11

1.4K 158 14
                                    

Kembali ke awal masuk sekolah, ini bukan hal yang bagus bagi kelas 10 IPA C kala itu. Bagaimana tidak, mengingat pemilihan ketua kelas yang di adakan secara tak adil. Mungkin.

Hanya ada dua kandidat. Yoonbin dan jihoon. Hampir setengah lebih memilih jihoon. Namun entah bagaimana bisa, kertas undian yang ada di dalam kotak, menyatakan keduanya seri.

Kala itu, junkyu dan doyoung sedang berada di ruang kepala sekolah untuk pemilihan ketua osis baru. Dan dapat dipastikan, keduanya pasti memilih jihoon.

Lalu bagaimana yoonbin bisa menjadi ketua kelas?

Pak Jinyoung, adalah suara terakhir saat itu. Dan jinyoung secara acak memilih kertas. Dan nama yang tertera adalah yoonbin.

Itu menjadikan Yoonbin sebagai ketua kelas selama 3 tahun berturut-turut. Memang banyak yang memilih tak peduli, toh tidak ada yang beda di antara keduanya. Sama-sama keras kepala dan menyebalkan.

Jihoon sih cuek saja, toh dia sekolah hanya untuk bersenang-senang. Dia jadi kandidat saja karena mulut jeongwoo yang tidak bisa di rem.

Akhirnya semua sepakat memilih yoonbin sebagai ketua kelas dan jihoon sebagai wakil. Namun saat kelas 11, tepatnya saat haruto menjadi murid baru. Entah kenapa hubungan jihoon dan yoonbin memburuk.

Karena menghindari pertengkaran dari kedua belah pihak yang sama-sama keras kepala. Akhirnya jihoon mengundurkan diri, dan saat itulah haruto terpilih untuk menggantikan jihoon. Ya tentunya karena mulut jeongwoo lagi.

🐻🐻🐻

Haruto mengikuti langkah yoonbin yang terburu-buru, sebenarnya tadi haruto ingin pergi ke toilet. Namun melihat junkyu yang sedang berbicara dengan asahi, ia tak mau mengganggunya. Dan berinisiatif pergi sendiri.

Namun yoonbin tiba-tiba saja menariknya saat ia baru saja jalan tiga langkah keluar dari pintu kelas.

Sesampainya di perpustakaan, yoonbin kembali menarik haruto. Kali ini genggaman tangan yoonbin lebih erat.

Sungguh sulit mengimbangi langkah yoonbin yang terkesan tergesa-gesa. Apalagi dengan kondisi kaki haruto yabg sedang tidak baik-baik saja.

Haruto sebenarnya sedikit takut saat ini, karena yoonbin membawanya ke rak buku paling pojok, yang haruto ketaui bahwa disana kurang penerangan.

Perpustakaan yang begitu luas pun hanya ada sekitar 3 orang yang haruto lihat. 3 orang itu termasuk haruto dan yoonbin, bisa di simpulkan bahwa yang 1 adalah penjaga perpustakaan. Pasti kebanyakan ke kantin, karena memang jam istirahat.

Brakkk

.

Yoonbin mendorong kasar haruto ke rak. Menaruh lengannya di samping kanan haruto, guna mencegah haruto kabur.

Yoonbin tersenyum miring, melihat haruto yang kalang kabut menghindari tatapannya.

"Lu udah putus sama junkyu kan?" tanya yoonbin berbisik sensual ke haruto.

Haruto menggeleng pelan, dan sedikit menjauhkan wajahnya. Yoonbin begitu dekat dengannya. Dengan tangan kirinya, yoonbin mencekram dagu haruto agar pemuda itu menatapnya.

"Lu tau gue suka sama junkyu udah dari lama. Dan lu dengan beraninya pacaran sama junkyu. Junkyu udah ngelakuin apa aja ke elu? Lu nggak menarik ya? sampe junkyu putusin lu?"

Haruto menahan ringisannya. Haruto bukannya tidak mau melawan, namun ia sudah tak ada tenaga lagi. Berjalan, lebih tepatnya di seret yoonbin tadi sudah menghabiskan banyak tenaganya.

"Apa dia sentuh pipi lu?" perlahan tangan yoonbin menyentuh pipi haruto, mengelusnya dengan begitu lembut.

"Genggam tangan lu?" tangan yoonbin beralih menggenggam tangan haruto. Lalu melepaskannya dengan kasar.

MY BOY (Kyuharu/Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang