Pagi yang gelap tanpa sinar matahari, Jean menjalani rutinitas barunya dalam masa hukuman. Selama hukuman berlangsung, tubuh Jean terus diforsir untuk menerima banyak hal baru yang perlu ia pelajari. Letnan Cru memberikan materinya dengan sinis setiap harinya seakan sedang melampiaskan seluruh kekesalannya pada Jean.
Pembelajaran yang diberikan oleh Letnan dibayar oleh seberapa banyak Jean melakukan latihan fisik. Pada waktu matahari berjalan mendekati ufuk barat, Jean diharuskan memberikan laporan tertulis rutin kepada letnan. Lalu diwaktu itu juga letnan Cru memberikan pembelajaran baru pada Jean mengenai persenjataan, namun hanya diberi potongan-potongan petunjuk dan Jean harus memecahkan sendiri sebagai ujian hariannya. Hingga malam menjelang, Jean hanya fokus mengerjakan ujian tersebut dan terus terjaga hingga pagi menjelang. Waktu tidurnya hanya ia habiskan didepan meja kerjanya.
(POV Jean)
Aku tak tahu lagi harus berbuat apa. Gale semenjak kejadian itu selalu mengejek dan membebaniku dengan banyak tugas. Dia bahkan tak pernah membiarkanku tidur sedikitpun. Tubuhku kacau. Satu-satunya usaha yang bisa kulakukan hanyalah menjadi kacung Letnan dan Gale.Menjadi penurut dalam 3 bulan kurasa cukup untuk menjaga kepercayaan mereka terhadapku. Selama hukuman aku juga diam-diam membuat banyak blueprint yang sengaja tak kulaporkan pada letnan. Blueprint tersebut akan kurakit setelah masa hukuman selesai dan aku takkan biarkan Gale merusak rencana terakhirku ini. Aku sudah muak menuruti keinginan sesatnya.
(Third POV)
Selama 20 hari Jean mencoba bertahan dalam melaksanakan masa hukumannya. Sialnya letnan tak peduli dengan nasib tubuh Jean dan tak ingin memberikan materi pembelajarannya jika latihan Jean kurang dari 6 jam sehari. Sudah 7 kali Jean melakukan latihan tanpa membuahkan hasil. Pengaruh Gale juga sangat terasa hingga Jean harus bersembunyi darinya setiap malam.
_________________________________________Dari ujung koridor asrama, satu persatu cadet berhamburan keluar dari ruangan kelas. Salah satu diantaranya terlihat menghentikan laju para cadet satu persatu, menanyakan suatu hal, menggampiri cadet lainnya, dan begitu seterusnya.
(POV Charlie)
"Hei, ada yang melihat Jean hari ini?"
"Emm kami tidak melihatnya dari 3 hari yang lalu"
"Tunggu, kau lihat Jean?"
"Nope..."Aku berusaha mencari Jean selama 3 hari lamanya. Sepertinya sesuatu telah terjadi padanya dan aku tak bisa menahan kecemasanku. Aku merasa Jean semakin lama kian menjauhiku sejak aksi awal kami kepada Gale. Sayangnya aku benar-benar tak mengingat kejadian itu. Aku hanya merasa kalau kami berhasil melakukannya dan kembali istirahat menuju kamar kami masing-masing. Tapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Diam-diam aku selalu memata-matai hubungan Gale dan Jean yang semakin tidak masuk akal. Aku sangat tahu Jean membenci Gale. Tapi apa yang selama ini kulihat membuatku tak ingin mempercayainya dan terus bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang Jean inginkan sampai dia mau menjadi kacung Gale? Apa yang terjadi dengan mereka? Lalu sampai sekarang pertanyaan itu tak lekas terjawab. Hal ini membuatku makin cemas dan semakin bertanya-tanya, dimana Jean saat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
RE :Young
Historical FictionAwalnya Jean Tyler sangat berambisi menjadi ahli permesinan yang sukses dan tertarik mempelajari lebih dalam tentang mesin dengan pergi ke pusat kota France, lalu mendaftar dalam akademi permesinan high grades. Namun harapannya putus setelah sampai...