Pengumuman.
Assalamualaikum wr.wb
Untuk seluruh siswa siswi mohon doanya untuk kepulangan ayah dan ibu dari salah satu murid terbaik kita yaitu ryujin semoga di lapangkan kuburannya di terangkan kuburannya dan semoga di terima di sisi Allah SWT. Aamiin, dan semoga ryujin dan keluarga di beri ketabahan. Sekian pengumuman hari ini di mohon hari ini kalian berdoa di kelas masing masing.
Di dalam kelas semua orang terdiam.
Ada yang menutup mulutnya dengan tangan karena tak percaya.
Ada yang kaget bukan kepalang hingga terdiam karena tak disangka orang yang mulai ia sayangi seperti ibunya sendiri bisa berpulang secepat ini.
Ya, itu suho dia hanya terdiam.
Semua orang yang ada di kelas berdoa untuk kepulangan orang tua ryujin dengan kepercayaannya masing masing.
Setelah beres berdoa suho langsung pergi meninggalkan sekolah.
Suho hendak pergi.
"kemana ho" Tanya baekhyun.
"ke rumah ryujin" jawabnya.
"nanti aja pulang sekolah ho kita bareng bareng kesana" ucap yeji.
"gabisa" suho langsung pergi dengan terburu buru.
Suho tidak memperdulikan yang menghalanginya untuk pergi dari sekolah salah satunya satpam sekolah.
"maaf dek belum waktunya bubar" ucap satpam.
"buka" suho.
"gabisa dek" satpam.
"buka atau mau saya suruh pecat ANDA dari pekerjaan anda SEKARANG!" suho geram.
Satpampun takut dan membukakan gerbangnya.
Suho menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Karena dia tidak mau ketinggalan momen dimana dia melihat mamahnya ryujin untuk terkahir kali.
Suhopun sampai tujuan.
Suho melihat sekeliling rumah ryujin yang penuh dengan orang orang yang melayat serta mendoakannya.
Suho masuk ke dalam rumah dan mendapati orang yang tak bernyawa yang ingin sekali dia temui.
Dia membukakkan kain penutupnya.
"tanteu kenapa tante pergi secepat ini?tante kan belum liat ryujin dibahagiain sama suho dan pasti suho bakal kangen sama masakan tante sama senyumnya tante" suho tersenyum sendu.
"suho yakin tante orang baik jadi tuhan putuskan untuk ambil sekarang, tante yang tenang ya disana, suho janji ryujin gabakal kesepian dan merasa sendiri disini" suho menutup kembali penutupnya.
Kali ini suho membuka penutup papahnya ryujin yang sama sekali belum pernah suho temui selama hidupnya.
"om senang bertemu om... walaupun ini pertama dan terakhir suho ketemu om, suho cuman mau bilang suho bakal jagain malaikat cantik om ini dengan baik suho janji." Suho menutup kembali penutupnya.
Dan dia bangun dari duduknya.
Dia mencari ryujin.
Dan suho melihat ryujin sedang si sofa melamun di dekapan kino saudaranya.
Suho menghampiri ryujin dan kino.
"loh ho? Kan belum jam pulang lu bolos?" Tanya kino.
"sengaja" jawabnya singkat.
"ryu" panggil suho.
Ryujin tidak mendengarnya.
"tolong ngertiin ryujin ya" ucap kino.
"iya, awas giliran gue" ucap suho.
Suho bertukar posisi, dia di dekat ryujin sekarang.
"ryu, nanti jangan merasa sendiri ya, kan ada gue sama kino sama temen temen lu juga disini"
"gue yakin lu kuat lu bisa jalanin ini semua dengan baik gue yakin" ucap suho dan kino cuman mengangguk ngangguk setuju.
"tapi gue gabisa hidup tanpa mereka disamping gue" ucap ryujin dengan tatapan kosong.
Suho merangkul ryujin dengan lembut.
"lu bisa ryu percaya sama gue pasti bisa" ucap suho.
"titik hidup terhancur gue kehilangan orang yang gue sayang, dan itu terjadi hari ini, apa gue bisa jalanin hidup tanpa orang yang gue sayang ho? Gue gak terbisa gue gamau" jelas ryujin dengan menatap suho dengan mata berkaca kaca.
"semua orang sama kaya gitu, termasuk gue, tapi apa boleh buat ryu ini takdir bukan nasib yang bisa manusia ubah, tuhan sayang sama orang tua lu, lu harus percaya itu" jelas suho dengan menatap lembut ryujin.
Ryujinpun menangis mendengar perkataan itu, ia masih tidak percaya kenapa begitu cepatnya orang yang begitu ia sangat sayangi pergi tanpa pamit seperti ini.
Suho mendekapnya seraya ryujin tenang dipelukannya.
Setelah itu orang tua ryujinpun dimandikan.
Kemudian di sholatkan di masjid perumahan.
Dan sampai akhirnya orang tua ryujin hendak di kebumikan.
Ryujin tak kuasa menahan tangis melihat orang tuanya yang di bawa dengan keranda jenazah.
Sampailah dimana tempat mereka akan dikebumikan.
Yang dulunya seatap kini beda namun berdampingan.
Mulailah jenazahnya diangkat satu persatu untuk dikebumikan.
Tangis ryujin pecah setelah mendengarkan adzan di kumandangkan di dalam sana.
Suho dan kino semakin mempererat rangkulannya kepada ryujin.
Sahabat sahabat ryujin, baekhyun, daehwi, dan yeji tidak kuasa menahan air matanya karena melihat sahabatnya sendiri yang biasanya terlihat dingin, ceria, tegas, kini menjadi seseorang yang terus menagis tanpa henti.
Pemakaman pun hampir selesai dengan ditimbunnya tanah dan memasangkan batu nisan.
Berdoapun dimulai dan selesai di akhiri dengan menabur bunga.
"mah... mamah jangan perlu khawatirin ujin disini ya" ryujin tersenyum dengan air mata yang masih membasahai pipinya.
"mamah sama papah tenang disana ya, liatin ujin dari sana ya tapi harus senyum oke" ucap ryujin membuat semua orang ingin menangis melihatnya.
Setegar itu dia di depan banyak orang.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
ketua kelas vs richman [END)
Fanfiction"kalo jalan jangan cuma pake kaki ! pake mata juga buat liat biar ga nabrak!" "sorry perawatan mata gua mahal jadi ga guna buat liat lu juga."