November

6 0 0
                                    

gadis kecil yang merasa begitu kecil dan selalu begitu.
Mendonggak menatap pendar kembang api
di tengah hujan pukul dua belas malam.

Dengang seluruh telapaknya yang kecil itu
tidak bisa ia lolos dari buih buih yang jatuh,
tidak bisa ia cegah denting-denting dari utara westminster, Britania raya.

Orang dewasa yang silih merangsek seperti angin riuh menerpanya dari berbagai penjuru dan Boots-boots dengan renjis dari kubangan yang mereka hantam
Semakin membuatnya merasa kecil dan semakin kecil.

Seperti lelatu yang hilang sebelum sempat
Mencapai keningnya.

ode yang terapkirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang