12. Diana dan 'Pertama Kalinya'

9 1 0
                                    

Buat Apa Susah dirilis tahun 1973 di Album Volum 8 oleh Koes Plus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat Apa Susah dirilis tahun 1973 di Album Volum 8 oleh Koes Plus. Tahukan kalian kalau Koes Plus adalah salah satu pelopor band pop rock di Indonesia yang dibentuk tahu 1969.

Sebelum benama Koes Plus, nama Koes Bersaudara lah yang terlebih dahulu digunakan band ini. Sttt ... dulu Koes Bersaudar pernah dicekal di jaman pemerintahan pak Soekarno loh.. alasannya sih karena dianggap membawa budaya barat  lewat musik. Bahkan mereka pernah dipenjara setelah membawakan lagu The Beatles dan Elvis Presley.

💿💿💿💿💿💿💿🎵🎵🎵💿💿💿💿💿💿💿

Perasaan sungkan terus menjalar di setiap sel di tubuhku, bahkan sekarang, gerak-gerikku pun ikut canggung. Arghhh ... aku benar-benar benci situasi seperti ini. Rasanya aku ingin lari dari ruangan ini, tapi hal itu akan sia-sia karena si Retro Boy pasti akan menyeretku kembali.

Kecanggungan ini mau tak mau pasti terjadi, apalagi setelah kemarin jelas-jelas salah satu anggota Arkais yang notabenenya adalah orang yang diam-diam kusuka, alias kak Alif, menolak keberadaanku di band ini. Dan saat ini, aku kembali dihadapkan dengan ketiga anggota Arkais untuk menunggu kehadiran kak Alif.

Tentu saja aku merasa gelisah, khawatir, dan ingin ngacir dari ruangan ini. Aku tidak siap dengan penolakan dari kak Alif—lagi.

"Lo nggak usah gemeteran gitu, Na. Kak Alif, kan nggak gigit!" bisik Boy yang berada di sampingku.

Tak hanya itu saja, Boy memetik gitarnya dan mulai bersenandung seakan mengolok kerisauanku saat ini.

🎵🎵🎵🎵

Kekasihku, apa yang kau risaukan?
Kerjamu hanya melamun saja
Tak berguna kau bersedih hati
Tertawalah, sayang

Buat apa susah? Buat apa susah?
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah? Buat apa susah?
Lebih baik kita bergembira

🎵🎵🎵🎵🎵

Lagu Koes Plus yang dinyanyikan dengan merdu itu tak sekonyong-konyong membuatku tenang ataupun terhibur, jujur saja aku malah semakin kesal.

Kalau saja mendorong orang dari lantai dua bukanlah kejahatan, pasti Boy sudah jatuh bersimbah darah. Untung saja aku warga negara yang baik dan taat hukum, lagipula aku sadar kalau aku tak cukup kuat untuk mendorong si Boy. Namun, cowok itu sungguh membuat orang tambah frustasi dengan mukanya yang tak berhenti cengengesan.

Siapa saja tolong aku untuk melempar si Boy!

Dan tak lama kemudian, tibalah saat kak Alif datang dengan wibawa yang tumpah ruah hingga membuat nyaliku menciut, apalagi kalau mengingat kejadian kemarin kak Alif pergi keluar ruangan.

“Ini nih yang ditunggu-tunggu, lama bener!” seru kak Damar dengan suara ceria saat kak Alif ikut duduk di dalam kelas yang menjadi ruang pertemuan kami kali ini.

Retro Boy & His PlaylistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang