tenggelam

42 2 0
                                    

Vio begitu kesal dengan emar,bisa bisanya emar ngk mau membawa kembali Mili putrinya,walau vio sudah membujuk emar
Meliat menantunya yang kesal,emak Suti mendekati demham berharap bisa membantu vio jika ia butuh sesuatu
"Nak,ngapain sendiri disini"ucap emak Suti
"Ngk ngapain Bu"ucap vio judes
"Ya udh ayo masuk,kedinginan loh di luar"ucap emak Suti
"Ngk,saya masih mau disini"ucap vio
"Nak,bisa curhat sama ibu kalau ada masalah "ucap emak Suti
"Ngk ada,dan ngk ada yang perlu saya bagi dengan ibu"ucap vio
"Vi"panggil Diandra yang datang
"Ini lagi"ucap vio
"Vi,emak ngomong baik baik kok kmu ngegas"ucap Diandra
"Aku ngk ngegas kk,lagian ngapain sih kalian disini,aku tuh ingin sendiri"ucap vio
Emak Suti pun memegang tangan vio,tapi disayangkan vio menghempas begitu kencang,sehingga emak Suti kehilangan keseimbangan dan "pyur"emak Suti  jatuh di kolam
"Emak"syok Diandra
"Ibu,"ucap vio
"Tolong"ucap emak Suti yang tak bisa berenang
Tanpa menunggu,vio langsung nyebur dan menolong emak Suti,dan begitupula Diandra menolong emak Suti
"Mak,bangun "ucap Diandra
"Kk awas,aku akan keluarin air yang masuk"ucap vio
Vio pun menekan dada emak Suti,lalu memeriksa nadinya
"Kk,kayaknya kita perlu minta pertolongan"ucap vio
"Oke,kk kaan minta bantuan tetangga ya"ucap Diandra

Seleah itu tetangga pun datang,membantu untuk menopang emak Suti,ke kamar
"Mak,bangun"ucap Diandra
"Kk,sini biar aku yang gosokin minyak kayu putih"ucap vio
"Ngk,biar kk aja"ucap Diandra
"Mak"panggil emar yang baru pulang dari kantor
"Mar,Mak belum sadar"ucap Diandra
"Mak knp bisa tenggelam"tanya emar
"Kmu tanyain aja istri kmu"ucap Diandra
"Vi,knp kmu dengan emak"ucap emar menaikkan satu oktaf suaranya
"Nak"ucap Emak suti yang telah sadar
"Mak,syukurlah Mak udah sadar"ucap Diandra
"Nak,jangan marah dengan istri kmu,ini semua murni Mak yang salah,mak tadi ngk bisa jaga keseimbangan jadinya jatuh"ucap emak Suti
"Mak,udah deh ngk usah di belah lagi dia,Mak udah keterlaluan ,mar vio tadi ngegas saat Mak ngomong baik baik kk samperin eeh dianya malah ngamuk,dan ngempas tangan emak hingga emak jatuh"ucap diandra kehabisan kesabaran
"Vi,aku ngk nyangka kmu kayak gitu sma mak,aku kecewa"ucap emar lalu pergi
"Kk,bisa ngk kk ngak usah terlalu naif,kk selalu nyari kesempatan buat aku dan emar berkelahi kan "ucap vio
"Eh,sadar diri donk,kk ngomong yang sebenarnya ,kmu tuh pantasnya sadar diri,nyadar kmu tuh salah dan mulai perbaiki diri,bukan membelah diri"ucap Diandra
"Udah,udah kalian ini knp sih ngk berhenti ribut,syukur anak anak ngk dirumah,kalau mereka di rumah bisa strees mereka"ucap emak Suti
"Mak,maaf kalau tadi vio udah ngegas dan ngk sengaja doringin emak,Mak vio jug mau minta izin,vio mau ke rumah Nini dan Didi,vio ingin nenangin diri disana"ucap vio
"Ya udh,nak kalau itu keinginanmu,untuk suamimu nanti biar emak yang ratu,pasti dia baik lagi sama kmu"ucap emak
"Makasih Mak"ucap vio

####
Agara membuka hpnya ,saat meliat album foto,agara ngk sengaja membuka sebuah Vidio,dibukalah Vidio itu,ternyata Vidio pernikahan kemarin,agara merasa ngk nyangka ia telah menikah dengan ria,walau ria bukannya wanita yang dulunya Agara ingin nikahi,tapi Agara bahagia karena ria lah yang menjadi pasangan hidupnya
"Beb,liat ini Vidio pernikahan kita"ucap agara
"Kmu nyimoan di hp ,ku udah buat kaset nya loh"ucap ria
"Oh,kirain belum "ucap gara
"Kita nonton berdua yuk"ajak ria
"Ayo,aku mau liat seberapa tampanya aku"ucap agara
Mereka pun membuka Vidio itu
"Ah,kmu tau ngk tadi yang buat aku terharu,adalah saat ngeliat babe menangis "ucap agara
"Kmu tau,baru kali ini aku liat babe nangis,setalah emak meninggal waktu aku dan kak satria kecil"ucap gara
"Serius,selama itu"ucap ria
"Iya,kapan ya kita dikasih anak"ucap agara
"Ih,kmu kita nih baru nikah ,udh omongin anak,buat aku mual aja"ucap ria kesal
"Syg,menikah itu ya untuk keturunan,masa kmu ngk mau cepat punya anak"ucap agara
"Aku mau jadi ibu,tapi ya untuk saat ini ya kita banyakin doa"ucap ria
"Bukan hanya doa loh,tapi banyak kerjanya dulu"ucap agara mendekati ria sangat dekat
"Ih kmu,udah deh aku ngantuk"ucap ria mendorong Agara
"Ayok,kita kerja aku mau cepat punya anak"ucap agara lalu menarik selimut
"Ih,Agara aku capek"teriak ria

djs storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang