"Gimana kabar kalian?"
"Baik, besok jangan lupa dateng ke pertunangan kita ya!" seru junkyu bersemangat
"Iya iya!!" balas jihoon malas.
"Lu mah enak udah gendong anak! Gue sama haruto harus nunggu lulus kuliah dulu baru bisa tunangan!"
"Ya elu kurang gercep sih!"
"Kalian udah ih, pasangan baru kita akhirnya mau confess nih!!"
"Doyoung mah!!"jeongwoo memukul bahu doyoung, membuat doyoung meringis.
"Gue sama yedam udah fix pacaran!" ucap jeongwoo malu-malu.
Sorakan demi sorakan terdegar, mereka tertawa kala melihat wajah jeongwoo yang sudah merah karena malu.
"Oiya guys, kabar ben gimana?" tanya asahi yang baru saja bergabung dengan jaehyuk yang berdiri di sampingnya.
"Dari yang gue tau, setelah kejadian itu. Dia pindah sekolah dan ya udah.. Kelar." jawab jeongwoo
"Lah udah?"
Mereka tak menyadari jihoon dsn junkyu yang sudah saling meilirik drngan senyum yang tampak mencurigakan. Lagi-lagi mashiho melihat hal itu. Mashiho menghela nafas panjang.
"Kalian berdua ngapain Ben 4 tahun lalu?" tanya mashiho
Keduanya mengendikan bahu. Memilih tidak menjawab. Biarkan itu menjadi rahasia yang terlupakan saja.
Doyoung dengan perlahan mendekati junghwan yang sibuk makan.
"Lu udah punya pacar?" tanya doyoung
Junghwan keselek, karena pertanyaan tak bermutu dari doyoung.
Doyoung dengan panik mengambil jus jeruk untuk junghwan. "Udah tenang kan? Jawab cepet"
"Belum, tapi ada orang yang gue suka."
"Siapa?"
"Kepo banget sih lu!"
"Jawab aja sih!"
"Lu."
Doyoung mengerutkan dahinya bingung. Memikirkan apa yang baru saja junghwan ucapkan. Setelah otaknya mendapatkan jawaban, bibirnya membentuk senyuman.
"Oke kita jadian."
"Ya." doyoung tersenyum senang. Kemudian memeluk junghwan.
"Udah minggir. Gue mau lanjut makan." junghwan melepas pelukan doyoung dengan paksa.
Doyoung merengut, tanpa tau bahwa junghwan berusaha menyembunyikan rona wajahnya.
🐻🐻🐻
Reuni yang tadinya menyenangkan berakhir dengan ucapan sampai jumpa yang mengharukan. Mereka saling mengoda dan tersenyum sambil mengucapkan sampai jumpa. Haruto menarik junkyu untuk segera pulang.
Dengan jahil junkyu memegang pantat haruto dan sedikit meremasnya. Membuat haruto reflek melepaskan genggamannya pada lengan junkyu. Lalu menoleh ke belakang melihat junkyu dengan tatapan marah yang di buat-buat.
Junkyu segera berlari menjauh dari haruto. Menuju ke dekat toilet pria. Haruto segera memojokan junkyu kala melihat junkyu terkejut karena mengambil jalan buntu.
Dengan seringaian yang tampak menyeramkan bagi junkyu, haruto memojokan junkyu hingga masuk ke toilet pria dan menariknya sampai ke bilik paling pojok dan masuk ke bilik itu.
"Ngapain kayak gitu?" tanya haruto dengan senyum jahil
"Maaf maaf, keluar yuk!" ucap junkyu sembari mendorong haruto pelan. Haruto tak bergeming.
"Kan tadi kamu yang mancing, masa sekarang malah takut gini hm?" haruto merapatkan dirinya dekat junkyu
Junkyu menggeleng. "Maaf ya, pulang yuk. Besok kan mau tunangan kita."
"Langsung nikah aja gimana? Tadi katanya mau gendong anak kayak jihoon sama hyunsuk?" junkyu tersenyum malu dan mendorong haruto kasar.
"Pulang!" junkyu membuka pintu bilik dan keluar meninggalkan haruto yang tertawa.
🐻🐻🐻
"Junkyu!!!" haruto menoleh ke sumber suara. Sementara junkyu sibuk membenarkan selimutnya.
Brak
"BANGUN JU--- AAKKKKKHHHH"
Mendengar teriakan mamanya, junkyu segera mengambil posisi duduk. Dengan setengah sadar menatap ke arah mamanya yang menutup wajah.
"Mama kenapa?" junkyu menggaruk kepalanya bingung.
"Kalian berdua ngapain?" tanya jisoo sembari membuka sedikit celah di tangannya
Junkyu menoleh ke sebelahnya. Melihat haruto yang tak memakai bajunya. Merasakan tiba-tiba hawa menjadi dingin, junkyu menunduk melihat dirinya sendiri. Dengan cepat mengambil selimut dan menutup dirinya.
"Kok kita bisa kayak gini?"
"Aku juga nggak tau." jawab haruto dengan muka bingung juga.
"Oke kalian langsung dinikahkan saja. Fiks!" ucap doyoung sembari mengambil fotonya keduanya.
"Iya bener! Udah kalian nggak usah tunangan! Langsung nikah aja hari ini!" ucap jisoo sembari melenggang keluar dan menutup pintu.
Jisoo dan doyoung tersenyum penuh makna. Kemudian tos ria. "Kan mama bilang juga apa! Rencana mama nggak mungkin gagal! Akhirnya mama punya memantu! Cepet nyusul kamu dob!"
"Iya ma iya" ucap doyoung sembari menyusun rencana agar junghwan segera menyandang marganya.
Junkyu tersenyum kecut. "Ini beneran kita langsung nikah?"
"Kamu engga mau nikah sama aku?" tanya haruto memelas. Karena ia melihat junkyu yang tersenyum penuh keterpaksaan.
"Maulah! Impian aku itu!" ucap junkyu semangat
"Akhirnya halal." lanjut junkyu
Haruto dan junkyu saling melempar senyum. Setelah 4 tahun menjalin hubungan. Akhirnya keduanya akan resmi menikah hari ini. Walau dengan tak terduga seperti ini.
Terima kasih pada rencana jisoo agar segera mendapat menantu dan menimang cucu. Dan bantuan doyoung yang melepas kedua pakaian junkyu dan haruto. Serta memberikan obat tidur pada mereka berdua kemarin.
.
END
.
THANK YOU SO MUCH GUYS 😭😭
Akhirnya book kedua aku selesai. 😭😭 endingnya pendek banget ya??
Tenang aja guys,, bentar lagi juga aku bakal up cerita baru. Tentunya tetep haruto junkyu. Tetep tunggu di book ini ya, karna bakal aku infoin lewat book ini 🥰
Mau kyuharu apa harukyu nih??
Eh, Rukyu kalo kata junkyu, mah 🤣🤣
🐻salam dari penumpang kapal sampan 🐻
Ranabahayakyu
See you guys 🥰❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOY (Kyuharu/Harukyu)
FanficEND bagaimana jadinya ketika tiba-tiba seorang wakil ketua osis menjadi pacar mu? sekadar menyapa saja tidak pernah apalagi tau satu sama lain!! watanabe haruto, bisakah kau menjadi kupu-kupu yang terbang indah ke hatiku yang begitu abu-abu. FYI, k...
