five

305 53 0
                                    

jangan lupa vote dan komen ya!

Hari berganti hari kini aku sudah mulai terbiasa hidup sebagai Sooha. Aku menyadari kalau timeline yang kujalani sekarang di universe ini sepertinya terjadi saat setelah Sooha baru pindah ke decelis academy. Jadi, Sooha belum mengetahui fakta kalau Heli dan kawan-kawan itu merupakan vampire. Sooha juga belum di ajak Shion ke alun-alun itu. Masih banyak yang belum Sooha-aku jalani disini

"Sooha hai!" sapa Jino yang menunggu di depan asrama putri, aku tersenyum membalasnya, "Kamu sendirian?" Jino mengangguk, "Berarti Tina sudah berangkat duluan?" tanyaku, Jino kembali mengangguk, "Iya, tadi dia berangkat bareng Jakah, ada yang harus Jakah urus di club soalnya." jawabnya.

Aku mengangguk lalu berjalan beriringan dengan Jino, beginilah kehidupanku di Decelis Academy ini, setiap hari di kawal oleh vampire tampan kemana-mana. Makan selalu bersama dengan mereka, ke perpustakaan pasti ada satu orang dari mereka yang menemani. Berangkat dan pulang dari sekolah wajib mereka lakukan

"Oh iya, kamu sekelas dengan Solon dan Shion, kan?" tanya Jino, "Iya, kenapa?" tanyaku balik, aku tahu dia sekarang hanya berbasa-basi karena ini kali pertama aku jalan berdua bersama Jino.

"Gak papa, pantas aja akhir-akhir ini Shion selalu pamer kepada kami." ucap Jino, aku tertawa kecil, Jino sempat terpana melihat aku tertawa, segera aku mengalihkan perhatiannya dengan bertanya.

"Apa yang dipamerkan Shion kepada kalian?" tanyaku, Jino terlihat berpikir mengingat-ingat apa yang di pamerkan Shion kepada mereka.

"Oh, Shion pamer kalau kalian berdua duduk sebangku." ucap Jino, aku mengangguk, "Apa spesialnya dengan duduk bersamaku sampai Shion memamerkan itu kepada kalian?" tanyaku, yang membuat Jino terdiam.

"Ya karena aku juga ingin sebangku dengan kamu, kami semua ingin-" ucapnya. Jino nampak ingin melanjutkan kalimatnya, namun terhenti karena kami sudah sampai di depan kelasku dan ada Shion bersama Solon yang terlihat seperti menunggu diriku di depan kelas.

"Sooha! Selamat pagi!" sapa Shion seperti biasanya dengan semangat, membuat aku ikut bersemangat juga.

"Pagi Shion, halo Solon selamat pagi." sapaku melihat Solon yang berdiri di samping Shion.

Seperti di webtoon dimana Solon sedikit "tsundere" kepada Sooha, disini pun sama. Lihatlah lelaki itu langsung masuk ke dalam kelas ketika ku sapa, ya untung saja dia mengangguk setelah ku sapa, artinya dia tidak begitu mengabaikanku.

"Astaga Solon anak itu, SOOHA MENYAPAMU DASAR BODOH!" kesal Jino membuat aku menutup mulut Jino, "Jangan berkata kasar gitu Jino, mungkin Solon lagi badmood. Kamu sebaiknya cepat kembali ke kelas kamu juga, bentar lagi bel berbunyi. Makasih ya, sudah menemani aku." ucapku mendorong Jino agar segera beranjak dari depan kelas kami.

Aku masuk ke dalam kelas bersama Shion, melihat Tina yang duduk dengan rapi di kursinya, tersenyum kepadaku. Di kelas ini Tina sudah memiliki teman sebangku sebelum aku masuk ke dalam dunia ini, temannya bernama Aura, aku pun juga mulai berteman dengan Aura, gadis cantik yang terlihat seperti idol juga.

"Halo Tina-Aura." sapaku, "Halo Sooha." balas mereka berdua bersamaan tersenyum kepadaku, Shion pun menyapa mereka berdua, setelah itu kami duduk di meja kami.

Tepat dibelakangku duduk ada Solon. Dengan wajahnya yang sudah ti pagi ini. Aku meliriknya takut-takut.

"Sooha abaikan aja Solon, dia emang aneh begitu." bisik Shion kepadaku, aku terkekeh mendengarnya. Namun, Solon langsung menatap kami dengan sinisnya. "Aku tau ya, kalian membicarakan aku." ucapnya membuat kekehanku terhenti serta Shion yang langsung menutup mulutnya.

"Oh iya, Sooha besok hari minggu apakah kamu ada jadwal?" tanya Shion, Solon juga ikut mendengarkan.

Aku menggeleng pelan membuat Shion tersenyum dengan lebarnya. "Maukah kamu besok menemani aku berjalan ke alun-alun?" tanyanya membuat aku terkejut.

Membuatku teringat akan kejadian yang terjadi di webtoon. Dimana Sooha kembali bertemu dengan vampire saat itu.

"Apakah kamu mau Sooha?" tanya Shion lagi, aku mengangguk, "Mau!"

"Ooh kalian mau jalan-jalan hari minggu besok?" ucap Solon mengejutkan aku dan Shion, "Solon kok kamu nguping sih." kesal Shion yang dibalas senyuman jahil oleh Solon.

"Aku akan menyebarkan ini ke yang lainnya." ucap Solon berjalan keluar kelas tepat setelah bel istirahat berbunyi.

Yang langsung di ikuti oleh Shion, aku hanya menggeleng pelan lalu menyusul mereka.

Tina dan Aura pun sudah berada di depan kelas ternyata. "Soo aku sama Aura gak ikut ke kantin dulu ya, ada yang harus kami lakukan." ucap Tina beranjak pergi meninggalkanku bersama Solon dan Shion yang sedang berkelahi (?) gak-gak lebih tepatnya Shion mencubiti lengan Solon saja.

"Kenapa mereka berdua seperti itu?" tanya Jaan yang tiba-tiba muncul di sampingku, hampir saja aku memukul wajahnya yang tampan itu. "Jaan, Shion ingin jalan bersama Sooha ke alun-alun besok." ucap Solon, membuat Shion makin emosi kepadanya.

"Jalan? Ke alun-alun? Aku mau ikut." ucap Jaan, Jino pun ikut bersuara, "Aku juga."

"Sekalian ajak Kak Heli, Jakah dan Noa." ucap Jino lagi, membuat Shion makin kesal. "Padahal aku ingin berjalan berduaan saja dengan Sooha."

"Siapa yang mau berjalan berduaan dengan Sooha?" kali ini Heli yang muncul dari belakang Shion, membuat lelaki itu berlari bersembunyi dibelakang Jaan.

"Itu Shion." Solon mengompori, "Kenapa gak pergi sama-sama?" tanya Heli lagi, membuat Shion menggerutu kecil, "Ya, aku mau jalan sama Sooha berduaan. Tapi, yasudah lah, kalau kalian mau ikut-ikut saja." kesalnya lalu pergi entah kemana.

"Sudah, ayo kita ke kantin." ucap Jino merangkul diriku.

Sepertinya aku tahu apa yang akan terjadi besok hari.




To be continued




Halo semuanya yang sedang membaca buku ini, selamat datang!

aku mau curhat dulu boleh kan?

aku lihat-lihat yang baca buku ini banyak juga yaa, aku senaang makasiih buat yang sudah mau membaca buku ini!

Tapi aku lihat-lihat perbandingan yang membaca sama yang nge-vote atau yg ngasih bintang, agak jauh yaa :( aku sedih :(

makasih buat yang sudah ngasih aku bintang, itu sangat berarti bagi aku 🤍

sampai bertemu di chapter selanjutnya semuanya!

Suddenly I became Sooha?! | Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang