nine

147 10 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

⋆。゚☁︎。⋆。 ゚☾ ゚。⋆

Sekarang 7 orang lelaki ini sudah berkumpul dihadapanku. Mereka dikumpulkan Jaan untuk membahas kekuatanku yang baru aku sadari ini.

"Jadi, Sooha punya kekuatan lain?" ucap Heli memastikan, aku mengangguk pelan.

"Iya, aku juga kurang tahu cara kerja kekuatan milikku yang satu ini bagaimana." ucapku tak bersemangat.

Semuanya terdiam nampak berpikir lalu Jakah berbicara, "Mendengar cerita Jaan saat mengumpulkan kami disini, yang aku tangkap sih kamu bisa teleportasi." ucap Jakah, aku mengangguk setuju. Iya memang teleportasi, namun Sooha yang asli saja tak menyadari hal ini, apalagi aku. Aku kesal sekali saat ini.

"Bagaimana kalau kita dengar cerita dari Sooha langsung. Jadi apa yang terjadi tadi malam, Sooha?" tanya Jino dengan lembutnya, semua mata tertuju padaku.

Aku menarik nafasku panjang lalu memulai bercerita. "Jadi kemarin malam saat aku tidur, aku kira aku sedang bermimpi berjalan di pinggir pantai, namun entah mengapa mimpinya terasa sangat nyata." ucapku sembari melirik ekspresi ketujuh lelaki ini.

"Sampai aku akhirnya sadar kalau aku tidak lagi sedang bermimpi dan aku dengan panik langsung berlari menuju asrama." ucapku, semuanya terkejut mendengarku.

"Pantas kaki kamu sampai luka Sooha, astaga. Ternyata kamu berlari gak pakai alas kaki." ucap Jaan.

Semuanya menatapku khawatir aku hanya membalas tatapan khawatir mereka dengan senyuman canggung.

"Thank God, aku gak papa guys! Aku juga sudah diobati oleh Jaan." ucapku berusaha meredam rasa khawatir mereka namun gagal mereka masih menatap diriku khawatir.

"Lain kali jangan gegabah Sooha. Sudah beberapa kali ini kamu sudah gegabah, pertama waktu kamu melawan vampire sendirian dan otu tidak hanya sekali, terus sekarang kamu lari telanjang kaki. Jadinya, kaki kamu sampai luka gitu Sooha." ucap Heli panjang lebar, aku hanya bisa menunduk. Apa yang diucapkan oleh Heli tidak salah, namun aku hanya tidak ingin merepotkan orang.

"Tapi, buat yang tadi malam menurutku keputusan Sooha sudah baik. Lebih baik dia bergegas kembali ke asrama, kan? Dia tidak bisa menghubungi siapa-siapa juga, melihat dia yang tak memakai alas kaki, pasti dia juga tidak membawa alat komunikasi. Jangan terlalu menyalahkan Sooha, Heli." ucap Solon, membelaku?

Wah, aku tidak menyangka Solon akan membelaku saat ini. "Aku bukan membelamu Sooha, hanya saja aku tak nyaman mendengar mereka menyalahkanmu. Padahal aku rasa kesalahanmu tidak fatal." ucap Solon lagi.

Aku tersenyum mendengarnya, dasar tsundere. "Iya-iya." ucapku.

"Yasudah kita kembali ke pembicaraan awal lagi, bagaimana menurut kalian kekuatan Sooha yang baru dia sadari ini?" ucap Jakah mengalihkan pembicaraan.

"Berbahaya sekali kekuatan Sooha yang satu ini." ucap Noa bersuara

"Betul, mana Sooha belum bisa mengontrolnya, bagaimana kalau dia tiba-tiba bertemu vampire jahat lagi setelah teleportasi. Kita kan gak tau Sooha teleportasi kemana." ucap Shion bergidik ngeri.

"Itu yang jadi pikiran ku dari tadi." ucap Jakah terlihat masih berpikir dengan keras. "Bagaimana kalau Sooha melatih kekuatannya?" lanjutnya.

"Gimana cara melatihnya? Sedangkan aku gak tahu cara menggunakan kekuatan ini seperti apa, Jakah." sedihku.

Semuanya terdiam, lalu Jino yang dari tadi hanya memperhatikan bersuara. "Yasudah kalau begitu kita bergantian selalu mengawasi Sooha saja. Kita juga lagi sibuk mau final turnamen, belum ada waktu yang tepat buat kita menemani Sooha latihan." ucapnya.

"Betul, kami akan mencari tahu bagaimana cara melatih kekuatan kamu itu, Sooha." ucap Heli.

"Terima kasih, teman-teman." aku tersenyum menatap mereka satu persatu.

⋆。゚☁︎。⋆。 ゚☾ ゚。⋆

Hari-hari berlalu, ketujuh lelaki ini bergantian menemani ku kesana kemari. Saat mereka latihan aku selalu disuruh menonton mereka berlatih, aku jadi jarang bermain dengan Tina dan Aura karena situasi sekarang ini. Padahal aku ingin sekali bermain dengan mereka berdua.

"Sooha!" teriak Shion kepadaku, padahal dia baru saja selesai latihan. Mengapa dia masih terlihat bersemangat?

"Ini minuman kamu." ucapku memberikan Shion minuman.

Setelah itu satu persatu yang lain datang untuk mengambil minuman mereka dariku.

"Rasanya Sooha seperti manajer kita, asyik sekali." ucap Jino terlihat senang.

"Oh iya, malam minggu ini apakah kamu ada rencana?" tanya Jakah, aku menggeleng.

"Nah bagus sekali, kami ada pesta saat malam minggu nanti, kamu bisa menghadirinya kan?" tanya Heli.

Noa mengambil sesuatu dari dalam tasnya lalu memberikannya kepadaku, sebuah surat ternyata.

"Itu undangannya, saat datang nanti kamu bisa bawa undangan itu." ucap Noa.

"Baiklah, terima kasih atas undangannya teman-teman, aku usahakan untuk datang!" ucapku.

"Tidak, kamu harus datang!" ucap Shion dengan semangatnya, "soalnya itu pesta ulang tahun kami!" ucapnya, ah lucu sekali.

"Hahaha baiklah, aku pasti datang." ucapku tersenyum kepada mereka semua.

"Pesta ulang tahun siapa?" tanya Enzy tiba-tiba muncul di samping Solon, membuat Solon melompat menjauhi Enzy.

Kebetulan, mereka kembali sparring hari ini, padahal nanti final mereka bertanding mengapa malah sering sparring?

"Lebay banget sih." Cibir Najak, membuat Shion kesal karena Solon dicibir oleh manusia serigala yang satu itu.

"Ada pesta ulang tahun? Kami juga mau datang!" heboh Tahel.

"Tidak ada pesta ulang tahun!"

"Apakah benar itu Sooha?" tanya Khan, aku menoleh ke arah tujuh vampire yang nampaknya tak ingin manusia serigala ini bergabung dengan acara, namun dengan bodohnya aku malah berbicara.

"Teman-teman, semakin banyak yang datang akan semakin ramai, kan?" ucapku, wah aku bertindak seperti Sooha yang asli.

"Huh, jika itu mau Sooha apa boleh buat, ini undangan buat kalian. Jangan berbuat masalah kalian." ancam Jino.

"Gak bakalan, kami akan meramaikan pesta ulang tahun kalian, haha." jawab Najak.

"Ayo kita semua bersenang-senang malam ini!" teriakku, membuat semuanya tertawa.

Oh aku sekarang sadar mengapa banyak yang membenci Sooha. Lihatlah dia diberi banyak atensi oleh 11 orang ini, mana mereka semua tampan.

⋆。゚☁︎。⋆。 ゚☾ ゚。⋆

Halo! Halo! Finally setelah setahun aku menghilang, aku update lagi!

Semoga masih ada yang membaca ini yaaa (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

Suddenly I became Sooha?! | Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang