FEARFUL (End)

008. Berbaikan

"Ada yang bilang, orang yang paling kenal kamu adalah dirimu sendiri. Namun, aku malah takut salah mengenali diri sendiri."

~FEARFUL~

•••

"Lo belum maafin Riko?"

Allea tidak menjawab pertanyaan pemuda di sampingnya. Memilih memandangi siswa laki-laki yang saling mengejar bola di tengah lapangan. Sedangkan siswa perempuan lainnya sibuk berteriak memberi semangat di pinggirnya.

Berbeda dengan Allea yang memilih duduk di bangku dekat lapangan bersama Raka.

Raka ikut memandangi lapangan yang ramai. Biasanya Riko yang paling bersemangat untuk bermain futsal, tapi pemuda itu absen sekolah dua hari terakhir.

"Sebagai cowok populer, mudah bergaul dan friendly, Riko tentu jadi incaran banyak cewek di sekolah. Salahnya dia disini, kalau ada yang menarik dan berani nembak, dia bakal terima dengan alasan kasihan. Makanya pacarnya kebanyakan cewek posesif." Raka berusaha memberi pengertian padanya.

Gadis di sampingnya melirik sejenak. Bingung harus menjawab apa. Setelah kejadian di labrak mantan Riko, ia memilih menjauhi pemuda itu dan tidak mau berbicara dengannya. Meski sebelumnya Riko sudah meminta maaf berkali-kali.

"Guru olahraga gak datang?" Allea malah mengalihkan pembicaraan.

Anggukan Raka membuatnya bangkit dari posisi duduk.

"Eh, Allea lo mau ke mana?"

Bukan Raka yang bertanya melainkan Caca. Gadis itu mendekatinya, begitu kelelahan karena sejak tadi heboh berteriak dan melompat.

"Kelas!"

"Ikut, gue mau ngadem!"

"Gue juga!" Riska ikut berteriak.

Ketiganya berjalan beriringan menuju kelas. Di tengah perjalanan, seorang siswi menghentikan mereka.

"Lo sahabatnya Jeff, kan! Kenalin gue Dara dari kelas X Mipa 1." Ia menyodorkan sebungkus coklat seukuran telapak tangan, lalu menarik tangan Allea agar mengambilnya.

"Coklat ini buat Jeff. Gue gak berani ngasih langsung, takut ditolak! Jangan lupa dikasih!" ucapnya mengingatkan, lalu melenggang pergi.

Ditatapnya coklat di tangan. Heran bagaimana orang itu tahu dirinya bersahabat dengan Jeff. Padahal sampai saat ini mereka belum pernah berinteraksi di sekolah.

"Kok, dia tau gue sahabat Jeff?"

"Pasti tau, lah! Jelas-jelas di akun ig Jeff, satu-satunya postingannya adalah foto lo sama dia," timpal Caca mengingatkan.

Meski jarang terlihat, tetap banyak yang mengenal Allea walau hanya sekedar nama. Ia sering di sebut saat membicarakan Raka, Jeff dan juga Riko. Orang-orang sering mengatainya diam-diam menghanyutkan.

"Lo 'kan terkenal. Orang-orang menjuluki lo 'Si gadis bisu dari Mipa 3. Hahaha!" ledek Riska bercanda.

Allea menatap kesal gadis di sampingnya. "Ga lucu!"

"Haha, maaf! Gue bilang begitu karena pertama kali ketemu, lo ga pernah ngomong. Tapi serius! Lo punya dua sahabat cowok populer, dekat dengan Riko si playboy, dan lo juga cantik. Apa lagi yang akan buat lo gak dikenal?"

Allea tersanjung mendengarnya, tapi tidak yakin pada dirinya sendiri. Si introvert yang selalu lelah atau kehabisan energi saat bertemu orang banyak. Si pendiam yang suka menyendiri dan pemalu. Si anti sosial yang tidak suka bersosialisasi. Kombinasi sempurna yang membuatnya sulit punya banyak teman.