🍓 40

8.8K 548 62
                                    

GOOD MORNING GUYS!!! 🌟🍓

Ngilang sehari nih sksks

Ada yang nungguin update-an ngga yaaa kira-kiraaa?? 🤔😂

Ngaku dulu sini yang kemarin nungguin banget book Ini update! 🙈


Yaudah, Enjoy deh!



[ 🍓 ]


"Terimakasih sudah berkunjung!"

"—hati-hati di perjalanan!"

Sore itu, Bunyi bel berdenting di pintu begitu nyaring terdengar, bersamaan dengan satu pelanggan yang baru saja keluar dari tokonya.

Jeongguk menghembuskan nafasnya, saat melihat dari jendela tokonya jika di luar sana terlihat hujan.

Bukan masalah bagi Jeongguk, karena walaupun cuaca kini sedang tidak baik-baik saja, toko nya tidak pernah sepi. Selalu saja ada yang datang untuk membeli bunga-bunga jualannya.

Ketika hendak duduk kembali merehatkan sejenak, tiba-tiba saja bel di atas pintu itu berdenting kembali.

Mempertandakan jika ada seseorang yang masuk ke dalam tokonya.

"Good evening, Jeongguk!"

Sapaan itu terdengar, bersamaan dengan lelaki bertubuh tegap yang kini memakai coat tersebut dan membukanya disana.

"Lho? Kak Namjoon??"

Ya, itu Kim Namjoon—seseorang yang sudah pasti Jeongguk kenal.

Jeongguk tersenyum, lalu berjalan mendekati pada Namjoon yang kini sedang sibuk dengan pakaian basahnya.

"Hey? Emang di luar hujan deras banget ya?"

"Ngga terlalu sih, tapi yaa.. kalau di pakai jalan, basah juga bajuku, hehe.."

"Yaudah, di sampirin dulu aja coat-nya gapapa."

"—Yuk masuk!"

Pria yang tengah berbadan dua itu lantas menyuruh Namjoon untuk mengikutinya, dan kini, keduanya sudah duduk saling berhadapan di tempat yang memang sudah di siapkan untuk pengunjung.

"Dari mana mau kemana nih Kak? tumben banget ngga kabar-kabar dulu?"

Namjoon terlihat terkekeh, menimbulkan dua lesung pipinya yang membuat pria itu semakin terlihat manis oleh siapapun.

"Sengaja, emang tujuannya mau kesini, kok!" pekik Namjoon menjawab.

"Eh? Tumben? Ada apaan nih?"

"Mmm—sebenernya, aku kesini mau minta bantuan kamu, Gguk."

Alis pemuda itu kini bertaut, bingung.

"Bantuan? Bantuan apa nih kak?"

"So.. hari ini tuh sebenernya hari anniversarry aku sama Jimin, dan yah.. you know lah, aku emang jarang banget kasih dia hal-hal romantis gini,"

"—bukannya gamau sih ya, tapi emang ngga terlalu suka aja."

"But, kebetulan, sekarang kamu udah buka toko bunga, jadi yaa, apa salahnya aku nyoba buat romantis untuk anniversarry kali ini 'kan?"

Jeongguk kini masih mencerna semua ucapan yang di lontarkan pria bertubuh kekar tersebut.

Tak lama dari itu, senyuman manis malu-malu pun terbit di belah bibir Jeongguk.

"Oh astaga.. Jadi, intinya? tujuan Kak Namjoon kesini tuh mau beli bunga buat di kasih ke sahabatku si Jimin itu? iya?"

Disana, Namjoon menjentikan jarinya.

Pak Dokter - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang