Joy menatap aneh kearah Irene yang masih meneguk soju padahal ia telah menghabiskan 3 botol soju sejak awal mereka datang di salah satu kedai makan pinggir jalan tak jauh dari sungai Han.
Ini untuk pertama kalinya sahabatnya itu meminta untuk menemaninya menghabiskan waktu luang mereka untuk sekedar minum soju.
"Katakan padaku apa yang telah membuatmu jadi seperti ini"ucap Joy menatap Irene lekat
"Anniya~ aku hanya ingin meminum minuman ini"jawab Irene
"Ck aku tau siapa kau Ms. Bae~"sarkas Joy
"Ohhh ayolah, beberapa hari ini kita disibukkan dengan kasus pembunuhan apa kau tak ingin sedikit menenangkan pikiranmu itu Sooyoung ssi?"tanya Irene menatap Joy setengah mabuk
"Kalau aku mabuk lalu siapa yang akan mengawasi kita huh?!"tanya Joy
"Eiii tidak akan ada yang berani menjahati kita~"sahut Irene santai
"Ck kau ini"decih Joy meneguk 1 sloki soju sebelum memasukkan potongan sundae ke mulutnya.
"Sooyoung ah~"panggil Irene
"Hmm"
"Apa aku terlihat normal jika menyukai seorang yeoja? Anni maksudku lebih tepatnya yeoja yang memiliki senjata namja diantara selangkangannya?"tanya Irene menatap Joy yang langsung tersedak mendengar pertanyaan Irene
Uhukk!
"Mwo?!"
"Aigoo kau ini, minumlah!"ujar Irene memberi segelas air putih kepada Joy
"Yha!"pekik Joy tiba-tiba membuat Irene tersentak
"Kamjagiya! Micheoseo?!"marah Irene mengusap dadanya dengan mata bulatnya yang semakin lebar
"Kau yang gila! Pertanyaan apa itu tadi?!"sela Joy tak terima
Irene memutar bola matanya malas kemudian menatap kebeberapa pasang mata yang melihat kearah mereka.
"Sshhtt tenanglah!"bisik Irene menundukkan kepalanya
"Irene ah kau benar-benar menyukai seorang yeoja?!"tanya Joy berbisik penasaran
"Molla~ aku masih tidak mengerti dengan perasaanku"jawab Irene dengan wajahnya yang terlihat cemberut.
"Seolmaa?"kaget Joy menutup mulutnya
"Mwo?"tanya Irene
"J-jangan bilang yeoja yang kau maksud itu adalah yeoja beruang aneh itu?!"
Irene terkekeh mendengar panggilan Joy yang jelas-jelas ia tau siapa pemilik panggilan spesial itu.
"Amado~"gumam Irene
"Andwae!!"teriak Joy berdiri dari posisinya membuat Irene melebarkan matanya bahkan beberapa pengunjung lagi-lagi menatap kearah mereka aneh.
"Yha kecilkan suaramu!"balas Irene kesal dan juga malu
"Oiiii kalian berdua! Bisakah tetap tenang?"tanya seorang wanita paruh baya yang duduk tak jauh dari mereka
"Joseonghamnida! Joseonghamnida~"ucap Joy dan Irene bersamaan meminta maaf atas keributan yang mereka lakukan.
Tukk!
"Akhh appo~"ringis Joy saat Irene mengetuk kepalanya dengan sendok makan yang terbuat dari kayu.
"Diam!"ancam Irene
Joy hanya mendengus karena ia masih tidak terima dengan apa yang baru saja Irene katakan.
"Apa aku benar?"tanya Joy
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid's Arrow Melted My Heart || SEULRENE || Slow Up
Fanfic[Cupid's Arrow Melted My Heart || SEULRENE LONG STORY by MyBunnyBear_/GhostWriter] Ini kisah adalah kisah pesuruh Tuhan dalam bidang percintaan yang harus berhadapan dengan umat Tuhan yang selalu menolak takdir percintaannya bahkan jauh saat di era...