umi

758 48 3
                                    

Jam istirahat

"We yok ke kantin" Ajak Farel dengan wajah sumringah

"Malezzzzzzzzz" Jawabku

"W traktir"

"Ok gas"

"Anjeng kalau ada makanan geratis lansung semangat"

"Kan Geratis"

"Ya udah ayok" Jawab Farel tertekan

"Putra tunggu" Panggil seseorang dari belakang dan saat menoleh

Beh calon imam gw yang tampan budiman dengan tubuh kekar membahana

"Eh.iya ada apa han" Jawabku

Farhan menatap Farel yang dimana Farel mengerti yang dimaksud tatapan farhan

"Ah put kayaknya kamu pergi sama Farhan deh" Suruh Farel cengengesan

"Apa? " Tanya ku tapi Farel sudah ngilang bagaikan setan yang sudah di bacain ayat kursi

"Nanti mau main ke pesantren" Ajak farhan

"Emmm.emang boleh? " Tanyaku

"Boleh" Jawab dia

"Tapi kenapa?. Jarang jarang loh kamu ajak aku ke pesantren" Aneh aja kan w terakhir kali masuk pesantren dia pas ketemu orang tuanya

"Pengen aja"

"Oh ok nanti aja sehabis dari rumah langsung ke pesantren"

"Ok"

Aku hanya mengangguk kecil dan;

"Ayo kalian ngapain hayo" Seru Farel sama Mutiara di depan kelas

"Kami gak ngapa²in ya kan hancurkan" Jawab ku dan farhan mengangguk

"Yah" Farel dan mutiara tampak kecewa karena gak seperti yang mereka harapkan

"Makanya kalo punya otak Jangan pikirin yang aneh aneh. Punya otak isinya cuma hal mesum" Cibirku.tapi tiba mulut putra di cium tangan mutiara

"AW" jerit w kesakitan

Ih mampos sakit bet tampolan cewek

Saat pulang sekolah Yap aku pulang sama farhan.kami pergi ke pesantren dulu sebenarnya sih aku mo pulang dulu ganti baju tapi malah di tarik masuk sama umi hadeh mana bauk ni babadan

"Farhan" Panggil seorang wanita cantik berkulit putih seputih salju wajah imut imut

"Cinta apa kabar" Jawab farhan yang dimana cinta langsung berlari memeluk farhan dan farhan membalas pelukan cinta

Melihat farhan dan cinta berpelukan aku merasa aneh kayak ada yang menusuk di dalam rasanya sakit

Farhan dan cinta seperti pasangan hidup yang telah di restuin semesta

"Dia siap? " Tanya cinta sambil menunjuk ku

"Aku temannya farhan" Jawabku sebelum farhan menjawab dia hanya ber-oh-aja

"Yaudah han ayo kita ke sana.aku punya banyak cerita lo" Ucap cinta sambil menarik tangan farhan

Farhan menuruti permintaan cinta

Tapi tiba-tiba umi bercakap ke aku;

"Kamu cemburu? " Tanya umi, yang sontak membuatku kaget "umi tau kok hubungan kalian"

Ih mampos w harus jawab apa nih

"Gak usah kaget, umi tau kalo kamu pacaran sama farhan, umi gak marah kok cuma umi berpesan jangan sampai abi tau soal ini karena dia gak suka sama sesuatu yang berbau homo beda sama umi selagi melihat farhan senang umi juga ikut senang" Umi bercerita panjang lebar soal percintaan kami, aku kaget kok umi tau apa farhan bercerita sama umi

Dan dimana umi juga bilang kalau cinta itu kakak kandungnya farhan yang hanya selisih 2 tahun jadi keliatan kayak pasangan

"Oalah ternyata saudara kandung kukira apa" Batinku yang baru tau

Setelah puas berbincang sama umi aku izin mau pulang tapi di tahan sama umi,

"Jangan pulang dulu" Cegah umi

"Kenapa? " Tanyaku

"Kita keliling pesantren dulu dong sekalian memperkenalkan calon menantu umi ohok"

"Ih umi bisa aja jangan buat saya malu"

"Udah ayo jangan malu, kamu ngewa sama farhan aja gak malu" Ucapan umi

"Kok umi tau? " Tanyaku

"Tau dong umi gituloh"

Ih mampos sudah

"Tapi umi kok gak jijik sama hal seperti ini? " Tanyaku

"Ya karena dulu umi fujo jadi gak jijik" Jawab umi enteng

Kami berkeliling pesantren hingga sore yang dimana aku sudah di bolehin pulang sama umi

Pas perjalanan pulang aku melihat Farel sedang bersama cowok, yang dimana cowok sangat dekat sama Farel

Siapa dia ya?


10/11/22
................................

Tongoh kolonjotonyo





CalON ImamKu(BxB) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang