Teng tengah malam menyapu hening di atas dengkur dan rintih, kupasrahkan diriku pada mimpi yang menjuntai dari celah daun pintu.
Aku bermimpi menjadi bercak bibir di lukisan veermer. Sayang kau akan melupakan wajahku malam ini sementara aku melekat.
Aku bermimpi menjadi sebuah bait dalam tulisan Shakespeare. Sayang kau akan melupakan wajahku malam ini sementara aku tercatat.
Mimpiku yang jauh.
kau akan melupakan wajahku kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ode yang terapkir
Poesíasebuah kolektifan puisi dari buku "kata kala kita kalai " yang memiliki korelasi