"Perkenalkan nama saya Wildan dwi wicaksana, panggil aja wildan,gw murid pindahan dari stm" Wildan memperkenalkan diri.
"Ok sekarang kamu duduk di samping Farel" Suruh guru ke Wildan.
Wildan mengangguk setuju kemudian dia segera duduk di samping Farel.
"Ehem" Dehemku yang melihat Farel senyam senyum sendiri.
"Apaan sih" Farel langsung Menempleng kepala gw.
"Atit tolol"
Kami mengikuti dua pelajaran dengan tenang hingga bell istirahat berbunyi.
"Akhirnya istirahat juga" Ucap Farel yang begitu senang setelah mendengar jawaban istirahat.
"Han ayo ke kantin" Ajak gw ke farhan. Farhan membalas dengan anggukan.
"Kamu gak ikut rel? " Tanya gw ke Farel.
"Ya ikut lah babik" Jawab Farel.
"Yaudah ayo".
________
"Eh anjirr aku lupa bawa uang su! "Seru gw yang tengah mengerayah saku untuk mengambil uang, tapi tidak ada sepeser pun.
Aku langsung menoleh ke farhan dan memohon untuk membayarkan makananku.
" Ini bu sekalian dia juga " Ucap farhan sambil menyerahkan uang ke bu kantin.
"Iya" Jawab bu kantin dengan tersenyum ramah.
"Maaci ayang" farhan hanya membalas dengan anggukan.
Aku dan farhan segera mencari tempat duduk, dan kebetulan di tempat duduk yang di duduki farhan dan Wildan ada yang kosong.
Jadi aku dan farhan cuss ke meja mereka berdua.
"Ehem ,yang lagi berduaan" Ejek ku yang tengah menghampiri mereka berdua.
"Halah kamu aja lagi berduaan" Jawab Farel sinis.
"Kan beda"
"Halah sama aja"
Aku dan farhan segera duduk dan menikmati makanan kami.
"Rel nanti pulang bareng yok" Ajak Wildan ke Farel.
"Hayuk, tapi cuma ngantar pulang aja kan" Jawab Farel ragu².
"Ya sekalian.... "
"Gak! " Seru Farel kemudian.
"Kenapa? "
"Ngak mau"
"Emang kenapa kalau pulang di antar Wildan rel? " Tanya gw ke Farel karena gak faham apa yang di maksud mereka berdua.
"Gak mau, entar kena ewe" Jawab Farel dengan frontal.
Karena jawaban Farel. Farhan ke sedak sama makannya.
"Eh"
Aku langsung memberinya minum, dan Farel malah tersenyum penuh makna.
"UwU pasti kalian udah pernah ya" Goda Farel ke kami berdua.
"Gak gak" Elak farhan sambil meminum minuman rasa Grimason, minum baru kata bu kantin.
"Halah bilang aja iya"
"Iya apa rel? " Tanya Wildan bingung.
"Ngewe" Jawab Farel enteng.
Plak.
Aku langsung Mengamparnya.
"Eh ayang gw kesakitan anying" Wildan langsung mengelus pipi Farel yang habis aku tampar.
"Tolong ya pawangnya di plester mulutnya biar gak lantus amat, ayo han ke kelas" Gw langsung menarik tanggal farhan yang dari tandi diam aja.
"Bacot" Balas Farel ambil ngacungin jari tengah.
Aku dan farhan segera kembali ke kelas dan meninggalkan duo humen gak tau diri di kantin.
"Eh han gomong dikit ngapa" Aku yang melihat farhan diam terus dari tadi.
"Iya ada apa" Jawab farhan sambil menyamakan langkah kami.
"EH, ANAK ANJENG TUNGGU KONTOL" teriak Farel dengan kata yang baik nan luhur.
Farel lari sekenceng angin dan kemudian.
Bukk.
"Anying maksud lo ape mukul aing" Ucapku yang kesakitan.
Dengan sigap farhan segera membalas Farel yang tengah cengegesan melihat sahabatnya kesakitan.
"Iy iy w minta maaf, cuman bercanda kok" Aku tau pasti dia boong.
"Heleh gak percaya"
"Ck, orang gw gabut anying, males mukulin Wildan terus"
"Eh tunggu Wildan kemana? " Tanyaku yang menyadari Wildan gak ikut Farel ke kelas.
"Gak tau" Jawab Farel sambil menaikan bahunya.
"Farel" Pangil pangerannya Farel.
"Eh itu dia, dari mana lo"
"Dari UKS nyembuhin bekas gigitan lo, lo kena rabies ya?, pasti kalau di kasih jari telunjuk main ngapain terus"
"Udah dari dulu gitu emang" Saut ku sebelum Farel menjawabnya.
"Ck,ck"
6/12/22
....................Sorry ges lama upnya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
CalON ImamKu(BxB) Ongoing
Genç Kurgu"𝘈𝘯𝘢 𝘶𝘩𝘪𝘣𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘧𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩" "Artinya? " "Aku mencintaimu karena Allah" "Oh" "Oh doang? " "Ya iyalah" Menceritakan percintaan terlarang dan menentang norma dunia. Bagaimana percintaan mereka apakah akan semulus paha uke atau sebaliknya.