Kembali ke-tahun sebelum sma.
"Putra, mama mau pergi ke pasar ya, kamu jaga rumah ya jangan kelayapan" Pesan mama sebelum ke pasar.
"Iya ma" Jawab putra agak jengkel. Sebenarnya dia ingin pergi main sama Farel.
Karena daridulu putra berteman sama Farel jadi dia merubah larangan menjadi perintah.
Setelah mamanya pergi dari merasa aman dia pergi tanpa memikirkan teguran mamanya soal jangan kelayapan.
"Hehe dirumah aja bikin gabut mending ke rumah Farel" Ucapnya sambil mengunci pintu
Karena jalan yang biasa dia lewati untuk ke rumah Farel di perbaiki karena pada berlobang, jadi dia lewati jalan yang berada di dekat pesantren farhan.
"Dih kenapa di perbaiki sekarang anjing. Kemarin kemarin padah kemana kok gak di perbaiki, padahal tu jalan udah lama berlobang" Celetuk putra geram, ya mau gimana yak tu jalan udah setahun begitu baru di perbaiki sekarang.
"Di korupsi paling tu duitnya" Batin putra karena baru di perbaiki setelah ganti bupati.
Karena dia ngedumel sendiri sambil menunduk jadi dia tidak melihat ke depan.
"Aduh, maaf gak sengaja" Ya betul sekali karena dia jalan gak melihat kedepan jadi dia menabrak orang di depannya.
"Gak papa" Jawab orang itu.
"Heh sape ni olang balu kah, apa dia pak ustad kok tumben ada orang semuda ini pakek sarung kopyah ama baju koko" Batin putra. Karena dia kepo jadi dia tanya;
"Kamu orang baru ya? " Tanya putra, Orang itu mengangguk.
"Pak ustadz? " Tanya putra, orang itu menggeleng.
Karena waktu mepet dan dia dah janji ke Farel mau datang sekarang jadi dia tidak melanjutkan percakapannya dengan orang itu.
Setelah berjalan jauh dari sabang sampai merauke sampek lah dia di rumah Farel.
"Assalamu'alaikum" Karena putra anak baik nan soleh rajin menabung dan tidak sombong dia mengetuk pintu rumah Farel dan salam.
"Iya, waalaikumsalam" Jawab salam dari bibik yang bekerja di rumah Farel.
"Oh den putra, silakan masuk atuh" Sapa hangat bik sum.
"Iya bik, Farel nya ada?" Tanya putra.
"Den Farel teh ada di kamarnya, masuk dulu gih, saya panggil dulu den Farel nya" Bik sum menyuruh putra untuk masuk dan duduk dulu.
"Ehhh bro whatsapp menn" Sapa Farel, putra agak terkejut dengan outfit Farel.
Ya Farel lagi pakek baju kekenean yaitu celana bolong bolong yang balu beli.
"Dih kek gembel lu" Cletuk putra, Farel tak Terima tentunya karena dia bestot yang baek jadi Farel membalasnya dengan kasih sayang.
"Kalau lo datang untuk menghina lebih baik lo pulang deh" balas Farel tak Terima.
"Lo ngusir? "
"Gak, pakek nanya"
"Dih, lah elo rumah gede bapak pengusaha anaknya malah pakek baju oblong oblong"
"Biar keren bro"
"Keren kagak, kek gembel iya"
Mereka berdua selalu mengejek satu sama lain tapi tetep akur akur aja.
"Bikkk buatin minum dong, sampek lupa ada tamu malah gak di kasih apa apa" Bik sum yang mendengar perintah Tuan Mudanya, segera cekatan membuat minuman sama cemilan.
"Makanya jangan banyak bercanda" Ucap Putra menyenggol lengan Farel.
"Kau yang memulai jirr" Jawab Farel.
"Mana ada"
Bik sum datang sambil membawa minuman anggur (bukan anggur merah ya) dan beberapa cemilan.
Karena ada cemilan dan minuman cerita panjang kali lebar kali tinggi di mulai sampai suara telpon berbunyi.
"Kriiing kriiing"
"Telpon lo bunyi tuh"
"Iye bentar ya"
Setelah beberapa lamanya Farel menyuruh putra yang mengangkatnya.
"Hah kenapa gw yang angkat? " Tanya putra bingung.
"Udah manut aja loh"
"Halo"
"Anak bangkek disuruh jaga rumah malah kelayapan" Ya tak salah lagi mama putra nelpon.
"Iya maa maaf"
"Pulang gak lo, untung mama punya kunci cadangan kalau gak gimana, cepet pulang. "
Karena takut mamanya berubah jadi hulk dia segera pulang dan berpamitan ke Farel dan bik sum.
-------------
9/8/23
😭😭😭😭
Maaf gess lupa alurnya soalnya. Ama hiatus bentar hehhe sekali lagi maaf ya
KAMU SEDANG MEMBACA
CalON ImamKu(BxB) Ongoing
Teen Fiction"𝘈𝘯𝘢 𝘶𝘩𝘪𝘣𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘧𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩" "Artinya? " "Aku mencintaimu karena Allah" "Oh" "Oh doang? " "Ya iyalah" Menceritakan percintaan terlarang dan menentang norma dunia. Bagaimana percintaan mereka apakah akan semulus paha uke atau sebaliknya.