanya mama lindha
"Lau akan menamakannya Laela Adeline: bermakna malam yang gelap dan damai"ucap Laura
"Nama yang bagus ,dan artinya juga bagus "ucap mama lindha
"Iya,karena lau menemukan di malam hari yang damai ,nak nama panggilannya Lae "ucap Laura
"Lau,mama akan bantu kmu ngerawat Lae ya nak"ucap mama lindha
"Makasih ya mah,Lau sayang mama"ucap Laura

~~~~~~
Ratu Fira baru saja pulang dari rumah Siska untuk menjumpai keponakan kembarnya,dan baru saja melangkah ia langsung dihadang dengan hal yang tak ia suakai
"Gimana ,rasanya meliat adik kmu udah punya anak sedangkan kmu sampai sekarang belum juga"ucap mami Windy
"Ahh,mi ratu baru aja pulang loh ini ,ratu capek ,please jangan buat kebahagiaan ratu sirna"ucap ratu Fira
"Tu,karena mami ingin liat kmu bahagia,makanya mami bilang kayak gini,adik adik kmu tuh nikah dan udah bahagia dengan pasangannya masing masing terus kmu kapan "ucap mami Windy
"Mih,ratu kan udah bilang ratu ngk akan nikah,lagian ratu bahagia kok sekarang tanpa nikah"ucap ratu Fira
"Tu,knp kamu ngk mau nikah apa alasannya ,beri mami alasan yang tepat"ucap mami Windy
"Mih,kayaknya mami udah tau deh ,jadi ngk perlu ratu kasih tau"ucap ratu Fira
"Kalau kmu ngk kasih tau alasannnya,maka jangan salahkan mami bahkan mami akan jodohin kmu dengan anak teman mami"ucap mami Windy
"Mih,apaan sih ,mami ngk punya hak untuk ngatur hidup ratu"ucap ratu Fira mengelegqr membuat semuanya turun
"Ada apa ini"tanya papi Irfan
"Mih,kak ratu knp"tanya Calista turun
"Kmu bilang mami ngk punya hak untuk kmu ,dengar mami kamu ada sekarang karena mami ,jadi sampai kapanpun mami ada hak untuk kehidupan kmu,jadi mau tidak mau kamu harus setujui hal ini"ucap mami Windy
"Mih,bukan gini caranya ,ratu ngk akan nurutin kemauan mamu untuk hal ini "ucap ratu Fira
"Baik,kalau kmu ngk mau nurutin kemauan mami ,maka mami kaan pergi dari rumah "ucap mami Windy
"Mih,ada apa sih ini,kok kalian ribut ,dan apaan sih mih,pingin keluar dari rumah "ucap papi Irfan
"Pih,mami tuh capek ngeliat putri kmu ini ngk ingi ke di jljn nikah ,mami ingin liat ratu bahagia ,punya suami kayak adik adiknya ,tapi apa dia ngk mau dan tetap dengan egonya ,jadi mami lebih baik mami keluar dari rumah supaya mami ngk liat kmu terus jadi mami ngk perlu sedih ngeliat putri mami melajang seumur hidupnya "ucap mami Windy
"Ahh,aku capek mih,kalau mami ngk ingin liat ratu lagi,maka lebih baik ratu yang keluar dari rumah "ucap ratu naik ke atas
"Ratu,hei ini bisa dibicarakan ,ngk ada yang perlu keluar dari rumah "ucap papi Irfan
"Kak,apa yang dibilang papi betul,kita bisa bicarakan"ucap Calista
"Ngk ada yang perlu dijelaskan,lagian ini keputusan yang baik untuk gue dan juga mami "ucap ratu Fira
Ratu Fira lalu membawa kopernya dan pamit
"Makasih ya mih,pih untuk semua kasih sayang kalian,ahh ratu rasa ini keputusan yang tepat untuk ratu dan untuk kehidupan ratu "ucap rat Fira
"Mami ,tetap berharap setelah kmu keluar dari rumah ,kmu akan ketemu dengan jodoh kmu nak,dan nanti kmu akan kasih kabar bahagia ke mami"ucap mami Windy
"Mih,ratu akan pergi dari rumah dan akan hidup dengan kebahagiaan ratu sendiri dan nanti mami akan liat ratu hidup bahagia dengan hidup ratu"ucap ratu Fira
"Papi harap ,dimanapun ratu berada ratu akan selalu menjadi ratu ,nak jangan lama pergi ingat kmu punya kedua orang tua "ucap papi Irfan
"Dah,semua"ucap ratu fira

djs storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang