chapter 8

538 51 76
                                    

~Partner~
°°°°°

~Partner~°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Malam harinya....

Terlihat di gedung sekolah Byeolbich seorang anak laki-laki sedang berdiri di depan panggung sambil memainkan ponsel di tangannya. Sampai akhirnya anak tersebut menghentikan gerakan tangannya bermain ponsel lalu menoleh ke arah sudut gedung yang gelap. Dari sudut gedung muncul dua orang dengan salah satunya memakai topeng dan yang satunya lagi Kanglim  mengenalinya. Sebelah anak yang memakai topeng dia adalah, Hien.

Mereka berjalan menuju ke arah anak laki-laki yang bersandar pada panggung. Orang yang bertopeng tersebut melepaskan jubahnya dan topeng miliknya memperlihatkan wajah rupawan dengan poni yang membelah. Netra violet milik anak tersebut menatap dingin ke arah Kanglim begitu juga sebaliknya ia menatap dingin ke arah pemilik netra violet tersebut.

"Lama tidak bertemu, tuan Kanglim" ucap Hien memecah perang dingin antara Yuichi dan Kanglim.

Sontak tatapan kontak mata dingin Yuichi dengan Kanglim berakhir, mereka mengalihkan pandangannya. Kanglim kembali melihat ke arah Hien yang masih senantiasa tersenyum sambil hormat ala-ala butler. Apakah wajahnya tidak lelah jika terus tersenyum seperti itu.

"Hmm"

"Hoy, apakah ini caramu membalas salam?" Ucap Yuichi penuh sarkasme.

"Ekhem saya lupa memperkenalkan diri lebih jauh" ucap Hien.

"Setelah anda menerima surat itu pasti anda menerima tawarannya bukan, tuan Kanglim?" Tanya Hien sambil tersenyum.

"Hmm?"

"Apakah tidak ada yang ingin tanyakan lebih jauh contohnya sesuatu yang berkaitan dengan ritual itu?" Ucap Hien.

Sontak Kanglim tersentak kaget bagaimana bisa orang di depannya mengetahui isi pikirannya? Apakah dia memata-matai dirinya selama ini?

"Ritual tersebut hanya membutuhkan satu makhluk saja yaitu seorang goblin. Namun sayangnya seperti makhluk tersebut kehilangan ingatannya dan tujuannya di dunia ini, anda harus menunggu sampai goblin itu mendapatkan kembali ingatannya atau anda yang membantunya mengingatnya" ucap Hien.

"Biar aku tebak pasti ibumu saat ini sedang mengurung Raja bawah tanah di dalam tubuhnya karena perbedaan kekuatan mereka sangat berbeda jauh bukan? Dan sering kali jiwa dan tubuhmu di ambil alih oleh Raja bawah tanah" ucap Yuichi.

"Bagaimana kau tahu?!"

"Sederhana saja. Orang yang mengurung makhluk kegelapan yang kekuatannya di atasnya akan kehilangan kendali atas jiwa dan raganya karena bisa dibilang saat makhluk itu disegel di dalam tubuh dia bisa mengendalikan jiwa orang tersebut jadi aku peringatkan jangan sampai tertipu olehnya karena yang sebenarnya makhluk itu ingin kau membebaskannya" ucap Yuichi.

A Supporter In The World Of Shinbi's HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang