kejadian

1.1K 59 0
                                    


Pukul 18:00 suara adzan maghrib terdengar

"Shalat bareng yok" Ajak farhan

"Ok" Jawab ku yang bersiap mengambil wudhu

"Tapi kamu jadi imam ya" Jawab ku lagi, farhan mengangguk

Kami shalat bersama karena umi dan abinya farhan pergi ke pesantren jadi kami shalat berdua

"Assalamu'alaikum warahmatullah- assalamu'alaikum warahmatullah"

Setelah itu aku menyalami farhan karena dia imam. Halah alesan

"Aku ngaji dulu ya" Ucap dia

"Oky ayang"

Ih mampos keceplosan anjing

"Ma.... Maksud k.. U..... " Aku yang gugup gara-gara keceplosan

Farhan berdiri dan memandangku dengan tatapan yang aneh

"Aaaaa eeeee anu eeee anu.... " Ucap ku terpatah pata dan tiba-tiba

"Hmmmphhhhh"

Farhan mencium bibirku yang dimana lidahnya ikut masuk dan Melumatnya. Sebenarnya aku pengen ngelepasin ciumannya tapi ahhh

"Mau? " Tanya dia

"Mau apa? " Tanya aku balik

"Melakukan itu" Jawab dia

"Apaan sih? " Tanya ku yang tidak mengerti

"Udah mau apa tidak? " Tanya dia lagi

"Udah iya iya aku mau" Daripada entar jadi masalah mending nurut aja

"Bagus" Jawab dia dengan senyuman sumringah dengan wajah mencurigakan

dan benar saja farhan langsung membawa aku ke kamarnya dan membaringkan aku di ranjang

"Ma... Mau ngapain kamu" Aku yang baru mengerti dengan perkataan tadi
Dia tidak menjawab setelah mengunci pintu kamar

"hmmmphh... Ah~"  Farhan mencium kening ku dan mencium bibir

Farhan melepas semua sarung dama baju koko nya yang dimana sekarang dia bertelanjang dada

"Ah"
                    
$Aing skip untuk menjaga mata       kalian ohok#
                Keesokan harinya

"Adoy sakit sekali rasanya lemes banget kek orang lumpuh" Gumamku

"Kenapa kamu nak putra? " Tanya umi farhan yang baru sampe rumah

"Cuma salah tidur aja kok gak Papa" Jawabku bohong

Ya kali jujur entar malah kenak gebuk sama abinya farhan

"Oohh"

"Farhan kemana? " Tanya abinya farhan

"Tadi katanya pergi keluar tapi gak tau kemana" Jawab ku yang emang gak tau farhan kemana

Untung sekarang hari minggu jadi aman

Aku pamit pulang karena udah kawatir sama emak karena sendiri di rumah

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam " Jawab emak

"Kemarin kamu nginep di rumah farhan ya? " Tebak emak putra

"Kok tau? " Tanya aku balik

"Ya tau lah kan emang 11/12 sama cenayang ehek~" Jawab emak

"Makk ingat umur makk" Ujar ku

"Iya"

"Oh iya kok muka emak pucat? Kenapa? " Tanya ku. Emak terlihat panik lalu menjawab

"Ah tidak emak baik baik saja kok cuma kecapean dikit" Jawab emak

"Jangan capek capek atuh udah istirahat aja dulu biar aku aja yang membersihkan rumah nanti" Suruh ku.emak hanya mengangguk

                           #kemarin#

                       Di rumah sakit

"Jadi gimana dok? Tanya emak putra

"Ibu terkena tumor otak stadium akhir yang dimana ibu harus menjalankan operasi walaupun kemungkinan 10% keberhasilan" Jelang dokter

"Emang harus operasi ya dok? " Tanya emak putra lagi

"Iya ibu. Karena kemungkinan besar hidup ibu cuma 1 tahun" Jawab dokter yang membuatmu emak putra shock dan tak bisa berkata kata

"Jadi gimana bu? " Tanya dokter

"Saya pikiran lagi aja dok" Jawab emak putra

"Ok ibu" Ucap dokter yang di iringi dengan perginya emak putra dari ruangan tersebut

Kembali ke cerita awal

Aku yang udah selesai menaruh tas ke  kamar. Dan mengambil sapu dan menyapu pastinya yakali karaokean entar di bilang gila sama tetangga

"Assalamu'alaikum putra" Pangil Farel

"Wa'alaikumsalam.iy ada ape? " Tanya ku

"Ada Salam" Jawab dia

"Dari sape? "

"Dari farhan"

"Gak percaya"

"Yaudah mau maen keluar g" Tanya Farel

" Ya bentar w tanya emak dulu " Jawab ku

"Yaudah e tunggu "

"Ok"

Aku pergi ke kamar emak yang dimana emak tengah melamun

"Emak" Pangil aku

"Eh iya ada apa? " Tanya emak

"Emak kenapa? " Tanya aku balik

"Kan emak udah bilang emak cuma kecapean. Kenapa emang? "

"Boleh maen keluar gak" Ucap ku

"Sama siapa? " Tanya emak

"Sama Farel "jawab ku

" Oh sama nak Farel ok boleh "

"Yaudah putra pergi maen ya"

"Iya"

Aku pergi keluar sama Farel yang entah mau pergi ke mana

"Eh rel kok  tumben gak bawah mobil/motor? " Tanya ku yang sadar bahwa dia gak bawa transportasi

"Ih lagi males nyetir njir" Jawab dia

"Halah"

"Halah halah pala bapak kau"

"Sorry bapak e udah di taman y"

"Ih gelap"

"Siang ini cok mana ada gelap"

"Gelap beda konsep njing"

"Ih mulutnya sangat lemes besti"

"Bacot anjeng"

"Eh itu mutiara kan? " Tanya ku sambil menunjukkan

"Eh iya itu mutiara tapi kok tumben dia pakai jilbab" Jawab Farel Herman

"Eh put rel" Pangil mutiara dari kejauhan







1/11/22
..................................
 
Hello gessss

CalON ImamKu(BxB) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang