3. SURPRISE GAGAL

41 3 0
                                    

"Assalamu'alaikum, teteh pulaaang"

"Miauuuu"

"Aaaaaa sayangnya mamaaa, Miming udah makan belum? nungguin mama ya?"

"Miauuuuu"

"Ututuuuu ayo-ayo makan dulu!"

Dira sampai ke rumah sekitar pukul 16.40, karena bekerja nonsift ia mulai bekerja pukul 08.00 pagi, pulang pukul 16.00 sore, dan sampai kerumah kurang lebih 30 menit.

"Tehhh..." Suara dari sang mama terdengar menggema dalam rumah yang terbilang tak terlalu luas itu.

"Iya maah" Saut Dira.

"Mandi dulu terus makan! itu si Miming udah mamah kasih makan barusan!" Ujar Rita, Dira beranjak menyimpan tas di sofa ruang keluarga lalu menghampiri ibunya yang tengah berkutat di dapur.

"Dia bilangnya belum!" Ujar Dira saat sembari menyalim ibunya.

"Dih! Awas ya kucing nakal!" Rita yang sibuk memotong sayuran itu memelototkan matanya kearah kucing gembul di gendongan Dira.

Sampai si kucing berseru nyaring, "Miauuuu"

Dira terkekeh kecil, "Udah ah nenek jangan marah!" Ujarnya.

"Aku mandi dulu yaa, kamu main aja dulu!" Dira menurunkan kucing gembul itu setelah mengusap-ngusap kepalanya sayang.

Miming, si kucing gembul pemegang tahta tertinggi di keluarga Dira. Kucing manja pemalas yang penakut parah!

Pernah beberapa bulan yang lalu ada seekor kucing liar yang menyusup ke rumah. Dira yang mendengar ada suara kucing bersahut-sahutan diluar segera beranjak ke teras rumah. Dan terjadi sebuah invasi saudara-saudara.

Ada kucing hitam besar mengaum-ngaum garang pada seekor kucing yang meringkuk pasrah di lantai. Dengan suara menggeram tertahannya Miming berusaha bertahan.

Dira yang khawatir segera mengangkat kucing kesayangannya itu dan menemukan beberapa bulatan kotoran berjatuhan. Mungkin saking takutnya sampai Poop dalam posisi berbaring ketakutan seperti itu.

Yaa...ukurannya saja yang besar, tapi nyalinya sangat kecil!

Dulu, butuh waktu beberapa tahun untuk mendapatkan acc dari Bima dan Rita untuk mengadopsi kucing. Mereka tidak terlalu suka dengan hewan berbulu itu.

Sampai satu hari, Elzan pulang saat hujan sedang deras, adik laki-laki Dira itu pulang ke rumah membawa seekor anak kucing berbulu oren yang basah kuyup dan menggigil.

Terpancing rasa iba, Rita yang sore itu sedang di rumah sendirian, memberi kucing kecil itu makanan dan minuman. Kucing itu terus saja mendekat padanya, dan mengikutinya kemanapun ia pergi. Ke dapur, ke kamar, sampai ingin masuk ke kamar mandi.

Dira yang saat itu baru pulang kerja dikagetkan dengan ibu dan adiknya yang sedang menonton TV, namun yang mencuri atensinya adalah kucing kecil yang sedang anteng dipangkuan ibunya.

Akhirnya tanpa di duga, Rita meminta izin pada Bima untuk merawat kucing kecil itu. Dira dan Elzan bersorak girang saat ayah mereka dengan berat hati tak dapat menolak keinginan sang istri.

Bahwa, segala perintah dan keinginan dari sang ibu merupakan hal mutlak yang sulit dikompromi.

Semenjak hari itu, mereka resmi kedatangan anggota keluarga baru yang Elzan beri nama Miko, tapi Mamah selalu memanggilnya Miming. Jadilah, mereka semua memanggil kucing kecil itu Miming.

Kucing yang sekarang sudah menjadi partner setia Bima untuk begadang menonton bola.

.

.

RAHADIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang