26

4 2 3
                                    

Suho selesai berganti baju dan kembali menuju kelas yang sudah ada guru. . Suho sendiri karena daehwi sama baekhyun udah balik kelas duluan.

Suho masuk tanpa mengetuk pintu dan nyelonong masuk dengan wajah yang bisa dibilang masih kesal karena kejadian tadi.

Suho berjalan dan duduk di bangkunya, semua orang di kelas menatap suho menganga termasuk guru.

"abis dari mana kamu? Jam segini baru ada di kelas" Tanya guru.

"toilet" jawab suho.

"dari toilet selama ini? Apa kamu ga liat jam ha? Apa gunanya kamu pakai jam tangan suho?" ucap guru.

Suho mengepal tangannya kuat kuat.

Ryujin melihat suho yang sangat kesal sekali akibat ulah gurunya yang malah mengomelinya.

"ITU bu tadi suho di suruh ngangkat galon di ruang guru eh ketumpahan air bajunya jadi dia ganti baju dulu tadi di toilet makanya lama" ryujin berbohong karena dia tidak tau harus apa lagi.

"ohh, yasudah lanjut ya" ucap guru.

Suho masih diam melihat kea rah depan.

"ho lu gapapa?" Tanya ryujin.

"gapapa dong" jawab suho dan tersenyum.

"ho maneh gapapa?" Tanya baekhyun.

"diem lu" jawab suho.

"sungguh perbedaan yang sangat sangat signifikan" ucap daehwi dengan menggeleng-geleng kepalanya.

Orang lain sibuk mencatat dan suho sibuk memikirkan siapa yang membuat kejadian tadi dan meneror ryujin lewat line.

Sebenarnya suho sudah melihat notif linenya di lockscreennya sebelum ketahuan ryujin.

Flashback

Suho mengecek siapa notif line yang masuk.

Dia membuka hpnya tapi masih di lockscreennya.

Suho melihat line yang tidak di kenal Id nya.

'Hallo? Selamat menikmati kejutan di kelas nanti~~~~'

"HEH ngapain lu, siniin hapenya" ryujin merebut hpny dari suho.

Flashback off.

Itulah alasan suho ingin berjala di depan.

"BAIK TOLONG KERJAKAN TUGASNYA DI RUMAH BESOK DI KUMPULKAN DI MEJA SAYA SEBELUM JAM 9 PAGI, MENGERTI?" selesai sudah pelajaran terakhir hari ini.

"baik buu~~~" jawab seisi kelas.

Mereka mulai mengemas barang mereka dan tasnya, ryujin memimpin doa lalu pulang.

"ho? Yuhu~~~~" panggil ryujin.

Tidak ada jawaban dari suho yang sedari tadi berpikir keras siapa dalang dibalik ini.

"WOY!"

Suho terperanjat.

"eh iya?" jawab suho.

"mau pulang kaga? Orang orang udah bubar dari tadi" ryujin.

"oh ayok, gue kan nungguin lu hehe".

"nungguin apanya! Perasaan gue yang nungguin lu dari tadi" ucap ryujin.

"serius? Maaf deng gue laper jadi diem mulu" suho.

"yaudah ayo balik" ajak ryujin.

"bareng ya? Pulangnya ke resto dulu laper gue" suho.

"tapi kino?" Tanya ryujin.

"ntar gue kabarin ayok" suho mendorong ryujin yang sudah ada di ambang pintu.

Merekapun pergi meninggalakan sekolah dan ke restoran terdekat.

"mau makan apa?" Tanya suho.

"samain aja" jawab ryujin.

Suho memesan makanan dirinya dan ryujin.

"ryu mamah lu kapan pulang? Kangen sama masakan mamah lu nih".

"gatau belum ada kabar, nanti juga kalo pulang mamah gue ngabarin" jawab ryujin.

"ga lu telpon gitu?" Tanya suho.

"udah ko cuman katanya urusannya masih banyak" jawab ryujin.

"oooooo begituhh" suho.

"hm" ryujin.

Beberapa saat kemudian makananyapun datang.

Mereka berdua makan tanpa bersuara sedikit pun.

Dan selesai memakan makanannya.

Suho hendak bertanya tapi takut ryujin risih.

"eum" suho.

Ryujin menatap suho.

"eum ryu" panggil suho.

"apa?" jawab ryujin.

"kata lu peneror kita berdua ada di circle kita ga sih?" Tanya suho.

"hm? Mana mungkin lah, yeji sahabat baik gue, baekhyun sama daehwi juga sahabat kita dan kino kan sodara gue juga ngapain mereka neror gue? Yang notabenenya temen deket mereka" jawab ryujin.

"hmm masuk akal, oke ayok balik" ajak suho.

"apasi gajelas" jawab ryujin.

Mereka berduapun pulang.

Suho mengantarkan ryujin terlebih dahulu.

Lalu suho pulang dengan mobilnya sendirian.

Suho sampai rumahnya.

"tapi menurut gue si salah satu dari mereka patut gue curigai" ucap suho.

"assalamualaikum, mamah pulang"

Tidak ada jawaban sedikitpun.

Suho kebetulan lewat ruang tamu.

"eh sayang ko mamahnya pulang ga di sambut"

Yap mamahnya suho sedang ingat jalan rumah anaknya.

"masih inget sama jalan rumah suho?" Tanya suho.

"iya lah masa mamahnya ga inget sama rumah anaknya, ngaco kamu." Jawabnya.

"mamah cuman inget rumahnya doang ko, bukan anaknya, kalo udah selesai tur di rumah suho silahkan pulang gausah pamitan sama suho." Suho lalu melangkah pergi menuju kamarnya.

Terlihat mamahnya suho yang terdiam karena sikap anaknya kepada ibu yang melahirkannya seoperti itu.

"mungkin emang salah saya juga yang kurang perhatian sama dia" ucap mamahnya yang hampir mengeluarkan air matanya lalu melangkah pergi untuk melihat lihat isi rumah anaknya.

Mamahnya suho tertawa renyah melihat foto suho kecil yang sedang bertengkar.

"cuman gara gara ular tangga aja sampe berantem gini" menggelengkan kepalanya.

Suho tidak peduli akan kehadiran ibunya yang hampir tidak pernah mengunjunginya lagi semenjak dia pindah ke Indonesia.

Bukannya suho tega giniin orang tuanya, tapi sudah terlalu benci dan akhirnya berimbas pada sikap.

....................................................

TBC

ketua kelas vs richman [END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang