15. Selesai~

9.5K 673 81
                                    

"Kak Heeseung."

Jake terkejut mendapati Heeseung berada di depan kamar hotelnya.

"Abis kemana aja?"

"Jalan-jalan sama Sunghoon."

"Trus Sunghoon ke mana?"

"Ada urusan di luar, kakak mau ketemu Sunghoon?"

Heeseung menggeleng, "aku mau ketemu kamu."














Karena Heeseung adalah kakak sepupunya Sunghoon jadi ia memperbolehkan Heeseung masuk ke kamar hotel yang ia tempat beberapa hari ini.

"Kakak mau ngomong apa?"

Heeseung menyeruput jus jeruk yang disediakan Jake, ia lalu menatap pemuda manis di depannya.

"Kamu dulu suka sama aku?" Tanyanya langsung ke inti.

Bukan rahasia umum lagi sebenarnya jadi Jake mengangguk saja.

"Kalo sekarang?"

Jake tak langsung menjawab, ia mengedarkan pandangan untuk berpikir apakah masih ada rasa untuk Heeseung.

"Sedikit," Jawabnya kemudian dengan jujur.

"Semoga yang sedikit itu bisa hilang untuk selamanya."

Heeseung tersenyum manis sekali, tapi tak ada getaran lagi di hatinya. Entahlah, mungkin perasaan Jake sudah sirna dan hanya tinggal kekaguman semata.

"Aku ke sini sengaja mau ngomongin suatu hal ke kamu."

Jake menanti dengan seksama.

"Walaupun aku cuma kakak sepupu Sunghoon, tapi dia udah seperti adek kandungku, Jake. Sunghoon itu sayang banget sama kamu, dari kecil satu-satunya orang yang ia ceritakan dengan semangat cuma kamu. Mungkin kamu hanya menganggap semua perhatian dan sayangnya selama ini hanyalah sebatas teman saja tapi bagi Sunghoon kamu itu dunianya."

Jake hanya diam saja, ia masih belum sepenuhnya mengerti maksud Heeseung membicarakan ini.

"Kemarin pas dia tau kamu mau dijodohin, dia sampai gak mau makan seharian. Tapi setelah tau kalo yang dijodohin sama kamu itu dirinya sendiri, dia nangis. Kami hampir gak pernah melihat dia nangis tapi hari itu Sunghoon nangis sampai sesegukan dan salim sama opa berulang kali mengucapkan terima kasih."

"Tapi hari itu, saat hari pertunangan kalian. Sunghoon terlihat murung setelah keluar dari kamar kamu. Dia tampak kecewa dan patah hati, saat itu juga dia nyamperin aku. Dia bilang mau batalin perjodohan kalian dan memintaku untuk menikah dengan kamu."

Tatapan Jake menerawang, kembali mengingat beberapa bulan lalu dimana dia menolak Sunghoon hari itu.

"Aku mengerti kamu tidak terima harus menikah dengan orang yang tidak kamu cintai waktu itu, tapi percayalah Jake sebenarnya perasaan kalian sama hanya saja kamu terjebak karna—"

"Aku suka sama kak Heeseung," Sambung Jake.

Heeseung mengangguk, "tapi kamu nyadar gak, sebenarnya perasaan kamu itu cuma sebatas kagum aja. Aku tau kamu cemburu tiap Sunghoon menceritakan pacar-pacarnya. Tapi kamu gak sadar karna kamu selalu berusaha buat menepis itu."

Jake tercenung sejenak, ia kembali bernostalgia hingga berhenti di saat mereka baru menjadi siswa SMA.

Saat itu Jake mendiamkan Sunghoon berhari-hari karena ia pacaran dengan anak kelas sebelah. Sunghoon sendiri tidak mengerti kenapa waktu itu Jake tak mau pergi dan pulang sekolah lagi dengannya. Jika ditanya dirinya kenapa pasti ia mengelak.

[✔️] Bittersweet - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang