The Kim Familly and The Park Familly
WARNING!!!
WAJIB BACA
"Ini hanya cerita fiksi ya guys jangan di anggap serius, dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli idol yang ada di cerita ini".
Btw kalau kalian mau doain ak sama jeongwoo jodoh j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bundaa clala Jian acak acakin mainan Ajun, pdhl Ajun tadi udah belsihin". Mendengar perkataan Arjun Clara yang tadinya sibuk membuat makan siang dengan Carla menghentikan kegiatannya dan pergi ke ruang tamu.
"Zian jangan di acak acak mainan Ajun ya, sekarang udah jam makan siang kalian bersihin mainannya satu satu pelan pelan jangan lari lari, taruh di keranjang sana ya!". Kata Clara sambil mengelus rambut Ajun dan zian.
"Siap bunda". "Ciap Buna".
Clara pun juga ikut membantu dua bocil bocil membersihkan mainan, setelah selesai Clara membawa Ajun dan zian ke meja makan mini.
" Hallo anak anak gemes mami, hari ini kalian makan sayur sayuran dulu yaa". Sapa Carla atau kerap di panggil mami.
"Mami Ajun nda mau kentang Ajun maunya woltel".
"Iya sayang!, Kalau Jian? Jian maunya apa?". Tanya Carla, Jian yang di tanya hanya diam saja dan menunjukkan muka polos nya.
"Zian sayurnya kasih bayam aja sama wortel, gitu aja udah seneng banget dia". Kata Clara.
"Tau gini tadi aku ga masukin kentang kak". Gerutu Carla.
"Kamu si orang gaada yang nyuruh masukin Kentang juga hahahhahah". Tawa Clara.
Ting tong 🎶
"Hallo anak anak papi". Teriak junkyu di ambang pintu.
"PAPII!".
"Ya Allah telinga ku". Keluh Clara saat mendengar teriakan ponakannya.
"Lain kali kalo papi nya Ajun datang siap siap aja tutup telinga". Kata Carla santai.
"Mami liat papi bawa banyak mainan". Kata Ajun antusias.
" Pippi!!!!" Teriak Zian sambil berjalan pelan mengarah ke junkyu.
Junkyu dengan sigap menggendong Zian dan membawa Zian duduk di samping Ajun yang sedang sibuk membuka buka mainan baru nya.
"Kok papi Ajun cepet banget datangnya?, ayahnya Zian lama banget". Tanya Clara.
"Ada meeting mungkin!". Jawab Carla asal.
"Engga Justin tadi bilang mau beli buah dulu katanya kak Clara nitip buah". Kata junkyu.
" Astaga iya tadi aku nitip buah anggur sama apel dari Amerika, nanti aku bagi dua buah nya sama kalian tenang aja aku beli banyak". Kata Clara lalu berjalan menuju Zian.
"Yey makasih kak". Heboh Carla.
" Zian ini udah ngantuk banget pasti ini udah jam dia tidur". Ucap Clara sambil menggendong Zian yang terlihat sudah sangat mengantuk.
"Kasih tidur di kamar atas aja kak!". Tawar Carla.
"Zian kalau tidur terus ga di temani suka kebangun jadi biarin dia tidur di gendongan aja". Kata Clara.
Junkyu dan Carla hanya mengangguk ngangguk saja sedangkan anak kecil satunya yaitu Ajun sedang sibuk mendekor dan memasang masang mainan baru nya.
Baru 5 menit Clara mentimang, Zian sudah tertidur pulas dengan wajah polosnya, Zian seperti nya capek bermain dengan Ajun kalau capek biasanya muka Zian akan merah jika tertidur.
"Udah tidur kak?". Tanya Carla.
"Udah! Liat muka nya merah merah kan? Ini anak pasti kecapean, satu hari mainan terus, mau di tegur mas-".
TIN TIN
Klakson mobil terdengar kencang, dari arah depan sudah di pastikan bahwa itu adalah Justin ayah Zian, Untung saja Zian tidak terbangun gara gara klakson kencang ayahnya.
Justin berjalan santai memasuki rumah megah milik keluarga kecil Kim junkyu.
"Permisi~".
Jeongwoo masuk sambil menenteng 2 kantongan besar berisi buah buahan dari Amerika untuk di berikan kepada adik dan ponakannya.
Clara berdiri sambil menggendong Zian, berjalan santai mendekati buah buahan, melihat itu Justin yang peka langsung mengambil alih tubuh Zian dari gendongan clara.
"Hehhe tau aja aku pegel". Bisik Clara.
"Tau dong sayang". Balas Jeongwoo pelan.
"Buna Buna! Ajun mau buah ini". Kata ajun sambil menunjuk nunjuk kantongan berisi buah.
"Ajun mau buah yang mana". Tanya Clara.
"Ni!".
"Ini namanya buah anggur". Saut Carla.
"Anggul".
"Anggur bukan anggul". Goda Jeongwoo.
"Anggul". Jawab Ajun keras.
"Idiehh udah besar ga bisa bilang anggur". Ejek Jeongwoo.
Karena tangis Ajun benar benar keras, membuat zian yang tadinya tertidur sampe kaget dan langsung bangun. Clara berlari kecil ke sofa, sedangkan junkyu dan Carla sedang berusaha untuk membujuk Ajun supaya tangisannya reda.
"Ayahh jangan sering goda goda Ajun lah nanti dia makin ga suka sama kamu udah tau Ajun cengeng masih aja di goda, liat anak kamu nih sampe kebangun gini kan gara gara kamu". Omel Clara.
"Iya iya maaf, Ajun jangan marah marah sama ayah ya? Nanti ayah beliin mainan". Bujuk Justin Kepada Ajun.
"Ayah ga bohong kan?". Tanya Ajun.
"Iya ajunnn anak ayah yang ganteng!". Jawab Justin.
"Janji?". Tanya Ajun sambil menaikkan jari kelingkingnya mungil nya.
"Janji!". Jawab Justin membalas jari kelingking Ajun. Ajun yang tadinya menangis langsung lompat lompat karena di belikan mainan baru.
"Ajun bilang apa?". Tegur junkyu.
"Hehehe maaci ayah!". Kata Ajun lalu memeluk ayah justinnya.
"Sama sama".
"Udah kalau begitu buahnya silahkan di makan!".
Jangan tanya Zian di mana, Zian sekarang tengah dalam fase pengalihan dari alam nyata ke alam mimpi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haaii buat yang binggung kenapa ada ayah, bunda,papi,mami. Aku kasih tau yah! Karena Carla dan Clara saudara kembar, mereka memberikan budaya panggilan yang seharusnya om dan Tante jadi ayah bunda, papi maupun kami, karena mereka menganggap Zian dan Ajun seperti anak mereka sendiri bukan lagi sekedar ponakan ya guys.
So thanks a lot, karena sudah mau membaca ya!, Selamat menunggu part selanjutnya love you guys💕
