•𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 3•

57 10 0
                                    

"𝙰𝚔𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒,𝚔𝚊𝚛𝚗𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚊𝚔 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞𝚙 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚞 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒"

_𝚂𝚢𝚊𝚚𝚒𝚕𝚊 𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚛𝚒_

🦋🦋🦋

Hari ini adalah dimana hari yg paling menyedihkan bagi aisyah.

aisyah harus kehilangan sosok ibu yg selalu ada untuknya,dan selalu mendengar keluh kesahnya.

setelah ini ia akan bercerita dengan siapa kalau ibunya sudah tidak ada?

Setelah selesai dengan pemakaman,kini mereka sedang berdiam.

ilham tadi langsung kembali ke kantor dan mengurus beberapa pekerjaan yg sempat tertinggal

sedangkan aisyah dan syaqila sedang menyiapkan pengajian untuk nanti

"Gimana qil,udah beres?"tanya aisyah pada kembarannya

"Iya"jawab syaqila singkat

Setelah acara pengajian selesai,mereka lanjut berbincang di ruang keluarga

ruang biasanya ia dan keluarganya berkumpul seusai penatnya beraktivitas

namun,ruang yg biasa aisyah gunakan untuk curhat kepada ibunya kini seperti sunyi

tak ada lagi yg memarahinya kalau salah,menasehatinya,bahkan bercanda dengannya.

setelah berdiam,aisyah pun bertanya pada adiknya itu

"qil,setelah ini kamu masih mau kuliah di luar negri?"tanyanya

Ya,syaqila memang mempunyai keinginan untuk berkuliah diluar negri

alasannya katanya diluar negri ia bisa mengeksplor lebih jauh tentang pengetahuannya

itu alasannya ia juga lumayan suka melihat buku sejarah.

"Aku sih terserah kakak,kalo kakak ngijinin aku, aku akan berangkat.kalo ngk,juga gpp"ucap syaqila datar

"Aku ijinin kok,asal kamu bahagia"

"Kakak gpp aku tinggal?"

ia bertanya ini hanya karna rasa penasaran

apakah ia bisa hanya tinggal dirumah ini dgn ayahnya?

apalagi syaqila yakin setelah ibunya meninggal,ayahnya akan jarang pulang kerumah.

"Aku gpp qil,kamu juga harus baik² disana....inget kata umi,jangan pernah nyerah sebelum kamu mendapatkan apa yg kamu inginkan"ucap aisyah tersenyum pada adiknya itu

"iya,kakak juga baik-baik disini"ucap syaqila datar

"Aku ga tau kehidupan kita setelah umi ga ada"ucap aisyah sambil menunjukkan ekspresi sedih dan mengeluarkan setetes air mata

"Tapi,Kita coba pelan² kehidupan yg baru ini...pokoknya kita harus saling menguatkan dan saling jagain satu sama lain"ucap aisyah kembali lalu mengusap air matanya

"nanti kita sama-sama jagain toko kue umi"ucap syaqila menguatkan

aisyah tau syaqila itu sebenarnya memiliki rasa pengertian yg dalam

namun itu
Memang akan ia tunjukkan kalau-kalau kakaknya sedang bersedih.

"Pokoknya kita harus semangat!!"aisyah kembali tersenyum dan Syaqila hanya mengangkat kedua ujung bibir dgn pelan.

Serupa Tapi Tak SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang