"woo gue nitip mpus, kalau gue tinggal di rumah nanti siapa yang kasih makan? masa gue titip sama yang lain, mereka sibuk, kecuali Lo". Yoshi masih mencoba membujuk jeongwoo.
Yoshi hendak pulang ke Jepang untuk beberapa Minggu, sebenarnya ia ingin membawa kucing nya namun ia baru ingat kalau ibunya tidak menyukai kucing. Terpaksa lah Yoshi menitipkan kucing kesayangannya pada jeongwoo.
Kenapa tidak dengan teman nya yang lain? Mereka sibuk kecuali jeongwoo, jadi dengan berat hati yoshi harus menitipkan mpus pada jeongwoo.
Yoshi sudah menebak kalau jeongwoo tidak akan mau jika Yoshi menitipkan mpus pada jeongwoo. Satu alasan jeongwoo jijik dengan wajah sok imut kucing Yoshi. Agak lain emang.
"Woo plis". Mohon Yoshi, jeongwoo yang melihat wajah memohon Yoshi pun memalingkan wajahnya kesembarang arah yang penting tidak bertatapan dengan Yoshi.
"Woo.."
Jeongwoo berdecak. "Iya iya, tapi ada syaratnya". ucap jeongwoo kesal.
Mata Yoshi nampak berbina. "Beneran, apa syarat nya apa?". tanya Yoshi.
Jeongwoo menghela nafas. "Lo harus beliin gue mie sekardos".
Yoshi tersenyum girang. "Ahh mudah itu, sepabrik nya juga boleh, mau rasa apa, rasa soto buaya mau?".
"Wehh Soto buaya? Limited edition itu!!". jeongwoo langsung menyalami tangan Yoshi lalu mengoyang-goyang kan nya brutal.
"Ehhhh sakit goblok!".
"Hehe, soriii jadi mpus mana??". Kata jeongwoo sambil celingak-celinguk kanan kiri.
"Bentar dia lagi tidur". Yoshi beranjak untuk megambil mpus yang lagi tidur di kamarnya.
Jeongwoo tersenyum girang. Sambil berhayal makan mie rasa soto buaya pas ujan di tamba cabe yang banyak pasti enak, woo jeongwoo gak sabar.
"BANG JANJI YA MIE RASA SOTO BUAYANYA SEKARDUS!!". seru jeongwoo.
"iya iya!!".
°+°
Jeongwoo menendang pintu kamarnya, hingga terdengar suara yang keras.
Jeongwoo misum misum, menatap malas kucing gembul yang ada di gendongnya. "Lo berat baget anjing!". kesal jeongwoo sambil meletakkan mpus di atas kasur nya.
"Anjing?? tapi lo kucing, Aaaarggg auhha males gue!!".
jeongwoo membanting dirinya dia atas kasur setelah melepaskan sepatu nya. Seharusnya ia mandi tapi Karna terlalu malas ia langsung tidur saja.
Jeongwoo menarik selimutnya sampai ke atas dada lalu menutup matanya. Dengan rasa gantuk yang sudah sangat berat. Perlahan demi perlahan Jeongwoo hendak memasuki alam mimpi. Tapiii...
"aloo~".
Terdengar suara orang yang menyapanya. Namun jeongwoo tak terlalu mempermasalahkan itu, mungkin lagi mimpi pikirannya.
"alooo nama kamu siapa~?"
"aloo~"
Jeongwoo berdecak sebal. Ia membuka matanya perlahan dan yang ia dapati ialah wajah seorang pemuda yang menatap wajahnya dengan mulut meganga.
"alooo~ hihi~".
"WAAAAAAAAAAAAAHHHHH!!! ANJIRR HANTUUUHHHUH!!!!!".
BRUKK!!
Jeongwoo jatuh dari kasur dengan posisi tengkurap.
KAMU SEDANG MEMBACA
new life . Jeongharu [✓]
Teen Fictionini gara-gara kucing titipan Yoshi ©20221226