Setelah 3 bulan tinggal di kampung,Tamara merasa Nadia tetap tidak bisa beradaptasi
Nadira lebih sering mengurung diri.akhirnyw Tamara mengambil keputusan untuk pulang ke Jakarta
"Paman,bibi saya permisi pulang ke Jakarta"ucap Tamara pamitan
"Iya ndo makasih banyak ndo selama ini sudah membantu bibi untuk menjaga paman"ucap bibi
Lalu mereka kembali ke Jakarta
Sampainya ke Jakarta,Tamara berniat bertemu dengan Eriska
Tamara lalu pergi ke kantor Eriska sesampainya Eriska syok meliat kedatangan Tamara dan Nadira
"Tamara "ucap Eriska syok
"Eriska,maaf aku pulang ,ada yang ingin kubicarakan padamu apa ada waktu"tanya Tamara
"Ada,ayok"ucap Eriska
"Nadia sayang ,Nadia tunggu disini dulu mama dan bunda mau bicara dulu"ucap Tamara
"Baik bunda"ucap Nadia
"Aisyah,sini tolong ajak Nadia bermain"panggil Eriska pada asistennya"Sebelumnya aku mau minta maaf karena aku mutusin pulang ke Jakarta,soalnya selama 3 bulan ini Nadia tidak nyaman dengan kampung disana"ucap Tamara
"Oh ,iya ngk apa apa aku juga ngk maksa kok kalau kmu ngk nyaman"ucap Eriska pucat
"Eriska,makasih ya tapi kmu ngk usah sembunyiin sesuatu ke aku,kalau ada yang ingin kmu kasitau ke aku,ya kasitau aja"ucap Tamara
"Tam,sejak 3 bulan kmu pergi ,aku ya gini mulai kerja lagi sebagai sekretaris suami aku gantiin kmu kemarin soalnya suami aku butuh seketaris ,jadi maaf aku ngk bisa nerima kmu kerja lagi disini,kalau kmu mau kerja nanti aku Carikan pekerjaan gimana"tawar Eriska
Tamara lalu berfikir
"Ngk perlu Eriska,setelah pulang dari kampung aku udah mutusin untuk diri aku bahwa aku mau mandiri,dan aku juga mau menghindari fitnah antara kita,jadi untuk kerjaan aku akan usahin sendiri"ucap Tamara
"Fitnah,maksud kmu apa,aku ngk ngerti "tanya Eriska
"Aku tau sebenarnya alasan kmu ngirim aku ke kampung dengan memisahkan anak kita yang akrab itu karena kmu takut kan bahwa aku akan jadi perusak rumah tangga kmu kan "ucap Tamara
Eriska syok ,ternyatanya Tamara tau alasannya
"Tam,aku aku maaf ,aku tau sebenarnya aku tidak berhak curiga pada kmu tapi apa boleh buat ,tam aku lahir dan tumbuh di keluarga broken home,jadi aku ngk mau anak anak aku tumbuh sama seperti aku"ucap Eriska merasa bersalah
"Kmu ngk usah merasa bersalah,aku tau bagaimana rasanya kok,lagian keputusan kmu emang benar Eriska,soalnya selama aku tinggal bersama kalian,maaf aku kagum pada suami kmu ,dan kegamuman itu membuatku menyukainya ,jadi aku terima keputusan kmu tapi aku mohon jangan pisahkan Nadia dan Lucio lagi ,jujur selama tinggal di kampung Nadia jarang tersenyum dan lebih mengurung diri"ucap Tamara sedih
"Jadi kmu suka sama suami aku"tanya Eriska
"Iya,siapa sih yang ngk akan suka sama suami kmu sifat dan akhlak nya baik tapi aku sadar diri kok bahwa aku hanya sebatas teman dan kamu istrinya "ucap Tamara
"Makasih ,tapi aku berharap seterusnya begitu jangan hianati persahabatan kita,dan untuk anak kita aku janji mereka ngk akan terbiasa kan lagi"ucap Eriska finishDi tempat lain sepasang suami istri sedang saling mengeluarkan egonya
"Kmu boleh kerja tapi jangan sampai lupa keluarga"ucap emar emosi kepada vio
"Siapa sih lupa keluarga,aku tuh selalu ingat kok,kmu mungkin"ucap vio
"Iya kmu maunya aku kayak apa ,atau mungkin kmu mau kmu yang kerja aku yang ngurus rumah gitu"ucap emar
"Aku ngk nyuruh kmu gitu,tapi kmu yang nyuruh aku kayak gitu,kmu dengar ya aku itu disekolahkan tinggi tinggi sama ortuku ya karena mereka ingin liat aku sukses,tapi kmu malah ingin liat aku diam dirumah,ya ngk bisa dong "ucap vio
"Ya kmu harus belajar kmu itu istri ya tugas utama kmu ya dirumah"ucap emar
"Oh ,jadi kmu mau aku berhenti kerja ngurus rumah kayak mama kmu dan kakak kmu itu yang hanya berpangku tangan lalu ya dengan enaknya minta uang sama suami,gitu mau kmu"ucap vio
"Kmu jangan ngejelekin keluarga aku dong,mama aku baru sekarang diam di rumah dulu mama yang ngurus bisni sampai bisa ada di tangan aku,dan kakak aku ya karena dia sadar tugas utama dia ya di rumah "ucap emar
"Iya deh,keluarga kmu yang paling hebat benar sedangkan aku ini bukan keluarga kmu kan jadi ya dimaya kmu aku harus sama kayak keluarga kmu ,tapi maaf kalau kmu tetap maksain aku kayak mama kmu dan kakak kmu,maaf aku lebih baik angkat kaki dari rumah ini,tenang pintu rumah keluargaku terbuka untukku,kapan pun aku pulang Nini dan Didi akan menyambut aku"ucap vio lalu masuk ke kamar
Emar pun diam mbeku ,emang betul menghadapi wanita emang sulit

KAMU SEDANG MEMBACA
djs story
Short Storymenceritakan semua pemain djs yang dirangkum menjadi satu cerita dimana akan banyak tantangan dalam setiap part ,apalagi dibumbui konflik antar keluarga orang terpandang ,yang membuat setiap pasangan memperjuangkan cintanya teruntuk untuk berapa fa...