🍓 48

8.2K 521 109
                                    

Terhitung sudah 4 kali update ya gengs!!!

mana dong semangatnya dulu sini???

Masa mau sepi-sepi aja sihh 😞



Di baca pelan-pelan, biar feel-nya dapet ❤



Enjoy!


[ 🍓 ]

Hari ini—adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh Taehyung.

Adalah hari bahagianya seseorang yang telah merawatnya sejak kecil, seseorang yang telah menjaganya dan membesarkannya hingga menjadi Kim Taehyung seperti sekarang.

Kim Jong Yu —paman Taehyung, atau yang sering di sebut dengan sebutan " Om " yang akhirnya akan melaksanakan pernikahannya hari ini.

Taehyung datang bersama sang suami, tentu saja.

Membuka pintu untuk menyambut Jeongguk keluar dari mobil yang dia bawa.

Jeongguk memegang satu buket bunga, pilihannya dan Taehyung, yang akan di berikan pada kedua mempelainya nanti.

"Silahkan, cantik." tutur Taehyung dengan lembutnya pada suaminya tersebut.

Jeongguk tersenyum tipis, lalu menggandengkan tangan pada lengan pria tersebut.

Acara yang mewah, namun tetap terlihat sederhana.

Ketika masuk, Jeongguk tidak terlalu melihat ada banyak orang yang di undang.

Mungkin, hanya beberapa teman dekat dan kerabat saja yang datang.

Kedatangan Taehyung dan Jeongguk, sangat di sambut ramah oleh penjaga pintu utama tersebut.

Taehyung masuk ke dalam, dan langsung berjalan untuk menemui kedua pasangan yang duduk di altar.

Entah sudah atau belum peresmiannya, mereka Taehyung tidak tau, karena sepertinya—dia cukup telat untuk menyaksikan moment sakral tersebut.

Tersenyum saat Om dan mempelai wanitanya sudah ada di hadapan.

"Hei?" sapa pria itu pada Taehyung.

Pria muda itu tersenyum, lalu mengangguk, terlihat ada setetes air mata yang menggenang di pelupuh, yang menandakan karena dia tidak menyangka, jika Om nya kini sudah menikah.

"Happy Wedding ya Om?"

"—saya sangat turut berbahagia, atas pernikahan kalian." tutur Taehyung sambil melontarkan senyuman khasnya.

"Terimakasih, Taehyung. Terimakasih juga sudah mau sempatkan waktu untuk datang ke pernikahan ini."

Taehyung terkekeh geli,

"Sudah kewajiban saya, untuk turut hadir, karena Om—adalah satu-satunya orang yang tersisa, yang cukup berarti di hidup saya, setelah kedua orang saya."

Om Yong Ju pun mengangguk patuh, dan matanya kini bergulir pada seseorang yang ada di sebelah keponakannya.

Jeongguk.

Silatan mata aneh itu pun sangat jelas terlihat oleh Jeongguk.

Mau tak mau, Jeongguk harus tetap bersikap tenang di depannya.

Lalu, dengan hati-hati Jeongguk tersenyum dan memberikan buket bunga rancangannya kepada mempelai wanitanya.

"H-happy Wedding ya Om? Jeongguk juga turut berbahagia atas pernikahan ini."

Om itu mengangguk penuh arti.

"Terimakasih banyak ya Jeongguk? Terimakasih juga sudah repot-repot membuatkan bunga secantik ini untuk kami."

Pak Dokter - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang