NEORUM

32: Berbalik

AUTHOR POV

Doyoung tak bisa tertidur walau keadaan tubuhnya lemah karena kurangnya istirahat. Lelaki itu terus memikirkan dampak buruk berkat video NEORUM yang seseorang sebar melalui akun sosial media miliknya. Bahkan, nama seluruh anggota NEORUM sukses menjadi trending topik di situs pencarian naver dan twitter. Doyoung berusaha menahan diri untuk tidak membaca komentar yang dituliskan para netizen kepada mereka. Namun, melihat Jungwoo dan Taeyong yang begitu santai merespon semua komentar itu, bahkan keduanya tertawa lepas sambil merespon komentar itu dengan candaan yang sukses membuat Doyoung penasaran.

Apa mereka berdua memang tidak merasa bersalah atau komentar para netizen tersebut yang terdengar lucu bagi mereka? Doyoung penasaran, begitu pula Jaehyun yang baru saja terbangun dari tidurnya. Posisi mereka saat ini sedang berada di ruang tengah tanpa kehadiran Yuta dan Johnny yang sedang berada di kamarmu saat ini.

Doyoung dan Jaehyun baca komentar yang netizen tuliskan di salah satu platform besar.

"Heol🤬 Dasar lelaki tidak beradab. Bisa-bisanya mereka menggunakan wanita sebagai objek permainan. Apa mereka tidak dididik dengan benar?"

"Wah gila! Pria-pria itu sangat tampan tapi minus moral. Menurut rumor mereka mahasiswa berprestasi, bukan? Beberapa bahkan anak petinggi perusahaan X dan Y. Plot twist ter-epic tahun ini."

"Potong saja tytyd mereka. Penjahat kelamin seperti mereka wajib menerima hukuman."

"Guys bikin petisi untuk Y/n yuk. Agar dia bisa lepas dari NEORUM."

"Wanita yang malang. Bagaimana dia bisa menghadapi kekerasan seksual seperti itu? Dia bisa saja terlihat menikmati, tapi terlihat dari beberapa scene sepertinya dia mengalami depresi yang serius. Sungguh aku tak tega."

"Sial. Aku mau iri tapi kasian pada Y/n. Anak NEORUM sangat tampan. Akan lebih sempurna jika mereka berakhlak."

"Kira-kira, adakah yang ingin membantuku memperkarakan kasus ini? Pemaksaan seksual hukumannya berat, bukan? Penjahat kelamin seperti mereka harus dihukum agar tidak ada kasus serupa."

"Wah, dasar maniak gila! Yang modelan seperti mereka tidak pantas berbagi oksigen dengan kita!"

"Gila, beberapa dari mereka bahkan memiliki background yang kuat. Jika hukum bisa menyeret mereka ke penjara dengan hukuman seberat-beratnya, aku akan respect sekali dengan kinerja penegak hukum kita."

Dahi Doyoung mengkerut, dimana bagian yang lucu, pikirnya.

"Heol, ternyata wajah tampan mereka hanyalah topeng untuk menutupi akhlak minus mereka. Penjahat kelamin, eksploitasi manusia, yang mereka lakukan sungguh diluar nalar."

"Janji kasus neorum ini diusut sampai tuntas?"

"Tidak kah akan lebih disorot jika mereka gagal menangani kasus ini? hahaha, mari kita lihat apa yg akan dilakukan orang kaya untuk mencuci dosanya!"

"Aku satu kampus dengan korban dan para pelaku. Korban merupakan mahasiswa aktif di bidang seni sementara keenam lelaki itu merupakan murid berprestasi dan terkenal atas ketampanan mereka. Aku tak menyangka kejadian ini bisa terjadi, kenapa mereka memilih gadis pendiam seperti Y/n? Apa karena mudah mereka bungkam? Sungguh biadab!"

Doyoung sempat menoleh ke arah Jaehyun yang duduk di sampingnya, ikut membaca komentar itu dari handphone milik Doyoung. Padahal keduanya sempat bersitegang perihal dirimu semalam, namun pagi ini keduanya malah terlihat biasa saja seolah tak terjadi apapun diantara mereka. Doyoung pun melanjutkan kegiatan membaca komentarnya setelah Jaehyun ucapkan, "Itu kenyataan," sambil menunjuk komentar setelahnya yang belum Doyoung baca.