23 | Semuanya terjadi karena perasaanku, Ryl.

190 44 992
                                    

CHAPTER 23 | Semuanya terjadi karena perasaanku, Ryl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 23 | Semuanya terjadi karena perasaanku, Ryl.

🩹🩹🩹

Sent

From : serafine.roe@gmail.com

To : alaric.reuben@gmail.com

Subject : -

Gue benci lo, Be.

Gue salah memilih lo. Gue bodoh udah pilih lo.

🩹🩹🩹

Cheryl memperhatikan wajah Abe sangat lama. Belum ada suara yang keluar dari mulut cowok itu. Leher Cheryl memerah sekarang tapi rasa sakitnya tidak separah saat ia baru tahu apa yang dilakukan kekasihnya sendiri.

Abe pun hanya memperhatikan taman Everleigh University yang cantiknya sama sekali tidak mendukung suasana mereka. Dia juga tidak balas menatap Cheryl seakan cewek itu tidak berarti apa-apa. Cheryl tetap bertahan untuk melihat wajah seorang laki-laki yang membiarkan kekasihnya sendiri terluka.

"Apa yang Leion bilang, Be?" tanya Cheryl memastikan. "Aku salah dengar kalau kamu dekat sama Rora?"

Belum ada balasan dari Abe. Cheryl menggigit bibirnya menahan tangis. Ia tidak ingin menangis tapi hatinya begitu terluka.

"Sejak kapan kamu dekat sama Rora, Be? Apa yang selama ini aku gak tau?"

Cheryl kembali bertanya, namun Abe tidak juga memberikan jawaban yang membuat semuanya terasa makin jelas. Kedekatan Abe dan Rora benar adanya.

"Be," panggil Cheryl penuh penekanan tapi detik itu setetes air matanya sudah jatuh ke pipi. "Jadi selama ini kamu selingkuh sama Rora? Kamu dekat sama teman aku, Be? Kamu suka sama dia?!"

Cheryl memukul bahu Abe dengan keras. Ia tidak peduli orang lain akan melihatnya. Yang dirinya lakukan terus menggerakkan tangannya untuk memukul apa pun yang bisa dirinya pukul pada diri cowok itu.

"Aku benci kamu, Be! Aku benci kamu!" Cheryl mempercepat pukulan pada bahu Abe sampai cowok itu akhirnya menoleh dan menahan tangannya. "Kenapa kamu suka sama Rora? Kenapa kamu bisa suka sama Rora, Be?!"

Abe masih menahan tangan Cheryl yang memberontak. "Oke. Oke. Ya, aku memang suka sama Rora! Aku suka sama dia! Aku suka sama teman kamu!"

Cheryl merasakan sesak di hatinya mendengar pengakuan dari kekasihnya langsung. Hari ini seharusnya menjadi hari bahagia ketika ia berhasil membuat Gea berhenti menjadi Cinderella. Tapi Cheryl tidak pernah tahu kalau hari ini juga menjadi hari sedihnya ketika ia mengetahui kekasihnya sendiri dekat dengan perempuan lain.

"Kenapa? Kenapa perasaan kamu berubah, Be?"

"Karena ...." Abe merasakan berat untuk menyadari kalau hatinya memang berubah untuk Rora. "Setiap di dekat Rora, aku selalu merasa bahagia. Aku merasakan kebahagiaan yang Rora ciptakan dengan mudah buatku. Aku senang bersama dia."

Jika Hidup Tidak Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang