" yahh Jihyo " jerit Jungkook apabila gadis itu tergelincir di atas tanah .
habis kotor baju gadis itu ,
mahu saja menangis ." kau okay tak ini ? kau sakit ke ? kau boleh jalan ? cuba gerakkan kaki . cepatlah , jangan bagi aku risau "
" saya nak b-balikk " dengan menangis dia bercakap .
tersedu-sedu dia menahan tangis ." okay-okay now kita balik "
terus dia mencempung tubuh kecil gadis itu ." sorry aku ingat aku nak ajak kau release tension "
Jihyo menyorokkan mukanya di dada bidang lelaki itu , terus tersenyum Jungkook di buatnya .
" kau okay ? " soal Jungkook penuh risau .
" maluuuuuu " jerit Jihyo kuat , mana tidaknya ? jatuh tepat-tepat depan lelaki itu.
takut kena bahan saja .
❀⊱┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄⊰❀
" Jungkook " panggil seorang lelaki tua , terus dia pusing ke belakang .
" nak apa ? " balas Jungkook dingin .
" tak jemput appa ya ke majlis kamu hari itu ? "
" tak penting "
" tak apalah , tapi ada sesuatu kamu kena tahu "
Jungkook kekal diam , malas nak layan orang tua ini . nanti makin melalut ." isteri kamu , Jihyo itu . dia tak suka kamu pun , dia terpaksa kahwin dengan kamu . sebab kamu kaya , kacak tapi "
" tak ikhlas , sebab dia kata kamu gila . bukan taste dia "
" jangan nak mereka cerita , aku tak akan percaya kau "
terus sahaja Jungkook pergi dari situ untuk pulang ke rumah .Tuan Jeon hanya tersenyum memandang anak lelakinya itu .
kacak dah kacak , tapi akal tak ada .
itu yang tersirat dalam hati tuanya .❀⊱┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄⊰❀
" Jihyo " otaknya kini serabut memikirkan ayat appa nya itu tadi .
" kau baru balik dari kerja ke ? " soal Jungkook apabila melihat gadis itu baru menapak masuk ke dalam rumah .
" ye , awak ada nak apa-apa ke ? " tanya Jihyo , memandang Jungkook yang sedang duduk di sofa menghadap televisyen .
terus dia berjalan ke arah lelaki itu ,
" tolong , jangan buat benda yang aku marah "" awak kenapa ? "
pistol yang di belakang seluarnya dikeluarkan , di hala ke gadis itu .
" J-Jungkook , tak kelakar "
" wangi bau serbuk pistol ni , berasal dari China ke Lydia eh ? "
Jungkook bercakap sendirian sambil membelek pistol itu dengan sengihan yang amat menyeramkan .Jihyo yang takut itu , mula berundur ke belakang .
bbang
terdengar bunyi das tembakan dilepaskan .