2

432 42 8
                                    

Setelah aksi kejar mengejar yang dilakukan oleh dua oknum berupa manusia kecil yang biasa kita sebut bocil, saat ini mereka, Izana dan [Name] sedang berada di ruang makan.

Duduk di kursi makan, di mana di depan mereka sudah tersaji berbagai jenis makanan ala wibu- maksud saya ala Jepang. Dan bagi [Name] yang notabene nya pertama kali makan makanan asli Jepang no kw kw mengambil semua makanan yang tersaji.

Izana yang melihat itu seketika mode emak-emak yang suka menyibir saat melihat tetangga beli mobil baru, keluar. "Masa perempuan makan nya banyak? Kau itu pendek, jadi usus mu juga pendek. Kau hanya perlu sedikit makanan."

[Name] yang mendengar itu hendak melempar sebuah takoyaki yang sedang di makan. Namun karena enak, jadinya di makan saja.
"Masa laki-laki mulutnya tidak ada rem nya? Benerin dulu sana di bengkel. Atau kau itu temannya monyet ya? Soalnya berisik."

Menyambar sebuah tempura dan memakannya sekali telan seperti cicak yang meng-hap nyamuk di dinding sambil tersenyum mengejek Izana yang mukanya sudah merah semerah tomat hijau.

Saat Izana hendak menjawab kata-kata [Name], seorang wanita yang mengurus mereka datang dan meletakkan makanan lagi di meja. Sambil tersenyum, wanita itu mengelus surai kasar [Name] yang sudah tidak disisir seabad lamanya.

"Ternyata kalian sudah akur ya," ucapnya tanpa menghilangkan senyuman menawan.

"Aku tidak akan pernah bisa akur dengan jenis monyet satu ini."

[Name] tersenyum mengejek ke Izana. Izana sudah tidak tahan lagi dengan ejekan yang di lontarkan [Name]. Yok mas Izana, kalau sudah lelah bisa angkat nyawanya. Tuh, udah ditunggu sama Kisaki.

'Kalo diliat-liat, orang ini mirip sama Isabella di TPN.'
Iya, ini adalah isi pikiran [Name] yang sedang makan pa*ntat ayam ketika melihat wanita yang mengurusnya dan Izana. Melihat dari atas lalu ke bawah dan atas lagi lalu ke bawah lagi menilai penampilan wanita yang sekarang sedang menyuapi Izana dengan sekop pasir.

Membandingkan dengan Isabella yang dari TPN dengan penampilan wanita ini.

'Hmm, mukanya mirip sih. Tapi agak beda. Bedanya apa ya?'

Jika kalian penasaran, beginilah sosok wanita paruh baya itu.

Jika kalian penasaran, beginilah sosok wanita paruh baya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bentar, salah gambar.

Bentar, salah gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANNOYING!! [Tokyo Revengers x Reader x BSD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang