"Buset ini rumah apa lapangan sepak bola, lega bener anjir" baekhyun nganga.
"Fix ini cocok buat aing jualan seblak" daehwi ngangguk ngangguk.
"Beneran kaya ni orang ternyata" yeji.
Ryujin tidak bergeming hanya melihat rumah suho yang begitu besar dan mewah.
Merekapun menuju gerbang.
"ASSALAMUALAIKUM SUHOO AING DATANGGG" teriak daehwi.
"Berisik bego pengang kuping aing" baekhyun.
"Fungsi bell apaan dah sat" yeji.
"Ga liat anjir kecil si" daehwi.
Yejipun menekan bel tersebut dan gerbangpun membuka dengan sendirnya.
Daehwi kaget sampai tak sadar meluk baekhyun.
"ANJIR ADA SETAN YANG BUKAIN" daehwi sambil meluk baekhyun.
"Gay siah goblog" baekhyun.
"Ya maaf atuh kaget aingteh" sahut daehwi sembari membenarkan posisi seperti semula.
"Dahla ayo masuk" yeji.
Ryujin ragu ragu masuk ke dalam rumah suho.
"Ryu ayo" ajak yeji.
"I-i-ya" jawab ryujin gugup dan menyusul mereka bertiga.
Merekapun masuk kawasan halaman rumahnya dan kebetulan ada pegawai rumahnya disitu.
"Misi kang suhonya ada?" baekhyun.
"Sebentar saya kabarin dulu den suhonya"
"Okey" jawab baekhyun.
Pegawai rumah itupun mengabari suho lewat hp.
"Silahkan masuk kata den suho".
" anter atuh pak takut nyasar" daehwi.
"Silahkan lewat sini" pegawai rumah suho memberi jalan.
Dan merekapun sampai di depan pintu rumahnya dan masuk.
"ANJIP EDAN INI KEKNYA BUKAN RUMAH DAH" daehwi.
"Gandeng ai sia ih malu maluin pisan kami" baekhyun kesal.
"Kalian yang berisik" celetuk yeji dan merekapun diam.
Ryujin masih ragu untuk bertemu dengan suho, tapi dia memberanikan diri.
Suhopun datang dengan memakai celana trening warna hitam dan baju kaos putih polos lengan panjang.
Ryujin nelan ludah.
"Anjir ganteng banget gila" batin ryujin.
"Jadi kesini ternyata kalian" suho.
"Katanya mane sakit ho anjir, keliatan sehat sehat aja juga" baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua kelas vs richman [END)
Fanfiction"kalo jalan jangan cuma pake kaki ! pake mata juga buat liat biar ga nabrak!" "sorry perawatan mata gua mahal jadi ga guna buat liat lu juga."
