Pak Dokter - taekook ☑

🍓 16

Knock-Knock!!

Apa di Book ini masih ada penghuninya?

Soalnya aku mau balik lagi nih! Hehe

Udah siap banget buat update lagi di Book ini 😚

Mohon dukungannya yaa!! 🤗🍓

[ 🍓 ]

Membuat sarapan untuk dua porsi bukanlah hal biasa bagi Taehyung.

Dirinya memang terbiasa mandiri sejak kecil, namun kini rasanya sungguh berbeda.

Ada hati kecil yang entah merasakan gejolak kesenangan apa, hingga akhirnya bibir tebal itupun kini mengulas senyuman kecilnya tanpa ia sadari.

Hanya 1 sandwich, dan 1 sosis yang ia siapkan di masing-masing piring yang berjumlah dua tersebut.

Juga, tak lupa ada susu hangat vanilla buatannya sendiri, sengaja dirinya buatkan untuk suaminya.

Effort Taehyung pagi ini patut di acungi jempol, pasalnya, walaupun dia menikah dengan Jeongguk dalam keadaan terpaksa karena di jodohkan, tapi Taehyung akan mencoba sebaik mungkin menjadi suami yang baik untuk Jeongguk.

Mata itu bergulir kala ada suara sepatu yang menghampiri dapur, oh—itu suaminya, Jeongguk.

"Hey? Good Morning?"

Jeongguk tak menyahut, dirinya hanya mengangguk.

Yang Taehyung lihat sekarang adalah suaminya yang kini malah membuka kulkas dan mengambil satu botol susu pisang kesukaannya disana.

"Sarapan dulu, yuk?" tawar Taehyung dengan hati-hati.

Jeongguk mendekat pada meja, menatap beberapa hidangan tersebut.

Lalu menatap Taehyung dengan tatapan anehnya.

"Ini lo yang bikin semua?"

"Iya, hehe. emang ga good looking, sih. Tapi yaa, kamu harus coba rasanya, siapa tau rasanya akan lebih better dari tampilannya?"

Jeongguk malah menyedot susu pisangnya dengan santai.

"Gue ambil sosisnya aja deh," ucapnya sambil menyomot sosis tersebut dengan selimutan tissue.

"Lho? Kok sosisnya aja? Sandwich nya?"

"Lagi ngga mood makan roti gue nya."

Jawaban singkat yang membuat senyum Taehyung sedikit luntur disaat itu juga.

"Gue cabut kuliah dulu, ya?"

"—lo kerja ngga hari ini?"

"Ada jadwal di jam 9, sih. Mau saya antar?"

Lalu gelengan menjadi jawaban, membuat Taehyung lagi-lagi heran.

"Gausah, gue udah mau di jemput Eunwoo, hehe."

"Eunwoo?" beo Taehyung

"Huum! Udah ya, gue berangkat dulu! Bye!"

Ketika Jeongguk beranjak dari sana, Taehyung buru-buru mengejar dan menahan lengannya.

"Apaansih?!"

"Jeongguk, dengar.."

"Apaan lagi? lo mau protes karena gue jalan sama Eunwoo? Hah?"

Taehyung menatap mata nyalang tersebut dengan manik sendunya.

"Bukan begitu.."

"Ya terus apa??! Lo mau larang-larang gue main sama Eunwoo lagi, iya?"