Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Jihyo masuklah " jemput Puan Jeon , apabila melihat Jihyo tercegat di hadapan pintu rumah .
terus gadis itu mulai masuk ke rumah , dan menapak naik ke tingkat atas menggunakan tangga .
uih , pintu berwarna hitam itu dia tuju . tahulah dia itu pintu bilik Jungkook , kerana eomma lelaki itu sendiri memberitahu dirinya .
tokk tokk tokk
pintu diketuk , tanpa menunggu balasan terus dia masuk ke bilik .
ternampak Jungkook menyelubungi diri dengan comforter tebal berwarna putih bersih .
sejuk ke dia ? atau menangis ?
" Jungkook ah " panggil Jihyo lembut sambil duduk di birai katil lelaki itu .
dia memanggil nama lelaki itu sudah lima kali , tapi lelaki itu langsung tidak membalas atau menggerakkan diri .
tiba-tiba gadis itu mendengar pintu bilik air di buka ,
kcekk
" apa kau buat dalam bilik aku ? " tanya Jungkook dengan suara garaunya .
Jihyo terus menutup mata menggunakan tangan kecilnya .
nak jerit saja ketika ini .
" cepatlah lari , pakai baju " jerit Jihyo sambil menghentakkan kaki di lantai bilik itu .
" kau malu ke ? " Jungkook mula ketawa mengejek .
terus dia berjalan ke arah gadis itu ,
" dah , aku dah pakai baju . boleh buka kot mata , aku bukan tak pakai apa-apa depan kau "
laju Jihyo mengalihkan tapak tangannya dari menutup mata cantiknya .
" arghhh "
ketawa Jungkook mendengar .
" ala kau ini , jangan lah malu . lelaki tak pakai baju je pun "
geli hatinya melihat pipi gadis itu kemerahan .
❀⊱┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄⊰❀
" Jae In " terus Tuan Jeon memeluk tubuh lelaki tua itu .
" yah , Jeon Yeol . apa khabar ? "
" aku sihat aje , cuma anak kita . macam mana ? "
" kau betul bertekad nak satukan mereka ? "
" mestilah , baik kau cepat . sebab anak aku ni kacak , ramai betul mahukan dia "
" wow , famous bakal menantu aku " ketawa Tuan Jeon memenuhi ruangan pejabat tersebut .
terus Tuan Jeon , menjemput rakannya untuk minum air yang disediakan di hadapan .
" kalau boleh aku nak anak kita dikahwin 2 minggu lagi "
" cepatnya , kau tak sabar ke nak jodohkan anak kau dengan anak aku yang kacak itu ? " dia mula ketawa .
" aku takut anak kau diambil orang "
" baik cepat sebelum hati dia tersangkut dengan orang lain "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
